Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sophieshieldAvatar border
TS
sophieshield
SBY-Ical Koalisi , Posisi JK sebagai Cawapres Jokowi pun Wassalam! Puan Menggantikan?
Perpecahan di Ring Satu Ical gara-gara Poros Demokrat
Sabtu, 17 Mei 2014 | 17:41 WIB


KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical (tengah) memberikan keterangan pers saat kampanye Partai Golkar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) siang. Kampanye ini dihadiri pula sejumlah tokoh Partai Golkar antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan ada perpecahan di internal partainya, menyusul rencana berkoalisi dengan Partai Demokrat. Perpecahan terjadi dalam kubu yang mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi bakal calon presiden bersama Pramono Edhie sebagai bakal calon wakil presidennya.

"Ada gempa di mana-mana, perpecahan di ring satu Ical sendiri," kata Zainal, saat dihubungi, Sabtu (17/5/2014).

Menurut Zainal, kubu yang mendukung Ical menjadi bakal capres dan disandingkan dengan Pramono Edhie di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan MS Hidayat. Kedua nama itu masuk dalam Tim 6 yang mewakili Golkar untuk membahas rencana koalisi bersama Partai Demokrat.

Sementara itu, yang menolak, kata Zainal, adalah kubu Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng, bersama Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto. Zainal menyebut kubu Rizal lebih mendorong Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan. "Tampaknya kubu MS Hidayat yang akan menang," ujarnya.

Buntut dari perpecahan itu, imbuh dia, adalah melemahnya posisi politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla. (sebagai cawapres Jokowi). Seperti diketahui, Kalla digadang-gadang menjadi salah satu figur kuat untuk menjadi bakal cawapres Joko Widodo atau Jokowi yang diusung PDI-P. Zainal yakin, jika akhirnya Golkar jadi membentuk poros baru bersama Demokrat, maka dukungan partainya untuk Kalla akan merosot tajam.

"Paling enggak dukungannya jadi pecah, enggak sebulat kalau Ical lari ke PDI-P dan meminta Golkar memberikan dukungan ke Jusuf Kalla," tandasnya. Partai Golkar dan Partai Demokrat berencana membentuk poros baru untuk menghadapi Pilpres 2014. MS Hidayat menyebut, pasangan capres dan cawapresnya adalah Ical dan Pramono Edhie.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, Partai Demokrat menginginkan Menteri Perindustrian MS Hidayat diusung sebagai bakal calon presiden. Wacana ini akan dibahas dan diputuskan di dalam rapat pimpinan nasional. Secara kebetulan, kedua partai baru akan menggelar rapimnas pada Minggu (18/5/2014) di Jakarta.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Poros.Demokrat


Perpecahan di Golkar gara-gara Ical & SBY bikin Koalisi "pepesan kosong'?
Quote:


Dan Posisi Puan Maharani pun semakin Kuat gantikan JK?
Quote:


-----------------------------

JK akan dipilih Megawati karena berharap dukungan poltik Golkar atau Ical. Maka dengan larinya Ical ke SBY untuk bikin koalisi sendiri, secara politik berarti dukungan Golkar akan diberikan ke Demokrat/SBY, bukan lagi ke JK. Lalu apa perlunya bagi Megawati memilih JK sekarang? Nothing!


emoticon-Matabelo
Diubah oleh sophieshield 18-05-2014 00:31
0
5.2K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan