Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tikowwotikAvatar border
TS
tikowwotik
Kisah Hatta Berbisnis dari Modal Rp 12.000 Jadi US$ 21.000
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa bercerita tentang kisahnya menjadi seorang pengusaha, sebelum ia berkarir di pemerintahan. Hatta adalah seorang pengusaha di bidang perminyakan.

Di depan 1.000 orang mahasiswa di Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Hatta mengisahkan semasa kuliah dirinya sudah bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha. Bersama 4 rekan kuliahnya, Hatta membuat perusahaan kecil bernamakan CV Bina Patra Jaya.

"Belum tamat dari ITB, karena uang kiriman ayah saya Rp 12.000 hanya cukup untuk 2 minggu. Sebelum selesai saya bikin perusahaan, empat orang. Mau buat saja nggak punya uang, pinjem uang Rp 12.000, mau bikin CV, namanya CV Bina Patra Jaya. Dari CV itu saya bertekad saya harus berhasil," kata Hatta pada saat memberikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Sabtu (23/11/2013).

Setelah itu, Hatta bersama rekannya bertolak ke Jakarta untuk mencari rekan bisnis yang menggunakan jasanya. Berbulan-bulan mereka mencari pekerjaan namun hasilnya nihil, hingga salah seorang rekan Hatta hampir putus asa dan memutuskan untuk menyerah.

"Hampir putus asa, ketika itu sahabat saya berkata, sudah lah kita cari kerja saja. Saya katakan jangan, tunggu 1 bulan lagi," katanya.

Akhirnya, setelah mencari-cari rekan bisnis Hatta bertemu dengan seorang Doktor bernama Rahmat Sudibyo yang memberikan mereka pekerjaan. Hatta bersama rekan-rekannya diberikan setumpuk dokumen pekerjana yang harus selesai dalam waktu 3 bulan.

"Dalam dua bulan kami selesaikan. Kami mengontrak di Rawamangun, dua bulan kami kerjakan, pekerjaan itu selesai. Kami serahkan, diperiksa, dia bilang pekerjaan ini bagus," kisahnya.

Alangkah terkejutnya Hatta bersama teman-temannya saat mengetahui bayaran atas pekerjaannya tersebut. Mereka diberi bayaran US$ 21.000 atas pekerjaannya tersebut.

"Mau pingsan kami dengar itu. Padahal pendapatan cuma Rp 12.000 dari orang tua. Kalau seandainya kami memutuskan untuk jadi pekerja, berhenti saja. Kalau kami gampang menyerah, kalau kita tidak melihat ada peluang. Maka tidak akan pernah terjadi yang namanya perubahan jadi pengusaha," lanjutnya.

Para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir tampak antusias mendengar kisah Hatta. Sesekali mereka bertepuk tangan dan tertawa karena cerita Hatta dibumbui humor.

Tak berhenti di situ, Hatta mengungkapkan, Direktur Utama Bapindo pada saat itu, Alm Kunto Aji memberikan pinjaman sebesar US$ 6 juta kepada Hatta dan teman-temannya. Uang itu untuk mengembangkan usaha mereka di bidang perminyakan.

"Pake dasi saja belum bisa, tapi mereka percaya karena anak-anak ini bisa diberi kepercayaan. US$ 6 juta kita lunasi satu setengah tahun," katanya.

Dari cerita tersebut, Hatta ingin berpesan kepada generasi muda khususnya mahasiswa agar menjadi pengusaha. Karena peluang menjadi pengusaha sangatlah besar.

"Yang ingin saya sampaikan adalah jadilah pengusaha tangguh yang siap jatuh bangun, tidak gampang menyerah, dikasih pekerjaan diselesaikan, dan percaya diri. Modalnya cuma itu, tidak ada modal apa-apa," kata Hatta disambut riuh tepuk tangan seribuan mahasiswa Uncen dan tamu undangan yang hadir.

[url]http://finance.detik..com/read/2013/11/23/152839/2421546/4/1/kisah-hatta-berbisnis-dari-modal-rp-12000-jadi-us--21000[/url]

=====

yang beneremoticon-Embarrassmentemoticon-Embarrassment
0
2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan