Selamat pagi, ini thread ane yang pertama berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama jadi pengendara sepeda motor di Jabodetabek mengenai beragam jenis pengendara sepeda motor yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain karena kecerobohannya. Dalam thread ini, ane menyingkirkan pengendara yang kebut-kebutan dan mabuk karena sudah pasti semua orang sepakat bahwa mengendarai sepeda motor dengan kondisi demikian (Apalagi di Jkt yang macet begini) adalah sangat membahayakan. Oleh karena itu, ane hanya mengamati fenomena yang sebenernya simpel tapi pasti agan-agan sekalian sebagai pengendara sepeda motor merasakan atau bahkan jengkel dengan tingkah laku pengendara berikut:

1. Orang yang BBM-an, SMS atau teleponan sambil mengendarai sepeda motor. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena konsentrasi kita terpecah antara fokus mengendarai motor dengan mengurusi gadget kita. Orang yang mengendarai motor dengan tipe seperti ini biasanya cenderung berjalan lambat dengan satu tangan saja memegang kendali motor, kadang agak oleng-oleng. Berikut penampakannya yang ane searching di google dari soendoel.blogspot.com:



2. Wanita (Biasanya Ibu-Ibu) yang membawa belanjaan segambreng lalu mengemudikan motor secara lambat.Wanita...wanita..seperti kita ketahui kadang ada istilah women is bad driver, ga sepenuhnya salah juga sih. Tenaga wanita pastinya tidak sebesar tenaga pria, sehingga apabila dia harus membawa beban berat sehabis pulang berbelanja dia harus menahan beban tersebut dengan konsekuensi motor berjalan lambat. Orang seperti ini cenderung berjalan lambat dan di tengah jalan, duduk di pangkal jok motor dengan muka terlihat seperti mejen karena menahan belanjaannya supaya tidak jatuh. Cekidot potonya yang ane searching dari google dari situs oto.detik..com:



3. Anak-anak atau remaja berbonceng tiga (Tuti = Tumpuk Tiga) yang naik motor sambil ketawa-ketawa.Pada dasarnya gak ada salahnya sih ketawa-ketawa sambil kongkow-kongkow, melepas stress, apalagi masih muda, ane juga ngerti lah... Tapi the big question is, kenapa harus dalam kondisi membawa motor (boncengan tiga pula)!. Orang seperti cenderung serabat-serobot kadang klo pas ketawa dia melambat, pas kagak dia kenceng lagi, kalo kita klaksonin ada 2 kemungkinan, pertama entah dia menepi dan melambat sambil terus ketawa-ketiwi masih atau malah tambah ngebut sambil (tentunya) ketawa-ketiwi masih. Berikut fotonya yang ane searching dari google dari situs news.detik..com:



Mohon maaf kalo analisa ane kelewat canggih Gan

Kalo ada yang kurang silahkan ditambahkan ya Agan-agan sekalian. Terima kasih.