MuslimAirForceAvatar border
TS
MuslimAirForce
Setelah 22 Tahun, Monas Dibersihkan Kembali oleh Perusahaan Jerman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyetujui pembersihan Monumen Nasional (Monas) oleh perusahaan pembersih dari Jerman, Kaercher. Pembersihan Monas tersebut 'Kaercher Cleans Monas' akan berlangsung pada 5-18 Mei 2014.

Peresmian pembersihan Monas ditandai dengan penandatanganan oleh General Manager Karcher Indonesia, Roland Staehler, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dan disaksikan oleh Kepala UP Monas Rini Hariyani di kantor Gubernur DKI Jakarta hari ini.

Roland sendiri berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan Pemrov DKI untuk membersihkan Monas. Menurut Roland, Monas sendiri merupakan nilai di Jakarta. Oleh karena itu, Kaercher sangat mendukung menjaga nilai-nilai budaya Indonesia.

"Kami sangat bangga dan terhormat untuk berpartisipasi dalam pembersihan Monumen Nasional. Kami adalah salah satu perusahaan paling berpengalaman dalam pembersihan gedung. Karena kami percaya nilai kuat, kami percaya nilai bagian dari komunitas dan lingkungan dimana kalian bekerja. Kaercher berkontribusi menjaga nilai-nilai," ujar Roland saat menggelar konferensi pers bersama Basuki, Selasa (2/4/2014).

Roland melanjutkan, dalam membersihkan Monas, pihaknya mengerahkan tenaga ahli, peralatan, dan tim pendukung langsung dari Jerman.

Program tersebut gratis karena dananya berasal dari corporate social responsibility (CSR) Kaercher. Sebanyak 20 tenaga ahli akan terlibat dalam pembersihan monumen setinggi 132 meter. Tiga diantaranya berasal dari Jerman dan menggunakan teknologi tali pengaman dari tempat pengunjung.

Sekedar informasi, Monas pertama kali dibersihkan pada tahun 1992 oleh Karcher sendiri. Kaercher kembali mendapatkan kesempatan kedua untuk melakukannya pada tahun ini.

Kaercher sendiri dalam portofolionya telah berpenglaman dalam membersihkan banyak gedung dan monumen di dunia. Beberapa diantaranya adalah Gedung Basilika St Petrus Italia (1998), Gunugn Rushmore Amerika Serikat (2005), Londong Eye, Inggris (2013), Christ The Redeemer, Brazil, Lingshan Buddha, Lizbon, dan sejumlah gedung-gedung lainnya di berbagai negara.

http://www.tribunnews.com/metropolit...usahaan-jerman

yang penting Gratis..hoho............

hadiah dari Ibu Angelina Merkel ...............Kanselir Jerman
Diubah oleh MuslimAirForce 02-04-2014 08:54
0
5.6K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan