[Check it out] Hal-hal yang dianggap "Normal" di mata masyarakat
TS
bigbang85
[Check it out] Hal-hal yang dianggap "Normal" di mata masyarakat
Nah untuk agan/aganwati yang lagi nongkrong di Kaskus yang tercinta ane iseng buat thread setelah uda lama gak pernah buat thread lagi
Thread ini sih isinya mengenai kumpulan pemikiran-pemikiran yang ane ambil dari salah satu novel yang ane baca dulu, udah lama banget sih sampe ane juga uda lupa judul novelnya apaan tapi bagian ini ane rasa sangat berkesan sampe ane salin dan simpan
Baru belakangan ini ane liat2 lagi jadi pengen share ke agan-agan sekalian
Apa sih kehidupan yang normal itu bagi kalian? Kalo bahasa kerennya apakah normal itu "Mainstream" and yang gak normal itu "Anti Mainstrean"?
Ane sih kurang setuju juga kalo kehidupan kita yang cuma sekali ini cuma diisi dengan pemikiran atau kegiatan yang menurut orang-orang (masyarakat ) anggap "Normal".
Jadi, Apakah Normal itu?
Spoiler for Apakah normal itu??:
1. Normal berarti hal apapun yang membuat kita lupa siapa kita dan apa yang kita inginkan; dengan begitu kita bisa bekerja untuk menghasilkan uang dan lebih banyak uang.
2. Menetapkan aturan-aturan untuk berperang (Konferensi Jenewa).
3. Menghabiskan bertahun-tahun untuk kuliah hanya untuk jadi pengangguran pada akhirnya.
4. Bekerja dari jam delapan sampai jam lima setiap hari, melakukan pkerjaan yang sama sekali tidak mendatangkan kepuasan, hanya supaya kau bisa pensiun setelah tiga puluh tahun.
5. Pensuin dan sadar kau tidak punya energi lagi untuk menikmati hidup, lalu beberapa tahun kemudian meninggal karena bosan.
6. Menggunakan Botox.
7. Percaya bahwa kekuasaan lebih penting daripada uang dan uang lebih penting daripada kebahagiaan.
8. Mengejek orang yang mencari kebahagiaan ketimbang uang dan menuduh mereka “tidak punya ambisi”.
9. Membandingkan objek seperti mobil, rumah, dan pakaian, lalu merumuskan arti hidup sesuai perbandingan tersebut, bukannya berusaha mencari tujuan sejati hidup ini.
10. Tidak pernah bicara dengan orang asing.
11. Menceritakan hal yang buruk tentang para tetangga atau teman-temanmu.
12. Percaya bahwa orang tuamu selalu benar.
13. Menikah, punya anak, dan mempertahankan pernikahan sekalipun cinta sudah lama mati dengan berdalih ini demi anak-anak (yang rupanya tuli terhadap pertengkaran yang sering terjadi).
14. Mengkritik semua orang yang berusaha menjadi berbeda.
15. Setiap hari terbangun setelah mendengar bunyi nyaring jam weker di meja di samping tempat tidur.
16. Mempercayai segala hal yang ada di media cetak/media.
17. Memakai sepotong kain berwarna yang disebut “dasi” disekeliling lehermu sekalipun benda itu tidak memiliki fungsi.
18. Tidak pernah bertanya langsung ke tujuan, sekalipun lawan bicara bisa menebak apa yang ingin kau ketahui.
19. Tetap tersenyum sekalipun tangismu hampir meluap. Merasa kasihan kepada orang-orang yang menunjukkan perasaan mereka.
20. Percaya bahwa karya seni bisa sangat berharga atau tidak berharga sama sekali.
21. Membenci segala sesuatu yang bisa diraih dengan gampang , karena jika todak ada pengorbanan pasti hal itu tidak layak dimiliki.
22. Mangikuti tren fashion sekalipun tren tersebut konyol dan tidak nyaman.
23. Percaya bahwa semua terkenal pasti punya tabungan dalam jumlah luar biasa.
24. Menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk kecantikan luar, sama sekali tidak perduli dengan kecantikan batin.
25. Menggunakan segala cara untuk menunjukkan bahwa sekalipun kau manusia biasa, kau jauh melebihi manusia lain.
26. Tidak pernah melakukan kontak mata dengan siapapun dalam kendaraan umum, takut kalau itu diartikan sebagai isyarat rayuan.
27. Berdiri mengahalangi pintu dalam lift sambil berlagak seakan kau satu-satunya orang di situ sekalipun lift itu penuh sesak.
28. Tidak pernah tertawa terlalu keras di restoran sekalipun leluconnya sangat lucu.
29. Ketika tumbuh dewasa, beranggapan bahwa kaulah makhluk paling dewasa di seluruh dunia, sekalipun kau belum hidup cukup lama untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
30. Menghadiri pesta minum teh untuk ikut penggalangan dana sosial dan beranggapan kau sudah ikut berperan serta menanggulangi ketimpangan social di dunia ini.
31. Makan tiga kali sehari sekalipun kau tidak lapar.
32. Manganggap orang lain selalu lebih baik ketimbang dirimu—lebih keren, lebih mampu, lebih kaya, lebih cerdas—dan tidak berani melawan keterbatasannmu karena menganggap hal itu berbahaya, jadi lebih baik tidak melakukan apa-apa.
33. Menggunakan mobilmu sebagai senjata dan tameng yang tidak bisa ditembus.
34. Mengucapkan kata-kata kotor saat sedang macet total.
35. Beranggapan bahwa segala perbuatan salah satu anakmu adalah akibat pengaruh teman-temannya.
36. Menikahi orang pertama yang bisa menawarkan posisi sosial yang layak. Cinta bisa menunggu.
37. Selalu mengatakan “aku sudah mencoba” padahal sebenarnya kau tidak mencoba sama sekali.
38. Menunda-nunda melakukan hal-hal yang benar-benar menarik dalam hidup sampai kamu tidak lagi punya energi untuk melakukannya.
39. Menghidari depresi dengan menonton TV berjam-jam setiap hari.
40. Yakin benar dengan apapun yang sudah kau raih.
41. Berasumsi bahwa wanita tidak suka sepak bola dan pria tidak tertarik dengan penataan rumah dan memasak.
42. Menyalahkan pemerintah untuk semua hal buruk yang terjadi.
43. Mengira bahwa menjadi orang baik, bermoral, dan terhormat hanya akan membuat orang lain menganggapmu lemah, rapuh, dan mudah dimanipulasi.
44. Menganggap sikap kasar dan senang menyerang sebagai tanda “kepribadian yang kuat”.
Cuma sekedar pengen share aja gan...menjadi seseorang yang dianggap "normal" oleh masyarakat memang sesuatu yang baik...namun apakah semua itu sesuai dengan kata hati agan/aganwati...
Kalo ane sih "Just be myself and enjoy my life day by day"
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak
0
3.3K
Kutip
36
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru