Tidak tampak wajah penyesalan dari Dedeh Uum Fatimah, pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya, Aisyah Fany (2,5)..

Petugas Polres Cimahi hingga malam ini masih menggali keterangan dan memeriksa secara intensif ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara dimasukkan ke tangki air di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ironisnya, kepada penyidik, pelaku, Dedeh Uum Fatimah, tidak menyesali telah membunuh anak bungsu perempuanya, Aisyah Fany, yang masih berusia 2,5 tahun itu.
Setelah menyerahkan diri, Dedeh terlihat tenang di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cimahi.

Ibu tiga anak itu ditanya mengenai kronologis peristiwa yang menghebohkan itu. Hal yang mengejutkan, ia mengungkapkan penyesalannya karena tak bisa menghabisi dua anak lainnya, yakni Fahrul Rabani (10) dan Rizal.

Menurut Dedeh, apa yang dilakukannya itu karena usahanya bangkrut dan saat ini ia menanggung banyak utang. Saat menghabisi Aisyah, ia mengaku sempat tak ingat. Bahkan ia juga tidak ingat saat anaknya dimasukkan ke tangki air.
Hanya saja, ia ingat saat mengikat mengikat Fahrul dengan kain mukena.

Saat itu, Fahrul sedang terlelap tidur. Korban lalu dimasukkan ke dalam tangki berisi air hampir 500 liter. Setelah itu, Arul dimasukkan ke tangki. Namun nyawa sang kakak selamat setelah berteriak minta tolong.

Sumber : [url]okezone.com[/url]



*Sebenarnya ini ibu apa iblis. Apa ini yang dinamakan kasih Ibu sepanjang jalan. Ibu yang seharusnya jadi pelindung dan pemberi rasa aman, malah yang dengan kejam menghabisi nyawa anaknya.
Sumpah ane gak habis pikir. Kalau ngerasa gak mampu menghidupi anak kan paling gak bisa di kasih ke orang lain atau kalau perlu jangan punya anak banyak-banyak kalau cuma mau lo bunuh-bunuhin.

Disaat banyak orang-orang lain yang berdoa agar diberi momongan, eh malah ibu ini dengan kejam dan tanpa menyesal ngebunuh anaknya dan berusaha membunuh dua lainnya.
Fix ibu ini gak punya nurani atau mungkin sudah setara dengan iblis.