nih gan ceritanya

Gara-gara menertawakan temannya yang salah saat membaca lafadz Alquran, M Rizki, warga Jalan Limbungan RT 04/05, Kecamatan Rumbai, langsung dipukul guru ngajinya bernama Hafidz. Tak terima, Rizki melaporkan insiden pemukulan ke ayahnya, Anthoni (43).

"Ya, korban mengaku dipukul guru ngajinya, dan saat ini kasus penganiayaan tersebut ditangani polresta Pekanbaru. Korban sudah diperiksa sebagai langkah penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (21/11).

Guntur menceritakan, kejadian pemukulan terjadi Selasa (19/11) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB. "Terlapor akan diperiksa terkait laporan ini. Alat bukti pun sedang dikumpulkan," jelas Guntur.

Informasi yang dirangkum, peristiwa pemukulan berawal sewaktu Rizki belajar ngaji di sebuah madrasah di Kecamatan Rumbai, dan Hafidz menjadi gurunya. Ketika pengajian berlangsung, Hafidz meminta satu persatu peserta didiknya maju ke depan dan membaca Alquran.

Saat teman Rizki maju membaca Alquran, ternyata sempat salah saat mengaji. Melihat temannya salah, Rizki langsung ketawa. Mendengar Riszki ketawa, Hafidz memanggilnya dan langsung memukulnya.

Tak terima dipukul sang guru, korban langsung pulang ke rumah dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke ayahnya. Selanjutnya, insiden tersebut dilaporkan ke polisi.

Menurut penuturan ayah korban ke polisi, anaknya sudah sering dipukuli. Bahkan, ulah pelaku tersebut sudah dilaporkan ke pengelola madrasah, tapi tak ditanggapi. Akibat kejadian tersebut, Rizki mengalami luka memar dan bengkak di kepala bagian belakang.

tinggal agan menilai mana yang salah mana yang bener ya..

jangan lupa

tkp