Jakarta - Tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan diprediksi bisa menghabiskan puluhan juta rupiah hanya untuk perawatan lima mobil mewahnya yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Angka ini belum termasuk 12 unit mobil lain milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu.
Owner Lamborghini Club FM Pantai Mutiara, Fernando Iskandar, membenarkan mahalnya biaya perawatan untuk super car seperti milik Wawan. “Buat oli saja udah bisa Rp 800 ribu-Rp 1 juta per liter. Nah, untuk perawatan itu 8 liter. Itu ada nomor kode serinya. Sekali servis oli, ngecek mesin yang simpel aja bisa Rp 15 juta,” kata Fernando saat dihubungi detikcom, Senin (17/02).
Dia menjelaskan perawatan Lamborghini termasuk tertinggi untuk spesifikasi kelas mobil. Hampir sama biaya perawatan dengan Ferrari. Kalau ingin servis maksimal, biasanya untuk Lamborghini setiap 2.500 kilometer.
Misalkan, ada gangguan ban atau kampas rem hingga memerlukan pergantian suku cadang, angka sekali perawatan bisa tembus Rp 30 juta lebih. “Perawatannya tergantung kondisi gangguan kerusakan mobil. Tapi, ini kan mobil jarang dipakai. Paling kerusakan di bagian-bagian tertentu aja,” sebutnya.
Begitupun dengan interior mobil Lamborghini juga harus diperhatikan usai menjalani touring. Meski sama-sama kategori mobil mewah, perawatannya beda dengan Rolls-Royce yang cenderung lebih hati-hati. Pasalnya, karena kalau rusak, suku cadang pabrikan mobil Inggris ini agak sulit.
Menurut Fernando, Roll-Royce bisa dikatakan pemiliknya masih jarang di Indonesia. Tapi, ketiga mobil ini menyukai jalur jalan lurus dengan kondisi bagus. “Lamborghini dan Ferrari sama lah perawatannya. Kalau RR agak lebih harus telaten dan hati-hati. Ya, kalau keluar lewat jalan tol kalau enggak pakai jasa patwal,” ujarnya.
Meski jalur jalan di Jakarta dan sekitarnya kurang ideal untuk mobil jenis Lamborghini, tapi peminatnya semakin bertambah. Fernando menyebut sejak Lamborghini Aventador diluncurkan dua tahun lalu di Indonesia, angka kepemilikannya terus meningkat.
Next