CyberOrcaAvatar border
TS
CyberOrca
[TIPS] Menghadapi Hipotermia Saat Pendakian

Inalillahiwainaillaihirojiun, Kemarin (25/12/2013), ada berita menyedihkan dari seorang siswi Sekolah Menengah Atas 6 Bekasi kelas X , siswi dengan panggilan Shizuko, anak ke 6 dari 7 bersaudara, berdarah Jepang – Indonesia (surabaya), ditemukan tewas pada saat mengikuti acara pendakian Gunung Gede. Kematian siswi yang terkenal ramah ini diperkirakan karena serangan Hypothermia (turunya suhu tubuh di bawah normal).

Hal ini sangat disayangkan, karena Shizuko dapat terselamatkan jika saja mendapat penanganan yang tepat dan cepat. Namun sepertinya Allah berkehendak lain, nyawanya tidak tertolong setelah terpapar suhu dingin yang cukup lama. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Untuk berita selengkapknya dapat agan baca disini.

Dalam thread saya kali ini , saya mau memberikan beberapa Tips penting yang patut dimengerti dan dicatat oleh teman sekalian yang ingin melakukan pendakian, apalagi dalam kondisi musim hujan seperti bulan-bulan ini.

Hypotermia

Apakah hypotermia itu ?


Sebelum kita bahas tipsnya, kita harus mengetahui dulu apa itu Hypotermia. Hypotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh turun dan penurunnya tersebut melebihi batas normal metabolisme dan fungsi tubuh yang berkisar pada suhu 35.0 °C . Suhu tubuh biasanya berkisar antara 36.5–37.5 °C. Jika tubuh terus terapapar oleh dingin tanpa henti dan tubuh tidak dapat mengganti panas tubuh yang hilang tersebut, maka penurunan drastis suhu tubuh akan terjadi. Pada saat terjadinya penurunan tersebut akan terjadi gejala-gejala menggigil dan perasaan bingung. Dan ini adalah gejala awal hypotermia.

Kondisi tubuh yang kelelahan karena mengangkat beban berat, konsumsi makanan yang kurang dapat memicu terjadinya hypotermia, selain itu kurangnya persiapan baju dingin, berjalan terlalu cepat dan terlalu lama juga bisa menjadi pemicu awal penurunan suhu tubuh pendaki. Bahkan kadang mereka tidak menyadari betapa dekat mereka dengan kematian yang setiap saat bisa terjadi. Sebuah tragedi yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal sebelum keberangkatan dari pendaki tersebut.

Hypotermia di gunung 100% dapat dihindari dalam kondisi yang fit dan sehat, dan dengan persyaratan yang harus dipenuhi seperti yang saya sebutkan dibawah :

  1. Makanlah makanan yang mengandung cukup energi sebelum dan selama melakukan perjalan, berhentilah setidaknya satu jam sekali untuk makan dan minum, atau memakan camilan selama perjalanan mendaki.
  2. Pakailah pakaian anti-air dan tahan dingin yang bisa melindungi tubuhmu dari ujung kepala sampai ujung kaki, kalau perlu tambahkan beberapa lapis baju agar lebih cepat mengusir dingin.
  3. Lakukan hal yang sebatas fisik kamu bisa. Hati-hati terhadap pemimpin regu yang terlalu bersemangat, dan memaksakan kehendaknya diluar kemampuan fisikmu!
  4. Usahakan kamu tertarik dan bersemangat dalam melakukan pendakian.
  5. Tetapkan tujuan pendakian, dan pastikan kamu mengikuti tujuan tersebut.
  6. Tetap ceria, dan jangan ragu-ragu untuk berhenti atau kembali turun kebawah jika kamu merasa hal itu lebih baik untuk keselamatanmu.




Hypotermia bisa tetap saja terjadi walaupun kamu sudah mempersiapkannya secara matang, jika beberapa hal ini terjadi :

  • Jika kamu tersesat dan tertahan di satu tempat selama berjam-jam.
  • Jika kamu terluka dan tiba-tiba jatuh sakit.


Resiko lain juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja, orang tua, penderita diabetes, pendaki dengan riwayat sakit jantung dan beberapa kondisi lain yang memerlukan perawatan khusus.

Bagaimana cara penyelamatannya ?
Agan bisa baca selengkapnya disini

Tambahan dari pengalaman agan sekalian
Spoiler for tambahan:



Thanks agan2 sekalian menyampatkan diri membaca thread ini emoticon-Matabelo




Thread ane yang lain :
Quote:
Diubah oleh CyberOrca 18-01-2014 09:50
0
5.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan