Sebelum nya ane agak kesel gan sama cerita tentang Nenek ani sang penyongkel bola mata , Percayakah agan-agan sekalian dengan pesan dari Nenek ani ???

Nama saya Ani
Saya adalah nenek berumur 75 tahun
Kemarin saya di tabrak mobil sampai semua badan hancur dan terpisah2
Cepat kalian broadcast pesan ini
Kalau tidak nanti jam 09.30 malam saya akan mengetuk pintu kamar kalian
Setelah itu kalian akan bermimpi buruk SELAMANYA!!!
Jangan lah kalian tidak percaya, pesan ini telah terbukti
Bukti Pertama : Jasson, umur 9 tahun, dia baru di belikan blackberry, jadi dia tidak mempercayainya Sehingga, ketika malam, dia bermimpi buruk sampai pagi. Ketika terbangun matanya telah buta dan keluar bola matanya. Ibunya terkejut melihatnya, dan ibu-nya melihat sesosok nenek2 dtersenyum di sebelah tempat tidur Jasson.
Bukti Ke-Dua : Jennifer, anak SMA umur 17 tahun. Dia tidak mempercayai pesan nenek Ani dan mengirim hanya ke 5 contact, saat malam jam 09.30 terdengar ketukan pintu kamar, dan tiba2 masuk sesosok nenek2 tersenyum membawa pisau berkarat dengan cepat menusuk mata kiri Jennifer sampai keluar. Setelah itu Jennifer matanya buta sebelah, dan hidungnya berdarah setiap jam 09.30 malam.
Bukti ke-tiga : Mario, umur 30 tahun , baru menikah di gereja. Dia mempercayai pesan nenek Ani, dia mengirimkan pesan ini ke temanya. Ketika jam 09.30 malam, dia dapat tertidur nyenyak dan bermimpi indah, saat terbangun di pagi hari, terlihat sesosok nenek2 tersenyum di kamarnya sambil membawa emas 1kg dan berbisik dengan suara yang rendah "terima kasih cucuku" seketika nenek tsb menghilang seperti cahaya.
jangan abaikan pesan nenek ani ini, kalau tidak, nenek ani akan datang mencongkel mata kalian jam 09.30 malam sambil tersenyum menembus pintu kamar kalian.

saya juga takut, ini sudah terbukti, lihat koran tahun 2009 oktober tanggal 10, ada cerita Jasson dan Jennifer, saya baru cek tadi. Terbukti di Bogor.

Bagaimana menurut agan-agan sekalian tentang pesan tersebut ???

SEKIAN Thread ini di buat

Biasakan memberi dan

Tolong hanya sekedar share jangan di