Quote:
"Cerai" dengan PKB, Rhoma Bakal Jadi Rebutan
Sabtu, 17 Mei 2014 - 08:28 wib | K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Rhoma Irama (Foto:Okezone)
JAKARTA - Hengkangnya Raja Dangdut Rhoma Irama dari bursa Pemilihan Presiden 2014 dan ditariknya dukungan Rhoma untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dianggap dapat menjadi potensi keretakan di internal PKB. Hal tersebut lantaran Rhoma dianggap sebagai salah satu faktor meroketnya perolehan suara PKB dalam pemilihan umum legislatif beberapa lalu.
"Rhoma irama jadi batu sandungan buat PKB. PKB berpotensi diterpa perpecahan internal jelang pemilu 2014," kata pengamat politik Didik Triana, saat berbincang dengan Okezone, Sabtu (17/5/2014).
Dia mengatakan, Bang Haji, sapaan akrab Rhoma memiliki peran penting mengangkat suara PKB, dalam pemilu legislatif beberapa lalu. "Rhoma punya pengaruh, saya lihat Rhoma serius. Kinerja dia dengan ulama dan habib, di luar itu juga ada fans terutama di dunia musiknya," terangnya.
Lebih lanjut Didik menuturkan bahwa Rhoma Irama bakal jadi rebutan Parpol lain. "Kemungkinan Rhoma bakal jadi rebutan Parpol lain," tukasnya.
Sebelumnya Raja Dangdut Rhoma Irama resmi mengundurkan diri dari bursa Pemilihan Presiden 2014. Rhoma yang semula digadang-gadang menjadi calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menarik seluruh dukungannya untuk partai tersebut.
Pedangdut dengan gelar Kesatria Bergitar itu mengaku kecewa dengan sikap PKB yang dinilai tidak mengakuinya.
"Karena sudah tidak ada kesesuaian antara visi-misi dan arah orientasi politik. Kedua PKB juga sudah tidak mengakui Rhoma sebagai calon presiden. Hal ini mengecewakan teman-teman yang telah berjuang dan berkerja keras tanpa pamrih demi membesarkan PKB. Melalui dua alasan ini menjadikan dasar kami untuk menarik dukungan dari PKB," papar Rhoma. (ydh)
Prof Oma
pasti jadi rebutan, hampir semua parpol perlu organ tunggal ketika kampanye