- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kapal Filipina Ditembak Cina
TS
ironarrow
Kapal Filipina Ditembak Cina
Quote:
Filipina mengajukan protes resmi kepada Beijing Selasa kemarin, setelah sebuah kapal aparat Cina menembak dua kapal nelayan Filipina dengan meriam air di Dangkalan Scarborough, wilayah sengketa kedua negara di Laut Cina Selatan.
Humas Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, kepada reporter mengatakan, diplomat Cina di Manila telah dipanggil untuk menerima “protes keras” pemerintah. Cina dianggap mengganggu aktivitas penangkapan ikan di Dangkalan Scarborough yang “merupakan bagian integral dari Filipina”, kata Hernandez.
Menurut Hernandez, ini merupakan kali pertama kapal Cina menggunakan meriam air untuk menangani nelayan-nelayan Filipina. Cina rupanya kini lebih tegas dalam menghadapi kapal nelayan asing.
Insiden yang terjadi pada 27 Januari tersebut telah diverifikasi oleh Manila. Menurut Hernandez, tahun lalu terdapat sedikitnya sembilan “kasus pelecehan” terhadap nelayan Filipina yang dilakukan kapal aparat sipil Cina di area tersebut.
Dalam jumpa pers di Beijing, humas Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan Cina menolak protes tersebut. Beijing mengerahkan kapal-kapal untuk berpatroli di Dangkalan Scarborough guna mempertahankan kedaulatan Cina serta ketertiban di wilayah perairan itu, ujarnya. Hua meminta Filipina untuk menghargai kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan.
Cina mengawasi Dangkalan Scarborough secarade facto sejak 2012, saat kapal-kapal Cina dan Filipina berhadapan di wilayah tersebut. Kala itu, ketegangan berakhir setelah Filipina memilih mundur. Dangkalan ini terletak sekitar 200 kilometer sebelah barat pulau Luzon, Filipina.
Hernandez menegaskan Filipina masih mengklaim kedaulatan di Scarborough. Ia juga meminta Cina menghargai hak nelayan Filipina yang mencari penghidupan di dangkalan tersebut.
“Kapal Cina terus membunyikan klakson lalu mengguyur kapal nelayan dengan [meriam] air selama beberapa menit,” kata Hernandez. Para nelayan itu sebelumnya mencari tempat berlindung saat cuaca buruk.
Tidak ada korban cedera dalam insiden ini, yang menurut Hernandez melibatkan sekitar tiga kapal aparat Cina dan 14 kapal nelayan Filipina.
Humas Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, kepada reporter mengatakan, diplomat Cina di Manila telah dipanggil untuk menerima “protes keras” pemerintah. Cina dianggap mengganggu aktivitas penangkapan ikan di Dangkalan Scarborough yang “merupakan bagian integral dari Filipina”, kata Hernandez.
Menurut Hernandez, ini merupakan kali pertama kapal Cina menggunakan meriam air untuk menangani nelayan-nelayan Filipina. Cina rupanya kini lebih tegas dalam menghadapi kapal nelayan asing.
Insiden yang terjadi pada 27 Januari tersebut telah diverifikasi oleh Manila. Menurut Hernandez, tahun lalu terdapat sedikitnya sembilan “kasus pelecehan” terhadap nelayan Filipina yang dilakukan kapal aparat sipil Cina di area tersebut.
Dalam jumpa pers di Beijing, humas Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan Cina menolak protes tersebut. Beijing mengerahkan kapal-kapal untuk berpatroli di Dangkalan Scarborough guna mempertahankan kedaulatan Cina serta ketertiban di wilayah perairan itu, ujarnya. Hua meminta Filipina untuk menghargai kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan.
Cina mengawasi Dangkalan Scarborough secarade facto sejak 2012, saat kapal-kapal Cina dan Filipina berhadapan di wilayah tersebut. Kala itu, ketegangan berakhir setelah Filipina memilih mundur. Dangkalan ini terletak sekitar 200 kilometer sebelah barat pulau Luzon, Filipina.
Hernandez menegaskan Filipina masih mengklaim kedaulatan di Scarborough. Ia juga meminta Cina menghargai hak nelayan Filipina yang mencari penghidupan di dangkalan tersebut.
“Kapal Cina terus membunyikan klakson lalu mengguyur kapal nelayan dengan [meriam] air selama beberapa menit,” kata Hernandez. Para nelayan itu sebelumnya mencari tempat berlindung saat cuaca buruk.
Tidak ada korban cedera dalam insiden ini, yang menurut Hernandez melibatkan sekitar tiga kapal aparat Cina dan 14 kapal nelayan Filipina.
WSJ
0
2.6K
Kutip
19
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan