kabar24..com, JAKARTA - Pria yang diinjak kepalanya oleh Ustad Hariri mengunakan dengkul akhirnya terkuak dan memberi keterangan lengkap. Sang pria adalah Entis Sutisna yang memberi klarifikasi di program Hitam Putih, Kamis (13/2/2014).

Dalam acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, Entis, menceritakan kronologis lengkap peristiwa yang menimpanya beberapa waktu lalu. Entis mengaku berprilaku wajar dan membantah telah membentak seperti yang diutarakan oleh Ustad Hariri.

"Saya sudah pasang dan saya bukan membentak saya cuma bilang siap, gitu aja. Saya dipanggil ke depan ya saya ke depan. Kan dia (Ustad) bilang angkat itu angkat ini angkat bass treble, kata saya siap pak gitu aja saya mah, tuntutan pekerjaan saya," ujar Entis dengan logat sundanya.

Entis pun mengaku sudah meminta maaf berulangkali kala soundsystem saat itu tak memuaskan. Pria asal Bandung Selatan ini mengatakan dirinya juga tidak menyangka kepalanya akan diinjak oleh Ustad Hariri.

"Dah terjadi gitu saya minta maaf terus-terusan ke bapak minta maaf. Saya sudah beres, saya dipanggil lagi katanya saya belum tulus, dilihat dari mana saya belum tulus. Saya itu sudah maaf-maaf terus. Dia bilang ini apa (kaki, saya jawab kaki pak, saya gak tau mau diinjak gitu sama bapak saya kan nunduk di bawah."

"Iya (diinjak) dibagian ini (Entis sambil menunjuk batang leher dan kepala," kala Entis ditanya oleh Deddy Corbuzier apakah merasa diinjak atau tidak oleh Ustad Hariri.

"Menurut saya sudah selesai masalahnya, saya gak tahu yang bikin ke Youtube saya orang kecil. Mau saya sih udah selesai," kata Entis.[URL="http://www.kabar24..com/infotainment/read/20140213/39/210997/ustad-hariri-injak-kepala-pengakuan-lengkap-entis-sutisna-di-hitam-putih"]sumber[/URL]

Tak minta maaf, Ustaz Hariri malah bela diri
Merdeka.com - Ustaz Hariri meginjak kepala seorang operator sound system saat hendak mengisi pengajian di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan lututnya. Dia kesal saat si operator marah-marah saat diminta membetulkan sound system. Video kemarahan Ustaz Hariri tersebut beredar luas lewat Youtube.

Saat dikonfirmasi, Ustaz Hariri membenarkan bahwa yang sosok ustaz yang mengenakan jubah putih itu adalah dirinya. Namun dia tidak minta maaf atas kekerasan yang dia lakukan seperti tergambar dalam video Youtube. Uztaz berambut gondrong ini malah membela diri.

"Iya itu saya, saya enggak marah. Itu beritanya sepotong-sepotong gak ada awalan dan enggak ada akhiran. Jadi tanggapannya beragam, ditambah audio yang buruk dan yang dipakai bahasa daerah. Jadinya multi interpretasi," ujar nya saat dihubungi, Rabu (12/2) kemarin.

Ia pun menceritakan awal mula peristiwa tersebut terjadi. Menurutnya, si operator terkesan malah menantangnya saat diminta memperbaiki audio.

"Waktu itu saya hanya minta audionya diangkat, saya malah diteriakin, reaksi orang-orang jadi heran saya juga heran. Dia orang kampung setempat, dia cenderung menantang. Ketika saya tanya dia malah nantang, saya bilang daripada teriak-teriak mending minta maaf," paparnya.

Dalam video tersebut, Ustaz Hariri terlihat menindih kepala si pria malang tersebut dengan menggunakan lututnya. Namun menurut Ustaz Hariri, ia hanya mengunci, bukan menginjak.

"Saya bukannya menendang tapi mengunci. Saya bilang jangan kemana-mana sampai saya selesai ngomong," ujarnya.

Ustaz Hariri memiliki nama lengkap KH. Rd. M. Hariri Abdul Aziz Azmatkhan S.Psi., MA. Dia mengasuh majelis bernama Majelis Mazidah Aswaja yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Dia mulai dikenal publik saat masuk sebagai finalis dalam kontes Audisi Dai TPI (ADI).sumber

Masih pantaskah dipanggil ustadz