6 Merek Terkenal di Dunia yang di Prediksi akan Hilang di tahun 2013

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
6 Merek Terkenal di Dunia yang di Prediksi akan Hilang di tahun 2013

tokrus

15-10-2013 07:16

6 Merek Terkenal di Dunia yang di Prediksi akan Hilang di tahun 2013

Quote:

Tidak ada Repost diantara Kita

Spoiler for bukti no repost:

Quote:

Update: BlackBerry tumbang di 2014

Quote:

Spoiler for kabar terkini:

Apabila diibaratkan seorang manusia, penyakit dari BlackBerry sudah cukup kronis. Bahkan dibukanya keran BlackBerry Messenger (BBM) juga tidak begitu memberikan kontribusi cukup signifikan.

Sebuah media online bernama Malaysiandigest.com (05/01) mengutip dari analisis dari Brand Consultant Asia menyatakan bahwa ada setidaknya 5 brand terkenal yang akan bertumbangan di tahun 2014 ini.

Kelima brand terkenal tersebut antara lain Volvo, Nokia, Dell, Windows dan BlackBerry. Khususnya untuk BlackBerry, banyak pihak yang sudah mengetahui bahwa popularitas semakin merosot beberapa tahun belakangan ini.

Sampai sekarang ini, hanya tersisa sedikit saja negara dengan pengguna BlackBerry terbesar di dunia, salah satunya adalah di Indonesia.

Walaupun dikatakan besar, namun pengguna BlackBerry di Indonesia juga semakin lama semakin sedikit karena mulai beralih menggunakan perangkat mobile dari vendor lainnya.

Keberadaan vendor lain seperti LG, Apple, Samsung, HTC ditambah dengan kekuatan yang terus tinggi seperti Huawei, Sony, Nokia dan banyak lagi, membuat posisi BlackBerry semakin tergencet.

Dari semakin sengit dan ketatnya persaingan dalam ekosistem mobile, mau tidak mau BlackBerry harus berinovasi lebih tinggi agar dapat tetap survive.

Sayangnya, produk unggulan mereka yaitu BlackBerry Messenger (BBM) juga harus bersaing dengan aplikasi chatting lain seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk dan lainnya.

Di tahun 2013 lalu, akhirnya BlackBerry mempersilakan pengguna Android dan iOS dapat menggunakan BBM di perangkat mereka masing-masing. Banyak pengamat yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan blunder bagi BlackBerry.

Seperti yang diprediksikan, ternyata BBM tidak memberikan dampak cukup baik bagi 'kesehatan' BlackBerry. Melalui metodologi laporan penjualan sampai dengan tracking melalui jejaring sosial untuk mengetahui sejauh mana popularitas BlackBerry di mata konsumen, analis dari Brand Consultant Asia memperkirakan bahwa BlackBerry sudah dalam posisi yang memprihatinkan.

Dalam catatannya, sampai akhir tahun 2013 lalu, lebih dari 4500 karyawan BlackBerry harus diputus kontraknya agar sisi keuangan perusahaan tetap terjaga.

Selain itu, dari faktor penjualan juga tidak menunjukkan grafik yang cukup baik. Bahkan penjualan produk andalan mereka yang mengadopsi tren layar sentuh seperti Blackberry Z10 sampai dengan Q10 juga tidak terlalu bagus.

Walaupun segala hal masih dapat saja terjadi, namun untuk dapat menembus jajaran elit di ekosistem mobile tentunya cukup berat bagi BlackBerry.

Apabila prediksi dan analisis tersebut benar, maka akan menjadi satu hal yang cukup memprihatinkan karena BlackBerry pernah menjadi jawara selama beberapa tahun di kancah mobile internasional dan akhirnya harus kandas.

sumur

Quote:

Teori evolusi mengatakan bahwa yang dapat bertahan hidup dan lestari di dunia ini bukanlah yang kuat atau yang berkuasa, tapi mereka yang mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Mereka yang bertahan adalah mereka yang mampu berkelit dari hantaman zaman. Dan hukuman bagi mereka yang tidak siap adalah kepunahan yang tinggal menunggu waktu.

Teori ini berlaku di segala sisi kehidupan termasuk dunia bisnis yang semakin digital oriented. Artinya semakin berkembangnya dunia digital, maka semua dunia usaha juga harus berevolusi dan beradaptasi dengan hal-hal yang berbau digital. Tidak ada yang bisa mengelak dari fenomena ini.

Berikut adalah 6 brand atau merek kelas dunia yang tidak tahan dengan persaingan, tak mampu beradaptasi dan diprediksi bakal menghilang di tahun 2013.

Quote:

1. JC Penney

Menurut customer yang selama ini menjadi pelanggan JCPenney, mereka tidak menyukai pengalaman berbelanja belakangan ini. Pada awal tahun 2012 JCPenney beberapa kali telah mencoba memanjakan pelanggan dengan sistem kupon atau menjual produk dengan harga yang lebih rendah.

Pada tahun 2012 penjualan JCPenney menurun sebanyak 20% secara keseluruhan. Sementara dari toko online mereka mengalami penurunan penjualan sebesar 33%. Para investor juga telah ragu menanamkan modal di JCPenney. Ron Johnson, CEO baru JCPenney juga diragukan akan mampu membangkitkan kembali perusahaan yang telah berusia 110 tahun tersebut.

Quote:

2. Mitsubishi Motor Amerika Utara

Pabrikan ini sedang berjuang untuk keluar dari krisi mereka. Pada tahun 2012 ini mereka mengalami penurunan penjualan sebesar 29%. Parahnya mereka hanya memiliki 0,4% dari pangsa pasar yang ada. Sebagai perbandingan Ford memiliki pangsa pasar sebesar 16%.

Mistubishi Motors Amerika Utara berada di posisi 21 dari 22 pabrikan yang bersaing. Mereka juga diprediksi tidak akan mampu berjuang untuk mengembalikan performa penjualan mereka seperti pada masa jayanya.

Quote:

3. RIM (Research in Motion)

BlackBerry adalah merek smartphone yang menguasai dunia 5 tahun lalu. Kejayaan RIM dengan BlackBerry-nya terus berkibar hingga hadirlah Android dan Apple. Pada masa jayanya, hampir setiap pebisnis di dunia ini memiliki PIN BlackBerry. Bahkan pemilik BlackBerry juga sempat dianggap sebagai strata tertentu di sosialita tertentu.

Namun kehadiran pesaing mereka seperti Android dan Apple membuat BlackBerry anjlok. Mereka tidak siap dengan persaingan yang tersaji secara tiba-tiba. RIM tidak pernah memprediksi bahwa kekuasaan mereka akan terusik.

Imbasnya, saham RIM yang awalnya menyentuh USD 144 pada tahun 2008 dan pada tahun 2012 hanya senilai USD 11. Kemunduran RIM juga terlihat pada peluncuran atau launching BlackBerry 10 yang sampai kini belum memiliki kejelasan. Hal ini membuat RIM masuk ke dalam list.

Quote:

4. Martha Stewart Living Omnimedia

Perusahaan Merchandise yang dibangun oleh Marta Stewart ini tidak mampu beradaptasi dengan revolusi dunia digital. Martha Stewart Omnimedia telah menutup 2 dari 4 majalah cetak mereka. Jumlah pengiklan mereka telah menurun sebesar 30%.

Analis menyebutkan bahwa penurunan tersebut jelas akan mematikan Marta Stewart’s Media. Penurunan itu sendiri tidak lepas dari skandal yang melibatkan Marta Stewart. Kepercayaan publik telah pudar seiring dengan melunturnya citra media tersebut.

Quote:

5. American Airlines

Selama 30 tahun, American Airlines adalah maskapai penerbangan utama di Amerika. Tapi bersatunya Northwest dengan Delta and Continental serta United membuat American Airlines tidak berkutik. Hingga akhirnya mereka mengajukan pernyataan bangkrut yang didukung oleh banyak pihak.

Quote:

6. Avon

Kini Avon tengah berjuang untuk keluar dari krisis keuangan. Avon juga terlibat dalam kasus penyuapan terhadap otorita di berbagai negara seperti China, Prancis dan Brasil. Awal tahun ini sebuah perusahaan yang memproduksi parfum tampaknya tertarik untuk mengakuisisi Avon. Meskipun ditenggarain akan bangkrut, namun brand Avon yang telah mendunia masih cukup layak untuk diambil alih.

Quote:

SUMUR

Quote:

Update Tambahan

Quote:

Nintendo

Nintendo, yang penjualan gamenya terus menurun, berada dalam sebuah 'jalan yang tidak lagi relevan'. Hal ini dikatakan pendiri perusahaan game legendaris Atari, Nolan Bushnell. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Nolan mengatakan perusahaan Jepang ini dalam posisi yang sangat sulit.

Quote:

Winamp

“winamp.com dan asosiasi web servisnya akan tidak lagi menjalankan layanannya mulai 20 desember 2013. Winamp Media Player akan tidak dapat di Download lagi. Mohon download versi terakhir sebelum tanggal tersebut. Lihatlah realese notes untuk melihat pembaruan terakhir. Terima kasi telah mendukung Komunitas Winamp selama 15 tahun.”

Quote:

Olympus

Selain pemimpin pasar seperti Canon, Sony, dan Nikon, tidak ada yang mau berada di bisnis kamera digital lagi. Penjualan produk di seluruh dunia turun 18% di 2012 sejak puncaknya di tahun 2010 dan terus menurun tahun ini. Tidak mengherankan jika Olympus yang memiliki 7% pangsa pasar, gagal meraup keuntungan dari bisnis ini selama tiga tahun terakhir. Besarnya penurunan tersebut dikarenakan managemen perusahaan lengah: realisasi penjualan kurang dari 2/3 dari prediksi.

Quote: