Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kita.onlineAvatar border
TS
kita.online
Demonstrasi Mahasiswa-Mahasiswi Taiwan, Patriotik atau Bodoh ?
Demonstrasi Mahasiswa-Mahasiswi Taiwan, Patriotik atau Bodoh ? emoticon-Ngakak

Spoiler for Awas DP !:

KITa Online - Taipei Suasana politik, ekonomi dan sosial di Taiwan semakin panas. Demonstrasi mahasiswa-mahasiswi universitas di Taiwan menjadi momen bersejarah bagi bagnsa ini. Bagaimana tokoh-tokoh di Taiwan menanggapi hal ini ? Apakah mereka setuju dan mendukung para mahasiswa-mahasiswi menyuarakan suaranya atau mereka merasa para mahasiswa-mahasiswi ini bodoh karena melakukan sesuatu yang sia-sia ?

Salah seorang pemimpin massa demonstrasi yang juga merupakan mahasiswa S-2 di Tsing Hua University bernama Chen Wei Ting (陳為廷) berasumsi bahwa hampir 60%masyarakat Taiwan mendukung protes yang dilakukan olehnya bersama rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi Taiwan. Hal ini semakin membuat yakin Chen dan kawan-kawannya sedang berjuang bukan untuk sedikit suara melainkan suara mayoritas di Taiwan.

Chen juga menyidir para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Taiwan yang tidak bekerja seperti seharunya mereka bekerja. Para anggota dewan perwakilan dipilih rakyat karena harus bersuara untuk memperjuangkan suara rakyat yang diwakilinya tetapi pada kenyataanya saat ini tidak tampak para anggota dewan bekerja untuk mewakili suara rakyat Taiwan.

Chen tampaknya bukan hanya berbicara omong kosong karena pada faktanya banyak professor dan guru di sekolah dan universitas Taiwan mengajak para siswa dan mahasiswa-mahasiswinya mendatangi Chen dan rekan-rekannya sebagai bahan materi pelajaran.

Salah satu diantara rombongan mahasiswa-mahasiswi dari Fu Jen Catholic University di Taipei. Professor He Dong Hong ((河東洪), seorang professor jurusan psikologi dari Fu Jen Catholic University mengajak mahasiswa-mahasiswinya untuk ikut turun ke jalan dan mempelajari kondisi kejiwaan para demonstran. Universitas Fu Jen juga memberikan izin khusus bagi para mahasiswa-mahasiswi yang mau ikut berdemo

Dukungan terhadap para mahasiswa juga diberikan oleh Presiden Dong Hua University yakni Presiden Wu Mao Kun (吳茂昆). Tidak hanya dukungan bahkan presiden Universitas Dong Hua memuji aksi demonstrasi mahasiswa-mahasiswi. Beliau menyebutkan bahwa beliau mengagumi semangat kepedulian pemuda Taiwan dalam menanggapi isu terkini dan berani menyuarakan suaranya meskipun harus bolos kelas.

Menurut catatan dari pihak kepolisian, ada puluhan ribu pemuda Taiwan yang mayoritas adalah mahasiswa-mahasiswi di seluruh penjuru Taiwan berkumpul di gedung para pemangku kekuasaan di Taiwan. Sejak demonstrasi bergulir kurang lebih 40 universitas top di seluruh Taiwan seperti National Taiwan University, National Chenchi University, National Taiwan University of Arts, National Tsing Hua University, Fu Jen Catholic University memberikan izin resmi bolos kuliah kepada para mahasiswa-mahasiswinya dan focus menyuarakan suaranya demi masa depan Taiwan.

Video Facebook
Sumber
Pelayanan KITa Online
Redaksi KITa Online

Berita lainnya :
KITa Online - Taipei Suasana politik, ekonomi dan sosial di Taiwan semakin panas. Setelah perundingan batas selat (cross-strait agreement) Antara Pemerintah Taiwan dan Pemerintah China, mahasiswa-mahasiswa Taiwan langsung berespon negatif terhadap kebijakan “aneh” Pemerintah Taiwan.

Tidak tahan akan lambatnya respon pemerintah Taiwan, para pejuang demokrasi ini pun memberi ultimatum kepada pemerintah Taiwan khususnya ditujukan kepada Presiden Ma Ying Jiu (馬英九) dan juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taiwan yakni Tuan Wang Jin Ping (王金平).

Ultimatum ini diberikan para mahasiswa-mahasiswa di Taiwan para hari Jumat 21 Maret 2014 . Di ultimatum kali ini mereka meminta Presiden Ma dan Dewan Wang untuk merespon secara positif permintaan mereka secepat mungkin. Apabila ultimatum ini tidak diindahkan maka akan ada tindakan selanjutnya yang lebih jauh dari apa yang pemerintah Taiwan pikirkan.

Salah seorang pemimpin massa demonstrasi yang juga merupakan mahasiswa S-2 di Tsing Hua University bernama Chen Wei Ting (陳為廷) meminta agar Dewan Wang mengatakan rencana apa yang sebenarnya Pemerintah Taiwan atau secara spesifik Partai Kuomintang (KMT) inginkan dari perjanjian “aneh” ini. Apabila tidak ada tujuan yang jelas atau tujuan yang menguntungkan kelompok tertentu maka Pemerintah harus menolak perjanjian kerjasama pertukaran industri jasa antara Taiwan dan China ini.

Selain menolak perjanjian kerjasama pertukaran industri jasa antara Taiwan dan China, Chen juga mengatakan bahwa perjanjian kerjasama lainnya antara Taiwan dan China harus ditunda sampai anggota dewan sukses memeriksa seluruh detail perjanjian dan memastikan Taiwan bukanlah pihak yang dirugikan. (alx)

Sumber
Diubah oleh kita.online 24-03-2014 14:42
0
4.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan