Menjelang tahun ajaran baru, kesibukan mencari sekolah sudah mulai terasa. Sebagai seorang ibu yang mempunyai anak usia pra sekolah, 4-5 tahun, saya pun merasa perlu tahu seberapa besar sih biaya yang harus dikeluarkan untuk TK di sini, Jakarta.

Setahun yang lalu, tahun 2013, anak pertama saya sekolah di TK Islam terdekat dengan rumah. Bukan sekolah mewah, cuma sekolah TK swasta biasa yang sudah berdiri sekitar 30 tahunan. Ruangan kelasnya cuma satu tetapi cukup luas, ada arena permainan seperti perosotan, ayunan, dll. Ada toilet, dan ada pagar besi untuk menutup ruangan ketika pelajaran berlangsung. Pendaftaran, seragam, SPP, dll sekitar Rp. 800.000,- an. uang bulanan yang meliputi iuran wajib, gizi, les, dll mencapai Rp. 150.000.

Untuk tahun ini, saya sudah mendapatkan info bahwa biaya masuknya naik menjadi sekitar 1 juta an. Biaya bulanan 200 ribu an. Dulunya belum ada drum band, sekarang sudah ada drum band yang latihan tiap bulannya mendatangkan pelatih dengan biaya dari orang tua murid.

Setahun mengikuti anak TK, menurut saya banyak sekali kegiatannya. Awal bulan Juli sudah mulai masuk, bulan November atau Desembernya sudah manasik haji dengan biaya sekitar 350 ribu an. Di bulan Februari tahun berikutnya, lomba berbagai macam permainan seperti bola warna, senam, tari,dll di Taman Mini atau ada juga yang mengikutinya di Ancol. Kalau menang atau masuk dalam juara 1 sampai 3, dikirim lagi ke Jakarta pusat.
Saat itu sekolah kami memenangkan lumayan banyak piala. Seminggu setelah lomba itu, semua siswa yang berminat mendapatkan piala-meski tidak menang- diminta mendaftarkan namanya. Beberapa hari kemudian piala pun jadi, dan orang tua siswa wajib membayarnya sekitar 75-100 ribu an.
Setelah kejadian itu, saya baru tahu, kenapa di Jakarta setiap rumah yang pernah punya anak TK pasti punya beberapa piala di rumahnya. Sim salabiim, ternyata dari duplikat bo!

Pernah kejadian ada lomba mewarnai tingkat wilayah Jaktim. Saat itu yang dikirim sebagai perwakilan adalah teman anak saya. Biaya siswa itu berangkat, lomba, sampai pulang ditanggung orang tua siswa itu sendiri. Tidak ada bantuan sama sekali dari yayasan sekolah itu. Dan ketika mendapatkan piala juara ke-2, siswa itu diharuskan menebusnya seharga 70 ribu an untuk duplikat. Piala yang asli menjadi milik sekolah.

Trus masalah manasik haji. Saya tak tahu urgensinya apa untuk usia anak TK. Pelaksanaannya yang ternyata diikuti ribuan siswa TK dari seluruh penjuru wilayah JakTim, membuat saya bertanya tidakkah ini hanyalah sebuah proyek mega besar dari Kementerian Agama? Sepulang dari acara manasik haji, tiap siswa mendapatkan piala manasik. Beberapa waktu kemudian baru mendapatkan foto manasiknya. Saya mencoba mengira-ngira, berapa hasil dari manasik itu jika per siswa nya minimal ditarik biaya 300 rb? sedangkan saya lihat sendiri, ketika itu ribuan orang memenuhi asrama pondok haji. Itu pun TK saya kebagian sift siang. Jadi yang sift pagi dan berjumlah serupa sudah pulang. Dan ternyata manasik itu dilaksanakan bulan November- Desember. Dan per siswa cuma dapat piala keikutsertaan, piagam, foto. Jadi, sisanya?

Trus acara terakhir setiap menjelang kelulusan TK. Acara jalan-jalan, ujian, foto wisuda, hadiah buat guru, dll mencapai 800 ribuan juga. Padahal jalan-jalannya cuma ke Taman Safari Bogor. Di luar itu ternyata gurunya juga masing-masingnya meminta cincin emas. Jadi masih ada iuran lagi.

Guru TK anak saya menanyakan apakah anak saya mau lanjut ke TK lagi- maklum usianya masih 5,4-saya jawab tidak usah bu. Saya mikir tidak signifikannya kegiatan TK yang banyak hura-hura nya itu. Dan saya tidak kuat untuk melanjutkannya setahun lagi. Setahun sudah anak saya TK, dan anak saya ternyata sekeluarnya dari situ, belum bisa baca, apalagi hitung. Akhirnya saya ajarin sendiri dan sebulan langsung mahir gan. Akhirnya di usia 5,4 tahun saya masukkan MI. Alhamdulillah, masuk 10 besar raport semester 1 nya kemarin.

Kini adiknya masih usia 4,3 tahun sudah bisa baca, tulis, hitung. Saya ajarin sendiri dan saya sekolahkan di TPA yang kualitasnya sebanding TK (lebih baik kali!) tapi tak ada biaya lain-lain, jadi murah banget. Pendaftaran 300 ribu an. Bulanan 30 ribu an. Tidak ada lomba, manasik, perpisahan, dll.

Kok saya pikir2 aneh juga ya, ngapain TK aja semahal itu. Wong SD sampai SMU aja malah gratis kok??