uniqueproAvatar border
TS
uniquepro
JAWABAN KENAPA AA GYM & ARIFIN ILHAM PRO PRABOWO
Quote:


Coba liat poster di atas....sebuah jawaban kenapa 2 ulama ini atau mungkin ulama2 yang lebih memilih prabowo....

Alasannya cuma 1....AHOK....
Ulama ulama ini tidak mau seorang yg bukan Muslim memimpin Jakarta..ibu kota negara....
Saya baru sadar tadi....
Makanya sekarang betebaran spanduk jokowi gubernur DKI...prabowo presiden...

Saya jelas kecewa sama ulama ulama ini...
Logikanya ulama memilih pemimpin yg agamis, betul...?.gw gagal mikir kalo prabowo di sebut agamis....coba kasih fakta prabowo agamis ..bukan pas skrg masa kampanye...sehari hari sebelum pilpres...
Kalo agamis sesuai ajaran Islam..sholatnya bener... Pintar ngaji, keluarganya sakinah...keturunannya..
Coba nilai aja dah...

Jelas gw kecewa ama ulama ulama ini...kalo gini caranya gw malah jd respek ama abu bakar baasyir yg dari awal memang anti sama agama lain
Daripada 2 ulama ini yg kalo ceramah bicaranya soal hati...manusia...tenggang rasa...tp dalem hati sama kayak abu bakar baasyir....

Gw kecewa banget...ini Indonesia yg didirikan oleh pendahulu2 kita sebagai sebuah negara kesatuan bukan negara Islam....bhineka tunggal ika dijadikan patokan dalam hidup bernegara
Siapapun berhak jadi pemimpin....

Saya malu juga...giliran gini bicara pemimpin muslim...tapi pemimpin2 muslim kita yg jadi menteri, anggota DPR, malah terlibat masalah...dr masalah korupsi...perempuan...hukum...

Sedih saya....Ahok jd bupati belitung naikin haji penjaga masjid di belitung...coba sodara2 muslim kita yg jd bupati...walikota...gubernur....ada yg mikirin penjaga masjid naik haji atau umroh?
Malah menuh2in ruang penjara KPK....

Sedih ngeliat ulama2 terhormat ini melakukan hal yg memalukan...



Ada tambahan....

Quote:



Oya gw baca koment ampe belakang.....

Kalo ulama hanya bicara soal Alquran dan hadist ngga masuk ke politik, makanya di negara Islam kagak ada pemilu....semua pimpinan di pilih berdasarkan petunjuk Alquran dan hadits yg di konfirm oleh para ulama...

Kalo AA gyn dan arifin ilham deklarasi dukung prabowo karena sudah melakukan istiqoroh, sayapun akan hormat dan respect krn jawaban dr sholat istiqoroh yg diberikan Allah swt pasti beda kan? Toh banyak ulama juga yg dukung jokowi yg saya yakin mereka juga sudah melakukan sholat istiqoroh ...
Bagi saya menjadi masalah adalah ketika aa gim dan arifin ilham memilih prabowo dgn embel2 Ahok
Dgn alasan klo jokowi yg menang maka ahok yg jdi gubernur dan itu tidak amanah....

Saya nangkepnya gini...2 ulama ini bilang kalo jokowi yg jd gubernur, jokowi amanah...
Kata2 amanah di sini artinya masalah muslim dan non muslim dong...mana ada kata amanah di kamusnya non muslim....
Artinya 2 ulama ini mengakui kalo jokowi lebih amanah atau lebih agamis ...betul?
Nah apakah prabowo pemimpin yg amanah? Aapakah prabowo pemimpin yg agamis?
Pemimpin yg amanah dan agamis berdasarkan bbm broascast di awal pilpres...1. Keturunan ...orang tua muslim....2. Sholatnya bener dan benar ....3. Pandai mengaji....4. Keluarganya sakinah...
Nah apakah prabowo memenuhi unsur itu?
Jelas tidak....nah kalo jokowi di anggap lebih amanah harusnya 2 ulama ini milih jokowi jd presiden...tp karena ada faktor Ahok di sini maka 2 ulama ini lebih milih presiden yg tidak agamis dan tidak amanah drpd Ahok jd gubernur DKI....
Artinya....ketika ulama sudah bicara ttg pilihan politik...ya jangan marah kalao umatnya ada yh memberikan penilaian politik juga dong....
Karena tugas ulama memberi tahu kepada umatnya apa isi Alquran dan hadits yg bisa jd pedoman hidup bukan memihak kepada caprea A capres B....

Ada yg conform...

Quote:



Intinya kalo pun yg di dukung siapapun tp bawa alesan Ahok jd gubernur ...tetep gw akan nulis thread ini...
Kalo gw nulis ini dibilang sara rasis....yg rasis yg mana nih?

Ada jawaban juga nih








Prabowo Relijius, Tapi Kadang Tidak Shalat
Selasa, 15 April 2014 (1:54 pm) / Politik
Senin malam kemarin (14/4/2014) beberapa tokoh, ulama dan ormas Islam berkumpul untuk menyatukan visi politik dalam menghadapi pilpres 2014 mendatang. Para tokoh dan ormas Islam tersebut berusaha menggagas adanya satu calon presiden dan wakilnya yang akan dipilih pada pilpres nanti.

Acara yang bertema “Musyawarah Kepemimpinan Nasional Umat 2014″ ini digelar di AQL Islamic Center Jakarta dan dihadiri beberapa ulama seperti KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, ketua MUI KH Cholil Ridwan, ustadz Syuhada Bachri dari DDII dan ulama-ulama muda yang tergabung dalam MIUMI.

Ulama Betawi putra pendiri perguruan Asy-Syafiiyah, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dalam pernyataannya mengatakan bahwa dirinya dan semua yang hadir di acara tersebut merasa terpanggil untuk membahas capres dan cawapres mendatang demi untuk kepentingan umat Islam Indonesia. “Kita semua khawatir, apa jadinya negeri ini jika jatuh dipimpin oleh orang yang salah,” ujar kyai Rasyid dengan nada getir.

Pimpinan perguruan As Syafiiyah itu juga bersyukur perolehan suara partai Islam dan berbasis massa Islam dalam hitungan cepat total mendapat lebih dari 30 persen, dan dirinya mendesak agar para pimpinan partai berbasis Islam harus ikhlas berkoalisi demi kepentingan umat yang lebih besar.

Dalam diskusi pada acara itu, beberapa tokoh disebut-sebut akan menjadi calon yang diharapkan akan mewakili umat Islam pada pilpres mendatang, di antaranya Prabowo, Rhoma Irama, Jusuf Kalla hingga Habib Rizieq Syihab. Khusus untuk Prabowo ternyata menjadi pro dan kontra jika dia nantinya yang harus didukung umat Islam untuk menjadi presiden. KH Cholil Ridwan dari MUI secara pribadi sangat mendukung mantan danjen Kopassus itu untuk menjadi capres pilihan umat Islam.

“Saya melihat Prabowo sosok yang relijius. Beberapa kali saya jalan ama dia, dia selalu shalat lima waktu. Meskipun harus diakui juga, memang terkadang dia kalau lagi sibuk, shalatnya jadi bolong-bolong. Tapi sesekali tidak shalat, tidak terlalu masalah,” jelas Cholil Ridwan seperti dikutip Islampos.

Namun pernyataan Cholil Ridwan itu yang tidak shalat sesekali tidak apa-apa langsung dikritik sekjen FUI Muhammad Khattath dan beberapa tokoh lain yang hadir pada acara tersebut.

Dalam acara Musyawarah Kepemimpinan Nasional Umat 2014, tercetus gerakan Koalisi Umat Islam. Sebagai dewan pembina, terpilih nama-nama seperti Din Syamsudin, KH. Hasyim Muzadi, Habib Rizieq, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH. Cholil Ridwan, KH. Syuhada Bahri, juga tokoh muslimah seperti Ida Hasyim Ning dan Nurdiyati Akma.

Untuk tim pelaksana, dewan pembina memilih Ustaz Bachtiar Nasir sebagai ketuanya, sekjen MIUMI tersebut akan dibantu oleh KH. Muhammad al Khaththath (Sekjen FUI), Ustaz Adian Husaini (Insists), Ustaz Zaitun Rasmin (Wahdah Islamiyah), Ustaz Aslih Ridwan (GPMI), Ustaz Jafar Shodiq (FPI) dan lainnya.
Diubah oleh uniquepro 03-07-2014 16:28
0
25.1K
291
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan