Angel Lelga yang mencoba peruntungannya untuk menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 harus gigit jari. Meski berstatus sebagai seleb, ternyata tidak membantu mantan istri siri Rhoma Irama itu untuk mendulang suara yang lebih banyak.

Dalam pemungutan suara yang dilakukan di Dapil Jateng V meliputi Boyolali, Sukoharjo dan Klaten, Angel Lelga hanya mampu meraup 8.283 suara. Jumlah itu tentu tidak cukup untuk menghantarkannya menuju kursi di Senayan.

Meski mengaku sudah mengeluarkan ratusan juta untuk berkampanye jadi calon anggota legislatif, ternyata tidak mampu membuat Camel Petir mendapatkan suara yang cukup.

Masalah lain yang datang adalah, partai pengusungnya, PKPI tidak lolos Parliamentery Treshold. Tidak hanya itu, saingan Camel di dapil yang ia duduki adalah para incumbent dari partai lain yang lebih dulu ternama di sana.

Namun Camel tidak patah semangat dengan hasil raihan suara yang ia dapatkan. Meski gagal melaju ke Senayan, Camel menegaskan bahwa ia akan berhenti dari dunia dangdut dan mengabdikan diri sepenuhnya pada dunia politik.

Berstatus sebagai Sekjen Partai Golkar dan juga mantan anggota DPR RI periode 2009 - 2014 ternyata tidak membuat nama Nurul Arifin aman dari pemilu legislatif tahun ini. Politikus yang juga aktris itu gagal masuk ke Senayan untuk kali kedua setelah jumlah suara pendukungnya jeblok.

Nurul maju ke DPR RI melalui dapil VIII Jawa Barat. Meski hingga kini perhitungan masih belum usai, tapi pihak Golkar sudah mengindikasikan bahwa Nurul tidak akan mampu lolos ke Senayan tahun ini.

ane Shalimar yang maju jadi caleg melalui Partai Nasdem, harus menerima kekalahan pahit dalam pemilu 2014 - 2019. Ia tidak mendapatkan cukup dukungan dari dapil Jakarta III.

Ternyata, tidak hanya Jane yang mendapatkan hasil buruk di dapil III. Hampir semua caleg selebritis, seperti Tantowi Yahya dan Farhat Abbas memperoleh hasil yang sama buruknya di Kepulauan Seribu.

Maju dari Partai Amanat Nasional, artis lawas Ida Royani gagal melenggang ke Senayan. Meski jumlah suara pendukung yang masuk untuknya cukup banyak, tetapi suaranya kurang untuk maju sebagai anggota DPR RI.

Secara keseluruhan, perolehan suara PAN di dapil Jakarta III memang anjlok. Tidak hanya Ida, beberapa kader PAN juga harus menerima kekalahan yang sama dengannya.

Mengikuti nasib buruk yang menimpa partainya, kekalahan pun harus diterima dengan lapang dada oleh Venna Melinda. Meski berstatus sebagai incumbent, ternyata tak cukup kuat untuk mengantarkan Venna melaju ke gedung DPR RI untuk kedua kalinya.

Venna yang maju dari dapil V Jawa Timur, meliputi Blitar, Kediri dan Tulungagung, hanya mendapatkan 11.681 suara. Jumlah itu kalah tipis dari rekannya dari sesama partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf. Tapi keduanya sama-sama gagal melenggang ke Senayan karena kalah dalam Bilangan Pembagi Pemilih.

Gagal melenggang ke Senayan, Venna yang baru saja resmi bercerai, mengungkapkan bahwa ia akan fokus pada studio salsa miliknya. Meski begitu, Venna mengaku bahwa ia tidak akan kapok untuk berpolitik dan tidak akan pindah ke partai lain.

Memiliki nama besar dan sudah dikenal masyarakat luas sudah tidak menjadi jaminan bahwa pendukung di dunia politik juga sama besar. hal itulah yang dirasakan oleh Arzetti Bilbina Setiawan, caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Sebenarnya, suara yang didapatkan oleh mantan model ini tidak terlalu buruk. Arzetti berhasil mengantongi 50.386 suara dari dapil I Jawa Timur yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Namun sayang, jumlah suara sebanyak itu masih kalah dengan milik rekan satu partainya, Saikhul Islam yang memperoleh 91.211 suara dan milik Imam Nachrowi yang mendulang 80.283 suara.

Inggrid Kansil yang maju sebagai calon incumbent DPR RI dari periode 2009 - 2014, ternyata harus menerima fakta bahwa ia tidak lagi maju sebagai anggota DPR RI periode ini. Meski mengaku kecewa, Inggrid tetap legawa.

Ia pun mengaku bahwa meski tidak lagi menjadi anggota DPR, ia tidak akan berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat. Inggrid akan melanjutkan perjuangannya untuk rakyat, seperti tetap mengurus PAUD, dan berbagai kegiatan sosial lainnya..