imnewbiesAvatar border
TS
imnewbies
TINJA ITU NIKMAT




Agan pasti heran melihat judul di atas, atau ada agan agan yang males nge klik trit ini karna mengira berisi gambar : dp , atau cuma ngejunk. Tinja kok nikmat? Emang siapa yang mau memakannya? Eits, mohon sabar. Yang ane maksud, tinja nikmat bukan untuk dimakan. Tapi, tinja adalah sebuah nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita.ane rasa ini penting untuk mengingatkan kita semua, yang sudah pasti menjustifikasi hasil pembuangan tubuh kita itu sebagai sesuatu yang kotor.

Sebagai gambaran nyata, mari kita lihat gambar di atas. Itu adalah seekor harimau Sumatra koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang dalam beberapa hari belakangan disorot media massa. Harimau betina berusia 15 tahun dan bernama Melani itu menderita kerusakan pencernaan akibat diberi makanan yang mengandung formalin yang membuat perutnya tidak bisa mencerna makanan sebagaimana mestinya. Akibatnya, makanan yang dilahap dibuang dalam bentuk yang sama. Makan daging keluar daging. Tubuhnya menjadi kurus kering, tinggal tulang dan kulit saja. Kita tak tahu sampai berapa lama Melani dapat bertahan hidup. Cukup membuat hati miris.

Seandainya terjadi pada manusia, betapa itu akan menjadi hal yang lebih mengiris hati. Tak sanggup rasanya melihat saudara kita sesama manusia membuang hajat dalam bentuk yang sama persis dengan apa yang dia kunyah saat makan. Jika melihat pemandangan seperti itu, saya yakin kita semua akan sepakat bahwa kotoran hasil pembuangan kita yang jorok dan berbau tidak enak yang disebut tinja itu ternyata ”sangat nikmat”.

Jadi, misalnya ada teman sekelas ane yang meledek saat ane hendak masuk ke toilet karena ”panggilan alam”, ane akan membalasnya dengan senyuman. Dia pasti lupa kalau tinja adalah sebuat nikmat.


Quote:
Diubah oleh imnewbies 26-01-2014 05:55
0
2.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan