Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aungantengAvatar border
TS
aunganteng
Pemerintah Lamban, Pencemaran Lingkungan CJI Berlarut-larut


“Pemerintah hanya NATO, No Action Talk Only” papar Ismail Maki, ketua Tim Sepuluh. Tim Sepuluh adalah tim yang beranggotakan sepuluh orang yang dibentuk untuk menyalurkan protes masyarakat atas pencemaran Sungai Rejoso yang dilakukan oleh pabrik monosodium glutamate , Cheil Jeddang Indonesia (CJI) Rejoso Pasuruan.

Beroperasinya pabrik CJI pada awal tahun 1991 adalah awal bencana bagi masyarakar Rejoso. Bau limbah yang menyengat, air sungai dan sumur yang tercemar, penyakit kulit, batuk, dan asma adalah dampak negatif yang dirasakan masyarkat dari segi kesehatan. Tak hanya kesehatan masyarakat saja yang terganggu, kerugian besar pun juga dirasakan oleh para petani tambak. Karena seringnya tercemar limbah B3 (Barang Berbahaya dan Beracun), sejak tahun 2001 seluruh tambak desa Jarangan, desa Patuguran dan desa Lekok Pasuruan sudah tidak bisa lagi membudidayakan udang windu, bahkan hasil udang harian tidak dapat diharapkan. Tambak berwarna hijau kekuning-kuningan. Produktivitas hasil tambak tambah tahun semakin menurun. Saat ini, petani tambak lebih memilih untuk bekerja di luar daerah dikarenakan hasil tambak sudah tidak bisa menjanjikan.

Protes demi protes bahkan sampai turun di jalan telah masyarakat Rejoso lakukan untuk meminta pabrik CJI agar tidak mencemari sungai Rejoso yang menjadi sumber kehidupan masyarkat Rejoso. Protes secara lisan telah dilakukan sebanyak 10 kali dan demo turun ke jalan sebanyak 4 kali, yakni pada tahun 1993, 1995, 2000, dan 2012. Sayang semua usaha itu tak memberikan perbaikan kualitas sungai Rejoso.

Dalam kasus pencemaran lingkungan ini, seharusnya pemerintah khususnya BLH lebih tegas dalam pengawasan IPAL dan AMDAL. Jangan sampai pemerintah sengaja memutar-mutar masalah hanya untuk melemahkan masyarakat, masyarakat dibuat menunggu dan menunggu sampai akhirnya masyarakat jenuh dan bosan dalam kasus sengketa ini.

Jika pemerintah tidak bisa tegas dalam mengatasi kasus pencemaran, maka lama kelamaan hancur dan rusaklah lingkungan hidup warisan leluhur kita



cendolnya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
no emoticon-Blue Repost
0
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan