Kepalanya diinjak, bahkan ketika
terkapar di aspal.
VIVAnews - Seorang pria dipukuli
hingga tewas oleh kawannya sendiri
hanya karena masalah bau badan.
Diberitakan Daily Mail akhir pekan
ini, pemukulan dilakukan oleh
Giedrius Zinkevicius, 38, kepada
kawannya Egidijus Cepulionis, 41, di
London, Inggris. Saat itu, keduanya
sedang mabuk sehabis menenggak
vodka pada 18 Januari lalu.
Dua imigran asal Lithuania ini
tengah menghabiskan malam dengan
minum-minum bersama dengan
kekasih Zinkevicus, Kristina. Saat itu,
Kristina meminta Cepulionis untuk
mandi karena badannya bau. Pria itu
marah dan Zinkenvicius membela
pacarnya.
Pada pembacaan laporan di
pengadilan Old Bailey, Jumat 3
Oktober 2013, Zinkevicius memukuli
dan menendang Cepulionis dengan
brutal. Tidak hanya itu, Zinkenvicius
dengan beringas menginjaki kepala
Cepulionis saat dia telah terkapar di
aspal.
Menurut otopsi, ada 54 luka-luka di
tubuh korban. Pelaku terancam
hukuman penjara seumur hidup.
Ini bukan kali pertama pelaku
terlibat aksi kekerasan. Pada Februari
2011, pria yang tidak terlihat merasa
bersalah di pengadilan ini pernah
memukuli seorang tuna wisma di
rumah penampungan gelandangan,
Whitechapel Mission.
Juli di tahun yang sama, dia
dilaporkan melakukan hal serupa,
bersama dengan Cepulionis,
terhadap dua pria di London Tengah.
Zinkevicius bersama kawannya itu
pindah ke Inggris untuk mencari
pekerjaan pada 2008. Namun karena
kebiasaan minum-minumnya, mereka
terpaksa tinggal di jalanan. Tahun
ini, mereka mulai membenahi diri
dan bekerja sebagai pekerja
konstruksi.