Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eko.fileAvatar border
TS
eko.file
Ini loh Pak Ahok yang cerdas dan tidak gila pencitraan !
Lain Joko Widodo (Jokowi), lain pula gaya blusukan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok tidak akan blusukan ke jalanan jika kelak menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta. Ia cukup melakukan kontrol dari balik meja dengan memanfaatkan teknologi canggih.

"Jadi saya nanti enggak ada blusukan ke jalan. Enggak ada. Kalau saya mau, saya datang ke tempat Bapak dan periksa buku Bapak, seperti cara kerja auditor. Tapi kalau saya blusukan, ada cara saya. Kita kontrolnya dari meja," kata Ahok ketika rapat bersama Dinas Kebersihan di ruang rapat Wagub, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).

Politisi Gerindra itu menjelaskan, cara blusukannya nanti yakni dengan memanfaatkan teknologi di android. Aplikasi yang disebut 'safetipin' itu sedang dalam tahap penyempurnaan. Tapi, ketika rapat, Ahok memamerkan apa saja yang bisa di 'mata-mata' lewat teknologi tersebut.

"Ini menarik. Orang bisa laporin apakah di tempatnya ada kejahatan, aman atau tidak. Sama juga dengan dinas kebersihan, masyarakat bisa laporin kalau ada tumpukan sampah, juga kalau ada lampu jalan yang mati, toilet umum yang tidak bersih. Semuanya,” kata dia.

Ahok sempat mempresentasikan aplikasi tersebut di depan para peserta rapat. Dengan koneksi ke GPS, maka seluruh lokasi bisa tercakup. Menurut Ahok, data-data para aparat yang bertugas di lapangan seperti Satgas jalan, Satpol PP, petugas dinas kebersihan, dinas perhubungan juga akan dimasukkan.

Dengan demikian apabila menemukan laporan dari warga di dalam aplikasi itu, Ahok bisa langsung mengecek siapa petugas yang ada di lapangan. Sistem kerja ini dinilainya akan memudahkan untuk memantau kinerja aparat PNS di bawahnya.

"Nanti data Bapak dan Ibu saya link-kan ke situ. Jadi kalau ada masalah tumpukan sampah, orang bisa laporin. Jadi saya bisa arahkan Satgasnya kerja apa enggak. Kita kontrolnya di meja semua, memang kota besar harus seperti itu. Jadi kita sebagai pejabat bisa tahu mana yang rawan," beber Ahok.

Aplikasi yang disebutnya tidak dipungut biaya ini akan diluncurkan bulan Juni mendatang. Pada masa tersebut, Gubernur Jokowi juga diketahui akan resmi nonaktif. "Kita mau launching bulan Juni. Nanti semua akan langsung termonitor," katanya mantap.

Sumber : Detik.com

0
3.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan