- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pencetak Lima Gol Dalam Satu Laga (Bagian II)
TS
MarcoRelan
Pencetak Lima Gol Dalam Satu Laga (Bagian II)
Ane Cuma mau lanjutin trid ini :
Spoiler for Bagian I:
Spoiler for 5 gol:
mencetak gol adalah kebanggaan terbesar yang dialami seorang pesepakbola apalagi jika mampu mencetak 5 go dalam 1 pertandingan. Siapa sajakah para pemain yang pernah mencetak lima gol dalam sebuah pertandingan reguler/resmi? Berikut daftarnya.
6 . Archie Thompson
Pemain asal Australia ini benar-benar tahu kapan waktu yang tepat untuk beraksi menunjukkan kehebatannya. Ia mencetak lima gol sekaligus saat membantu timnya, Melbourne Victory, menang 6-0 lawan Adelaide United di partai final A-League pada tanggal 18 Februari 2007. Satu lagi prestasi mencengangkan dibuatnya saat ia membela timnas Australia melawan timnas Amerika Samoa pada bulan April 2001 silam. Saat itu, ia mencetak 13 gol sekaligus!
7 . Ian Rush
Tak ada yang meragukan kualitas seorang Ian Rush sebagai seorang bomber ulung. Bersama Liverpool, namanya melegenda, tak hanya di seantero Inggris, namun juga eropa dan dunia. Aksinya memborong gol terlihat dalam laga kontra Luton Town pada tahun 1983 silam. Rush, yang saat itu masih muda, pada akhir musim 83-84, total membukukan 47 gol dalam semua kompetisi.
8 . Robbie Fowler
Satu lagi pemain Liverpool masuk daftar ini. Sama halnya seperti Rush, Fowler adalah striker mesin pencetak gol. Kehebatannya itu langsung terlihat ketika Liverpool menang 3-1 dalam leg pertama Piala Liga kontra Fulham pada 22 September 1993. Fowler yang usianya masih belum genap 20 tahun itu turut menyumbangkan satu gol. Ia pun langsung meledak pada leg kedua dengan mencetak lima gol sekaligus yang membantu timnya menang 5-0 atas The Cottagers.
Spoiler for 1. Daniel Fonsesca:
1 . Daniel Fonseca
Sebelum berseragam Juventus, pemain asal Uruguay ini dahulu sempat memperkuat Napoli selama dua musim. Walau singkat, namun ia masih sempat membuat para pendukung klub tersebut mengingat dirinya berkat lesakan lima gol yang ia ciptakan saat bermain melawan Valencia di ajang piala UEFA pada 16 September 1992. Napoli pun menang 1-5 di stadion Mestalla. Hasil itu sekaligus menjadi rekor kemenangan tandang Partenopei terbesar di Eropa hingga saat ini.
Sebelum berseragam Juventus, pemain asal Uruguay ini dahulu sempat memperkuat Napoli selama dua musim. Walau singkat, namun ia masih sempat membuat para pendukung klub tersebut mengingat dirinya berkat lesakan lima gol yang ia ciptakan saat bermain melawan Valencia di ajang piala UEFA pada 16 September 1992. Napoli pun menang 1-5 di stadion Mestalla. Hasil itu sekaligus menjadi rekor kemenangan tandang Partenopei terbesar di Eropa hingga saat ini.
Spoiler for 2 . Jurgen Klinsmann:
2 . Jurgen Klinsmann
Karir Klinsmann sama-sama bersinarnya baik di level klub dan negara. Bakat dan kehebatannya bahkan sudah terlihat di usia 21 tahun saat ia membawa klubnya, Stuttgart menghajar Fortuna Dusseldorf dengan skor 7-0 pada 15 Maret 1986 silam. Sebagai pemain muda, lima gol yang dicetaknya tentu adalah hal yang luar biasa. Tak sampai setahun kemudian, Klinsman muda terpanggil untuk memperkuat timnas senior Jerman.
Karir Klinsmann sama-sama bersinarnya baik di level klub dan negara. Bakat dan kehebatannya bahkan sudah terlihat di usia 21 tahun saat ia membawa klubnya, Stuttgart menghajar Fortuna Dusseldorf dengan skor 7-0 pada 15 Maret 1986 silam. Sebagai pemain muda, lima gol yang dicetaknya tentu adalah hal yang luar biasa. Tak sampai setahun kemudian, Klinsman muda terpanggil untuk memperkuat timnas senior Jerman.
Spoiler for 3 . Soren Lerby:
3 . Soren Lerby
Pemain asal Denmark tersebut saat itu membantu timnya, Ajax Amsterdam, menang dengan skor sangat besar, 10-0 (5 Gol diborong oleh Lerby) lawan Omonia Nicosia pada 29 Oktober 1979 pada putaran pertama liga Champions di Amsterdam Arena. Yang lebih mengagumkan lagi, Lerby sebenarnya bukanlah seorang penyerang, melainkan hanya seorang gelandang.
Pemain asal Denmark tersebut saat itu membantu timnya, Ajax Amsterdam, menang dengan skor sangat besar, 10-0 (5 Gol diborong oleh Lerby) lawan Omonia Nicosia pada 29 Oktober 1979 pada putaran pertama liga Champions di Amsterdam Arena. Yang lebih mengagumkan lagi, Lerby sebenarnya bukanlah seorang penyerang, melainkan hanya seorang gelandang.
Spoiler for 4 . Roberto Pruzzo:
4 . Roberto Pruzzo
Pruzzo mendapatkan status sebagai seorang legenda di klub AS Roma setelah dirinya mampu menyabet gelar top skorer di Serie A sebanyak tiga kali dalam situasi yang berbeda. Jumlah golnya memang telah disalip oleh Francesco Totti, namun ia masih memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan, yakni lima gol sekaligus. Prestasi itu dicatatkannya saat membantu Roma menghajar Avellino pada 16 Februari 1986.
Pruzzo mendapatkan status sebagai seorang legenda di klub AS Roma setelah dirinya mampu menyabet gelar top skorer di Serie A sebanyak tiga kali dalam situasi yang berbeda. Jumlah golnya memang telah disalip oleh Francesco Totti, namun ia masih memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan, yakni lima gol sekaligus. Prestasi itu dicatatkannya saat membantu Roma menghajar Avellino pada 16 Februari 1986.
Spoiler for 5 . Gerd Muller:
5 . Gerd Muller
Muller adalah salah satu terbaik yang pernah ada sepanjang sejara sepakbola. Maka, tak heran bila namanya juga muncul dalam daftar ini. Pada 10 September 1976, ia membantu klubnya, Bayern Munich, menang telak atas TeBe Berlin dengan skor 9-0. Penyerang berkebangsaan Jerman ini tak hanya sekali mencetak lima gol sekaligus dalam satu pertandingan, namun ia mampu melakukannya lagi dalam tiga kesempatan berbeda.
Muller adalah salah satu terbaik yang pernah ada sepanjang sejara sepakbola. Maka, tak heran bila namanya juga muncul dalam daftar ini. Pada 10 September 1976, ia membantu klubnya, Bayern Munich, menang telak atas TeBe Berlin dengan skor 9-0. Penyerang berkebangsaan Jerman ini tak hanya sekali mencetak lima gol sekaligus dalam satu pertandingan, namun ia mampu melakukannya lagi dalam tiga kesempatan berbeda.
Spoiler for 6 . Archie Thompson:
6 . Archie Thompson
Pemain asal Australia ini benar-benar tahu kapan waktu yang tepat untuk beraksi menunjukkan kehebatannya. Ia mencetak lima gol sekaligus saat membantu timnya, Melbourne Victory, menang 6-0 lawan Adelaide United di partai final A-League pada tanggal 18 Februari 2007. Satu lagi prestasi mencengangkan dibuatnya saat ia membela timnas Australia melawan timnas Amerika Samoa pada bulan April 2001 silam. Saat itu, ia mencetak 13 gol sekaligus!
Spoiler for 7 . Ian Rush:
7 . Ian Rush
Tak ada yang meragukan kualitas seorang Ian Rush sebagai seorang bomber ulung. Bersama Liverpool, namanya melegenda, tak hanya di seantero Inggris, namun juga eropa dan dunia. Aksinya memborong gol terlihat dalam laga kontra Luton Town pada tahun 1983 silam. Rush, yang saat itu masih muda, pada akhir musim 83-84, total membukukan 47 gol dalam semua kompetisi.
Spoiler for 8 . Robbie Fowler:
8 . Robbie Fowler
Satu lagi pemain Liverpool masuk daftar ini. Sama halnya seperti Rush, Fowler adalah striker mesin pencetak gol. Kehebatannya itu langsung terlihat ketika Liverpool menang 3-1 dalam leg pertama Piala Liga kontra Fulham pada 22 September 1993. Fowler yang usianya masih belum genap 20 tahun itu turut menyumbangkan satu gol. Ia pun langsung meledak pada leg kedua dengan mencetak lima gol sekaligus yang membantu timnya menang 5-0 atas The Cottagers.
Spoiler for 9 . Fabrizio Ravanelli:
9 . Fabrizio Ravanelli
Ravanelli adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Juventus pada era 90an. Ia pun membawa Bianconeri berprestasi tak hanya di level domestik, tapi juga eropa. Salah satu aksinya yang paling diingat adalah saat ia mencetak lima gol kemenangan timnya atas CSKA Sofia pada tahun 1996 silam. Juve pun dibuatnya menang telak dengan skor 5-1 saat itu.
Ravanelli adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Juventus pada era 90an. Ia pun membawa Bianconeri berprestasi tak hanya di level domestik, tapi juga eropa. Salah satu aksinya yang paling diingat adalah saat ia mencetak lima gol kemenangan timnya atas CSKA Sofia pada tahun 1996 silam. Juve pun dibuatnya menang telak dengan skor 5-1 saat itu.
Spoiler for 10 . Jose Altafini:
10 . Jose Altafini
Penyerang asal Brasil ini adalah salah satu penyerang terbaik AC Milan di era tahun 60an. Terbukti, pada musim 1962/63, ia berperan besar atas keberhasilan Rossoneri meraih trofi Piala Champions saat itu. Pada ronde awal kompetisi tersebut, ia turut membantu Milan menghajar US Luxembourg dengan agregat 14-0. Delapan diantaranya adalah hasil sumbangan dirinya. Lima gol dicetak di leg pertama pada 12 September 1962, sedangkan tiga berikutnya di leg kedua.
Penyerang asal Brasil ini adalah salah satu penyerang terbaik AC Milan di era tahun 60an. Terbukti, pada musim 1962/63, ia berperan besar atas keberhasilan Rossoneri meraih trofi Piala Champions saat itu. Pada ronde awal kompetisi tersebut, ia turut membantu Milan menghajar US Luxembourg dengan agregat 14-0. Delapan diantaranya adalah hasil sumbangan dirinya. Lima gol dicetak di leg pertama pada 12 September 1962, sedangkan tiga berikutnya di leg kedua.
Diubah oleh MarcoRelan 20-01-2014 15:56
0
2.9K
Kutip
36
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan