JOKOWI, RUHUT, DAN BANJIR JAKARTA
Menyoal kinerja Joko Widodo dalam mengatasi banjir, Ruhut Sitompul, politisi Partai Demokrat (PD), termasuk pihak yang berkomentar sangat keras. Baginya kinerja Jokowi tidak lebih baik dari Fauzi Bowo (Foke), Gubernur di periode sebelumnya. Jokowi tak akan bisa mengatasi banjir di Jakarta. Latar belakang Jokowi, lanjutnya, tak menunjang kompetensi sebagai Gubernur DKI. "Jokowi itu tukang mebel," katanya.

Mantan Wali Kota Solo itu harus membuktikan bisa membuktikan janji kampanyenya mengatasi banjir di ibu kota. "Kenapa Jokowi menang di DKI? Karena diumbar semua janji-janji untuk rakyat Jakarta karena dia yakin tak akan menang. Kalau Foke tidak umbar janji karena dia yakin menang," ujar Ruhut.

Pendapat lain disampaikan pengamat politik dari Universitas Gadjahmada Yogyakarta Ary Dwipayana. Ia menilai penanganan persoalan banjir di DKI Jakarta saat ini mengalami kemajuan. Ia merujuk pada data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI yang menyebut jumlah titik banjir saat ini ada 35 titik, sedangkan pada kepemimpinan gubernur sebelumnya semula ada 78 titik banjir.

Menurut Ary, mengatasi persoalan banjir di Jakarta tidak bisa ditangani sendiri. Pemprov DKI Jakarta harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang wilayahnya merupakan daerah penyangga. Jokowi-Ahok, dinilai juga bukan hanya perbaikan titik banjir tapi juga pencegahan potensi banjir seperti pembersihan dan pengerukan waduk yang kotor dan dangkal, serta pelebaran dan pengerukan kali yang menyembut dan dangkal. (KF-WEP/detik/Antara)

BUKTINYA YG AHLI JG GA BISA BUAT APA2, MALAH GA ACTION