UPDATE..!!







=================
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan dalam waktu dekat ini salah satu pemilik media terbesar di Indonesia akan bergabung ke poros koalisi PDIP untuk mengusung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

“Juga ada deklarasi seorang tokoh yang punya banyak media, nah ini akan kita perhatikan ini,” tutur Tjahjo di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Kendati demikian, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK tersebut masih enggan menyebutkan identitas pemilik media yang akan bergabung tersebut. Menurutnya, lebih baik pemilik media tersebut yang mendeklarasikan diri untuk bergabung. “Biar nanti dia yang mengumumkan sendiri, bukan saya,” tukasnya.

Dari penelusuran Seruu.com, diduga kuat bos media tersebut adalah Dahlan Iskan, Capres Pemenang Konvensi Partai Demokrat. Dahlan merupakan pemegang saham di group media Jawa Pos yang memiliki jaringan dari Sabang sampai Merauke.

Sejauh ini Menteri BUMN tersebut belum bisa kami konfirmasi, namun sumber seruu.com di lingkar terdekat Dahlan Iskan mengkonfirmasi hal tersebut.



"Deklarasi akan digelar dalam waktu dekat, tapi mohon tanggal dan lokasinya jangan dipublish dulu," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/5/2014).

Sumur
--------------------
Tjahjo: Ada Bos Media Massa Yang Dukung Jokowi-JK

Ketua tim pemanangan nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan akan mengunakan waktu yang tersisa sekitar 40 hari lagi jelang Pilpres pada 9 Juli mendatang, untuk mengkonsolidasikan strategi pemenangan.

"Ini tugas kader partai yang siap untuk menyukseskan strategi pemenangan pada pilpres 9 Juli nanti," ujarnya.

Waktu tersisa tinggal 40 hari lagi, Tjahyo mengatakan, tiap-tiap partai pengusung Jokowi-JK akan melakukan rapat koordinasi nasional (rakornas) untuk mengonsolidasikan strategi pemenangan. Selain itu juga, akan terus menghimpun dukungan dari berbagai pihak.

"Akan ada deklarasi dukungan seorang tokoh yang punya banyak media untuk Jokowi-JK di Sentul pada tanggal 31 Mei ini. Tapi biar tokoh itu sendiri yang mengumumkannya, bukan saya." Ujar Tjahyo di DPP NasDem, Jum'at (23/5/2014).

Dukungan ini tentunya akan semakin menguatkan pasangan Jokowi-JK yang kini hanya baru didukung oleh seorang pemilik media sekaligus Ketua Umum Partai NasDem, yakni Surya Paloh.[bay]

[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2103504/tjahjo-ada-bos-media-massa-yang-dukung-jokowi-jk#.U39sKnZ0mKF"]Sumur[/URL]
-----------------------------------

PDIP: Satu Lagi Bos Media akan Gabung Jokowi-JK

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan dalam waktu dekat ini salah satu pemilik media terbesar di Indonesia akan bergabung ke poros koalisi PDIP untuk mengusung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

“Juga ada deklarasi seorang tokoh yang punya banyak media, nah ini akan kita perhatikan ini,” tutur Tjahjo di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Kendati demikian, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK tersebut masih enggan menyebutkan identitas pemilik media yang akan bergabung tersebut. Menurutnya, lebih baik pemilik media tersebut yang mendeklarasikan diri untuk bergabung. “Biar nanti dia yang mengumumkan sendiri, bukan saya,” tukasnya.

Selain itu, Tjahjo juga mengatakan sepekan kedepan semua partai koalisi wajib menggelar rakornas, termasuk organisasi keagamaan seperti Fatayat NU yang digawangi oleh Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi juru bicara Jokowi.

Seperti diketahui, di kubu Jokowi-JK saat ini sudah ada seorang bos media massa, yaitu pemimpin Media Group, Surya Paloh, yang juga Ketua Umum Partai Nasdem. Sementara itu, di kubu Prabowo-Hatta, terdapat Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yang juga pemilik beberapa media massa nasional. Bergabungnya bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, juga meramaikan pemilik media massa di kubu Prabowo-Hatta.

Sumur
-----------------------------

Kalo ini benar terjadi, sementara banyak dahlanis yg sebelumnya berseberangan dengan jokowi, ane harap yang rukun ya, bersatulah dan nikmati tontonan menarik tentang sapi dan kuda yg semakin kejang2 terguncang