Ohayo Gozaimasu. Akhirnya saya ada waktu lagi untuk menulis-nulis review . Nah kali ini gw dapat something interesting. Something yang bahkan belum ada kabar jelas kapan beredar di Indonesia. Inilah Mionix Avior 7000. One of the most anticipated ambidextrous optical gaming mouse yang kemungkinanakan beredar di Indonesia. Sebagai tambahan, unit mouse ini adalah milik pribadi someone, yang pastinya bukan demo unit dari distributor atau something like that. Jadi ini review pure gw lakukan krn gw demen aje , bukan karena ada mandat untuk review atau gimana. Jadi kalo misalnya dalam review ini banyak kata-kata non baku dan juga agak to the point harap maklum yak. Soalnya ini gw tulis karena atas dasar loyalitas aje ama dunia gaming gear yang uda cukup banyak buat gw tekor beli barang2 yang kata orang kurang kepake . And soooooooooooooo.. let's get started.

Specifications and Features

Biar lebih keren dikit, uda gak zaman asal copas spek dari web. Noh spek dan fitur mousenya dari bagian belakang kotak (maaf dikit bokeh, cuman yaudah deh pasti ketahuan dah berapa dpi maximum dan whatsoever, lagipula bakalan dijelaskan juga di segment2 lainnya )



Noh uda lengkap kan . Kalo kurang lengkap silahkan liat yang dispoiler dah.

Packaging and Build Quality

Okay, mouse baru mionix ini datang dengan packaging yang uda rada melenceng dikit dari konvensional. Biasa kan keq razer atau SS pake kotak biasa yang dibuka dari atas (you know the drill). Si mionix avior 7000 datang dengan packing yang sistem buka boxnya slide ke samping. Dan kalo mau jujur ini packagingnya pretty smallcompared to the old packaging of mionix stuff. Secara volume sih lumayan menghemat alias bisa kirim banyak di kotak yg sama dibandingkan dengan box yang lama.



Soooo, mousenya datang dilapisin satu mika yg rada keras, secarik kertas quick start guide................... and that's it. No more. No bonus, no whatsoever. Plain, simple, straight to the point. Basically kalo gw personally nyari mouse sih gak penting ye bonus2 gituan, cuman manatau ada yang tanya2 aja makanya gw perjelas dsini .



Enough with the box. Let's get started with the mouse itself. Body Avior 7000 datang dengan bahan utama ABS, dengan rubber coating. Belum coba aneh2 dengan coating rubber sih, tapi dari bbrp minggu pake dengan keadaan tangan yang lumayan ganas keringatnya, pretty much no problem at all. So I assume maybe dalam bbrp tahun kedepan lapisannya bakalan bisa menipis dikit atau gmana, cuman uda normal sih buat coating gituan. Hampir semua mouse gaming juga bakalan kena efek yg sama. Buildnya lumayan kokoh, gak ada bagian atau sambungan yang kokoh, dipegang berasa solid dan juga gak ada bagian yang kopong. Additional weight adjustment sayangnya gak diimplementasi di mouse ini, tapi personally ini mouse beratnya uda oke koq. Gak terlalu berat, gak terlalu ringan (beratnya sekitar 100gr, in case kalo ada yg tanya). Bahan mousefeetnya tuh dari bahan teflon. Gak tau deh skarang uda ada yang jual mousefeetnya yang 3rd party atau dari mionixnya sendiri. Soalnya ini itungannya masih mouse barunya mionix .

Design mouse ini sendiri ambidextrous, jadi kalo misalnya bagi yang left handed atau gmana, masih bisa menggunakan tombol tambahan di area thumb rest. Kalo soal gripnya gmana. Di spek sih ditulis bisa buat palm atau grip yah, cuman personally setelah menggunakan rada lama, ini lebih cocoknya kalo dipake buat claw. Bukan maksudnya menutup kemungkinan menggunakan palm. Pake grip palm juga bisa, cuman lebih mantep dan nyaman aje kalo pake claw di mouse ini. Bagi yg pake sensei/kana. Bayangkan aja lu lagi megang sensei/kana, tapi dengan bentuk body yang slightly lebih lebar (dan personally lebih nyaman dikit). Yha itu deh feelnya wkt megang avior 7000. Kasat mata sih bagi yg mau claw tapi dengan bidang mouse yang lebih lebar dikit, ini sih gila pasnya .



Mouse ini dilengkapi dengan 6 tombol dedicated macro-able buttonsselain tombol standar mouse. Semua tombolnya bisa dicustom, masukin delay, masukin apapun yg elu mau (tar liat aje di next segment). 2 tombol di masing2 kiri dan kanan tempat thumb rest. 2 dibawah scroll button, biasanya buat dpi switch, cuman kalo elu mau pake buat yg lain sih terserah Anda semua .



And this mouse has light!!!!!!!!!!!!!!!! Light ma man!!!!!!!!!! Ga penting sih, buat hiasan doank . Tapoi yha itulah, jadi sexy gmana gitu kalo difoto. Silahkan liat sendiri deh. Semuga foto dsini resolusinya 2560x1600 ketas, jadi kalo mau dijadikan wallpaper silahkan aja dah. Free to use asal jangan dipake buat iklan aje (harus ada izin dan juga komisi kalo mau dipake buat iklan , bweq ). Dan oh iya, lednya bisa diganti ke berbagai juta warna lain yah. Jadi selamat berkerasi aja aja sesuaikan dengan selera. Mau dimatiin atau diapain juga bisa, terserahhhhhhhh Anda semua dah .



Kabel yang dipake di Avior 7000 bahannya uda braided, ada ferrite ring, dan juga errrrrhhh gold coating (gak penting sih, usb standard aja uda oke, selama kita gak lipat kabelnya atau gmana mah bakalan tahan lama koq, gold coating juga gak penting -_-). Kabelnya lumayan fleksibel, gak kaku dan gampang diatur sesuai dengan alur di meja. Uda cukup lah untuk penggunaan dari normal sampai ekstrim banting sana sini.



Hmm.. Gw kira uda cukup deh bahas soal build dan packagingnya. Uda hampir semuanya gw bahas, kalo dirasa ada yang kurang silahkan komen langsung aje .

Performance and Gaming Experienced

Heck yeah, saatnya lanjut ke bagian yang paling penting . Yaitu performa mouse ini. Sensor yang digunakan di mouse ini adalah PMW3310H. Angkanya rada aneh, cuman kalo elu buka ini mouse bakalan tau ini sensornya dari Avago sendiri. Well.. seri2 gak penting. Yang penting performanya. Personally, ini mouse sensornya kalo gw bilang more or less setingkat sama DeathAdder 2013 (diluar disebut DeathAdder 4G, atau sejenisnya). Sensor mereka berdua hampir sama, bedanya si Avior bisa tembus ke 7000dpi aje.

NB: Semua testing dilakukan diatas mousepad Artisan Shindekai untuk hasil yg paling maximal. Dan oh iya, sensornya gak muluk2 ama surface yah, gak sensitif koq sama jenis surface. Apapun dilahap kecuali kaca transparan .



What? What is this? Yang saya maksud adalah kecepatan paling tinggi dari pergerakan mouse sampai sensor gak sanggup detect surface lagi gara2 terlalu cepat. Dan untuk mionix Avior 7000 ini saya nyatakan lulus. Elu main CS, ataupun game fps apapun, elu banting sana sini, muter 180' ataupun gimana, gak ada acara missed. Semuanya tepat dan semuanya gak ada satupun yang tiba2 sensornya berhenti tracking krn gerakan tangan terlalu cepat atau sejenisnya. Just smoooooth sensor. No rattle no whatsoever, all good. Pretty much awesome sih dibandingkan dengan sensor di Naos 3200 lamanya yang rada2 pelan trackingnya.



No prediction, no noticeable acceleration dari Avior 7000. Prediction dan acceleration sebenarnya ada settingan dari drivernya, dan kalau dari driver dimatiin, prediciton dan acceleration tidak terasa sedikitpun. Pretty much good sensor tuning sih dari mionix ini untuk Avior 7000nya .

Lift off Distance

Kalo di bagian drivernya elu set paling mentok kiri, ini lift off distancenya sih gila. Cuman berkisar dari 1mm - 1.5mm aje. Sangat-sangat impressive sih personally. Dan sangat nyaman bagi yang sering angkat2 mouse krn dpi rendah atau area mousepad uda habis dihajar .



The driver itself untuk Avior 7000 ini lumayan lengkap dan stable. Pilihan menu lumayan lengkap, dari standard button assignment, settingan sensor, settingan lift off distance, prediction (bahkan yang ini ada settingan sudutnya lagi, bagi yang design2 dan sering kepake prediction sih gila banget enak pake mouse ini ), acceleration, macro (super lengkap, mau masukin click kiri/kanan/tengah, delay, hold, lengkap semua), lightning, bahkan ada settingan untuk langsung ngelink ke bagian support untuk update driver atau ganti firmware Avior 7000. And oh iya, ini mouse ada onboard memory yah. Jadi semua settingan di sekujur profile bakalan kesimpan rapi di mouse ini gak usah takut ilang.



Overall, kalo mau jujur sih ini mouse uda hampir sempurna, tinggal sesuaikan dengan selera dan grip dan kebutuhan aje. Dari sisi sensor sih uda mantep abis, optical tapi performanya masuk itungan epic. Dan dari segi fitur sih lengkap semuanya, driver juga lengkap semua settingannya.





Mionix is back! And once they're back, they create awesome mouse. Salah satunya yha ini. Avior 7000. Gak penting sensor harus laser atau gmana. Ini optical tapi performa tracking sensornya super yahud dan juga fiturnya lumayan lengkap. Bagi yang demen grip yang stengah2 antara claw atau palm , ini mouse boleh dijadikan pilihan. Apalagi yang demen claw dan mau rada lebar bidang gripnya, ini mouse sih epic. Belum ada berita kapan masuk dan berapa harga untuk Mionix Avior 7000 ini. Jadi yang mau cari mouse ini dan juga uda gak tahan, silahkan coba utk beli via amazon atau via ebay atau via website lainnya. Soalnya di Indonesia sendiri masih belum masuk dan belum ada setitikpun kabar.

Sekian review Mionix Avior 7000 ini. Thanks untuk salah satu penghuni setia Gaming Gear Area yang telah berbaik hati meminjamkan Avior 7000 ini buat review ini. Bila ada kata-kata yang salah di review ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kalo ada yang mau ditanya silahkan komen langsung, akan saya reply sebisanya. Thanks guys and see ya on my next review.