Hi5okaAvatar border
TS
Hi5oka
Sofjan Wanandi: Saya Takut Sekali Kalau Dolar Sampai Rp 15.000


Jakarta - Mulai 12 Januari 2014 pemerintah

Rupiah Tertekan

melarang ekspor bahan tambang mentah sebagai amanat UU mineral dan batubara (minerba). Bagi kalangan pengusaha dampak dari kebijakan ini akan berdampak pada kondisi rupiah yang semakin melemah.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi meminta pemerintah memberikan kelonggaran kepada PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) agar tetap mengekspor.

Sofjan menilai kedua perusahaan tersebut merupakan penyumbang devisa yang besar karena volume dan nilai ekspor yang tinggi.

"Kita tolonglah itu Freeport dan Newmont itu kita bantu. Kalau ekspornya turun ini akan berpengaruh sama devisa," ungkap Sofjan di Gedung Permata, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/12/2013)

Ia mengatakan dampaknya juga akan membuat rupiah kembali melemah. Sebab likuiditas dolar di dalam negeri semakin berkurang, Sofjan makin khawatir dolar bakal makin perkasa hingga Rp 15.000.

"Kita itu sekarang setengah mati mencari devisa kalau ini kita tekor lagi, kan langsung dolar kita itu menurun, pendataan kita dalam dolar itu menurun. Jadi itu saya takut sekali kalau terjadi. Rupiah bisa saja 13.000/US$, 14.000/US$ dan bahkan 15.000/US$. Ini tentunya menentukan kurs kita besok," paparnya

Di samping itu, menurut Sofjan juga akan ada pertambahan pengangguran. Sebab saat ekspor ditahan, maka perusahaan akan mengurangi produksi. Kemudian akan berujung pada berkurangnya keuntungan dan perusahaan, yang berujung untuk memilih pemutusan hubungan kerja

"Aturan ini akan menambah pengangguran 25% dan tentunya makin tambah banyak pegangguran di Indonesia. Kemudian juga rentang kemiskinan kita juga ambah besar," ujar Sofjan.

Ia menambahkan seperti Freeport sebenarnya telah memiliki nilai tambah dalam tambang yang diekspor. Namun kadarnya menurut pemerintah belum sesuai dengan keinginan pemerintah.

"Jadi sebenarnya Freeport di mana yang sekarang itu kan ada nilai tambahnya. Tapi tolong jangan distop, kasih saja dia persyaratan yang lebih supaya dia bisa jalan atau bayar pajak

Sementara itu untuk pembangunan smelter, menurutnya dinilai juga tidak layak. "Smelter itu mereka nggak mau karena itu nggak feasible.Sedangkan di luar itu sudah over
capacity,"pungkasnya
[url]http://m.detik..com/finance/read/2013/12/19/185638/2447128/4/1/sofjan-wanandi-saya-takut-sekali-kalau-dolar-sampai-rp-15000[/url]
0
3.1K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan