Merdeka.com - Keluarga terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq, nampak sangat kecewa dengan pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Anis Matta. Mereka menyesalkan pernyataan Anis yang dirasa menyudutkan Luthfi sebelum divonis.

Hal itu disampaikan oleh adik bungsu Luthfi, Faisal Hasan Ishaaq. Dia menyatakan hal itu kepada awak media saat hendak membesuk kakaknya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi cabang Pomdam Jaya, Guntur.

"Keluarga kami yang sudah lama dekat dengan PKS merasa sikap Anis Matta anomali (aneh). Karena dia seolah-olah sudah tahu vonis," kata Faisal kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12).

Faisal mengatakan keluarga besar Luthfi Hasan Ishaaq keberatan dengan pernyataan Anis Matta. Menurut dia, buat keluarga hal itu dirasa kurang etis sebelum vonis menyampaikan pernyataan seperti itu.

Faisal juga menyesalkan dengan pernyataan Anis Matta yang memerintahkan seluruh kader PKS di Indonesia meminta maaf ke masyarakat. Menurut dia hal itu tidak semestinya diucapkan oleh Anis.

"Kami cinta PKS. Partai bagus dan bersih. Memang kami enggak tahu apa yang dikejar Anis. (Mungkin) popularitas?" ujar Faisal.
http://www.merdeka.com/peristiwa/kel...cari-muka.html

masbuloh
dan serangan balik pun dimulai