Mengupil di depan umum adalah tindakan yang bisa dikatakan kurang sopan, apalagi memakannya. Tapi itulah yang diminta seorang profesor di Kanada kepada para mahasiswanya. Menurut sang profesor, memakan upil dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Hiiii!

PROFESOR tersebut bernama Scott Napper yang mengajar mata kuliah Biokimia di University of Saskatchewan. Napper sebenarnya tengah merancang penelitian informal yang bertujuan mengajarkan mahasiswanya tentang proses ilmiah. Para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok.

Kedua kelompok dalam penelitian diminta memakan kotoran hidung alias upil. Untuk memotivasi mahasiwanya, Napper berkali-kali mendorong para mahasiswanya untuk memakan upilnya setiap kali habis mengorek hidung. Entah bagaimana tanggapan para mahasiswa dengan ide gila profesor ini.

"Alam mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda karena ada manfaatnya melakukan perilaku tertentu, termasuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Jadi mungkin ketika Anda memiliki dorongan untuk mengorek hidung dan memakannya, Anda hanya melakukan sesuatu yang alami," ujar Napper seperti dilansir Medical Daily, Senin (29/4).

Napper berhipotesis bahwa memakan upil dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena memperkenalkan benda-benda yang tidak berbahaya dan mengandung sedikit kuman dari dalam tubuh untuk kembali ke dalam tubuh.

"Tujuan saya adalah jika saya bisa mengajarkan suatu hal yang bisa Anda beritahukan kepada orang lain di luar lingkup kelas ini, maka saya sudah meminta Anda untuk sedikit berpikir mempertanyakan hal-hal ini. Dan saya pikir cara ini bisa berhasil," terang Napper. Hal yang sama diungkapkan dokter spesialis paru-paru asal Australia Prof.Dr Friederich Bischinger.

Beberapa pihak menentang teori itu.Alasannya upil adalah kotoran yang menjijikan karena lendir kering itu justru menjadi sampah karena berbahaya masuk dalam tubuh.Jadi makan upil sama saja dengan maka semua organisme atau bakteri yang harusnya dikeluarkan melalui hidung.

Upil atau kotoran hidung adalah ingus yang telah mengering yang bercampur dengan debris (sampah/kotoran) hidung. Upil dapat berbentuk kecil, gumpalan tipis panjang atau besar, berupa gumpalan kecoklatan atau hitam. Upil mengandung kotoran-kotoran yang terhirup bersama udara. Di dalamnya bisa terdapat debu, serbuk bunga, pasir, jamur, asap, atau berbagai partikel kecil dari udara lainnya.

Tampaknya emmang butuh penelitian lebit mendalam lagi.ins
sumber : http://www.surabayapost.co.id/?mnu=b...067f89cc14862c

Pesan TS :
sepertinya kuliner upil akan bertebaran dimana2