Salam hangat untuk mimim, momod, agan & aganwati...

Kali ini saya mencoba share tentang memulai usaha percetakan. Untuk para Master/senior jika mau menambahkan silahkan ya

Pertama-tama yang harus kita tahu adalah jenis-jenis percetakan. Percetakan itu banyak macamnya, mulai dari Cetak Foto, Print Dokumen (color/BW), Digital Print Large Format (Print A3 keatas, cetak spanduk, banner, dll), dan Percetakan Offset.

1) CETAK FOTO
Usaha jenis ini tergolong murah meriah, dan biasanya menjadi pelengkap bagi usaha-usaha seperti Fotocopy, Counter Pulsa, Toko Komputer, dll. Selain media yang digunakan tidak terlalu rumit, pengerjaannyapun tergolong cukup mudah.

Hanya dibutuhkan 1 unit komputer (P4 pun sudah bisa) & Printer. Untuk pembelian printer sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari printer tersebut (beda merk beda kualitas, beda type beda juga hasil yang didapat). Untuk pembelian Printer jgn dilihat dari mahal atau bagusnya model printer tersebut, atau juga dari kelengkapan fasilitas, seperti Printer All in One (Print, Scan, Copy), HARUS DILIHAT KEBUTUHUNANNYA.

untuk lebih jelasnya silahkan buka link di bawah ini :
PRINTER UNTUK CETAK FOTO

2) DIGITAL PRINT LARGE FORMAT
Usaha jenis ini tergolong agak mahal, bayangkan untuk membeli mesin Print nya saja kisaran harga mulai dari Rp 20.000.000,- (untuk cetak A3+, Kartu Nama, Cetak Brosur dalam jumlah sedikit, dll) dan Rp 100.000.000,- (untuk Print Spanduk, Banner, dll).

Disamping itu, kita juga membutuhkan ruangan yang agak besar (melihat ukuran mesin yang memang agak besar) dan harus menggunakan AC untuk memberikan suhu yang stabil pada saat mesin bekerja.

3) PERCETAKAN OFFSET
Percetakan Jenis ini membutuhkan keahlian khusus pada saat pengoperasian mesinnya. Usaha jenis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk harga mesin OFFSET termurah adalah Rp 35.000.000,- Second (MESIN TOKO 1 WARNA), dengan mesin ini anda sudah bisa mencetak Undangan, Nota, Brosur, dan cetakan2 lain tapi tidak SPARASI (terdapat pemisahan warna).

Untuk yang bisa langsung mencetak 4 Warna (CMYK) harga mesin berkisar Rp 500.000.000,- Second.

------------------------------------

MEMULAI USAHA PERCETAKAN.

Selain Modal, kita juga harus memiliki keahlian dalam memulai segala macam sesuatu terlebih Usaha. Usaha Percetakan sangat menggiurkan, terlebih pada musim2 tertentu orang banyak melangsungkan acara Pernikahan yang tentu saja membutuhkan jasa percetakan, pada saat pergantian tahun banyak kantor2 yang ingin mencetak Nota, Faktur, Surat Jalan, kartu nama, dll.

Banyak sebagian para pelaku bisnis percetakan malah tidak memiliki SKILL sama sekali mengenai Desain Grafis, atau modal besar untuk membeli mesin dengan harga mahal. Loh koq bisa??? Mereka masuk dalam kategori JASA atau bahasa umumnya CALO (perantara). Mekanisme kerja mereka sbb:
- Dapat Order dari Customer - Pergi ke tukang Setting untuk membuat gambar layoutnya - Balik ke customer untuk minta ACC hasil gambar tersebut - setelah deal baru menggunakan jasa cetak di percetakan besar.

Pelaku jasa tersebut hampir tidak mengeluarkan modal sepeserpun, inilah yang menjadi langkah awal dalam memulai bisnis percetakan. Tidak perlu tergesa-gesa membeli mesin dengan harga mahal, kenali dulu dunianya, proses kerjanya, harga-harga pasarannya, dan target market yang dituju. Salah-salah bukan Untung yg didapat malah akhirnya BUNTUNG!!! alias gulung tikar.

Untuk memulai bisnis ini tidak harus memiliki semua mesin2 diatas, mulailah dengan konsep JASA. Jika agan sudah memiliki skill yang cukup di dunia desain grafis agan cuma butuh 1 unit komputer, ruangan yang tidak terlalu besar, dan printer inkjet. Jika ada order yang masuk, agan cuma mengerjakan settingannya saja, untuk cetak agan bisa bekerjasama pada percetakan besar.

Jalin juga kemitraan dengan berbagai usaha lain yang mendukung usaha agan, misal toko kertas, percetakan besar, dll. Ini sangat agan butuhkan karena seandainya saja ada order mengenai Nota, Undangan Nikah, Surat Jalan, dll pasti agan butuh informasi mengenai modalnya untuk memberikan harga kepada customer agan. Seperti berapa harga kertas, ongkos cetaknya, dan jasa potongnya. Yang harus agan ingat adalah, "harga kertas selalu mengikuti harga dollar", jadi jika hari ini agan tau harga kertas (misal Rp 5000,-) bukan berarti 1 minggu atau 1 bulan lagi harga masih tetap sama.

Untuk menjaga harga yang stabil, jangan terlalu memberikan harga terlalu murah,,"yang lain juga perlu makan bozzz". bersainglah secara sehat, utamakan kualitas, bukan menjatuhkan harga.

USAHA PERCETAKAN RUMAHAN

Yang menjadi Trend usaha saat ini adalah bisnis Percetakan Rumahan. Dimana modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, namun masih tetap meraup keuntungan 2-3 kali lipat.

Cetak Kaos, cetak Gelas/Mug, cetak Topi, Cetak Foto, Print Dokument adalah jenis percetakan yang bisa dilakukan di rumah. Media yang agan butuhkan hanya 1 unit komputer, Printer Inkjet, Printer Sublime, dan Mesin Press. Modalnya berkisar 10-15jt, dan keuntungan yang bisa agan dapat adalah sbb :

Untuk Cetak kaos 1pcs, modal kaos Rp 15.000,- Kertas dan pemakaian listrik sekitar Rp 1000,- total modal Rp 16.000,-.Agan bisa jual Rp 60.000,- s/d Rp 75.000,-


Belum lagi jika ada order besar misal, cetak kaos untuk partai (caleg), mug untuk souvenir, dll. Omsetnya gila cyiiiinnn.....

Mungkin baru segitu dulu ye gan,, masih harus menyelesaikan order cetak yang lain dlu.... nanti pasti dilanjut.
Tx, semoga bermanfaat