VIVanews - Seorang pria asal Sri Lanka bernama Kirby de Lanerollem, mengklaim dirinya bisa bertahan hidup selama lima tahun tanpa makan. Kirby yang menjadi penganut gaya hidup "breatharian", percaya bahwa dirinya bisa tetap hidup hanya dengan memanfaatkan cahaya, angin, dan getaran Tuhan.
Laman The Sun, Jumat 28 Juni 2013, melansir Kirby tetap merasa dalam kondisi kesehatan yang prima kendati pernah berpuasa selama lima tahun. Bahkan, dia menyebut gaya hidup breatharian dapat membantu mengubah proses penuaan dan membuat manusia hidup abadi.
Kirby juga meyakini tulisan seorang guru yang menyebut makanan merupakan penyebab timbulnya beragam penyakit seperti kanker, diabetes, dan serangan jantung.
"Ada beberapa sumber energi di luar sana yang lebih hebat dari energi yang terkandung dalam makanan dan kita konsumsi sehari-hari," ujar Kirby dalam sebuah program televisi bertajuk Taboo USA.
Menurut Kirby, kalori berasal dari foton, cahaya, getaran suara, dan angin. "Apa pun dapat menjadi sumber makanan bagi Anda, apabila pusat energi Anda terbuka," kata Kirby.
Awal mula dia mencoba untuk berpuasa selama lima tahun, karena dulu Kirby pernah membaca mengenai kisah seseorang yang tidak pernah makan selama enam tahun. Orang itu diklaim Kirby, juga tidak minum selama 40 hari dan 40 malam.
Kini setelah dia membuktikan pernah berpuasa selama lima tahun, Kirby mengaku curang dengan mencoba mengonsumsi tujuh makanan dalam 10 bulan terakhir. Namun, dia mengaku membatasi diri hanya mengonsumsi 500 kalori setiap kali makan.
Kirby langsung menyesali perbuatannya itu, karena setelah dia kembali makan, makanan itu malah membuatnya lelah dan jatuh sakit. Menurut Kirby, apabila dikalkulasi, rata-rata seorang manusia normal mengonsumsi makanan tiga kali dalam sehari.
Berarti 90 porsi makanan dalam sebulan atau apabila dikalikan dalam 10 bulan, maka berjumlah 900 makanan. Sementara itu, dia tidak dapat melakukan hal serupa.
"Saya pernah mengonsumsi tujuh porsi makanan dalam 10 bulan. Tapi, saya tidak bisa mengonsumsi makanan dalam porsi besar," kata dia.
Selain itu, Kirby menjelaskan, apabila dimakan, maka kesadaran dan responsnya akan menghilang. Menurut laman odditycentral.com, Kirby merupakan mantan pecandu narkoba saat berusia 16 tahun.
Namun, dia tiba-tiba berubah menjadi seseorang yang berprestasi dengan meraih beberapa penghargaan, di antaranya kejuaraan tingkat nasional junior dalam olahraga menembak menggunakan senjata senapan pada 1995.
Kemudian, dia menang sebagai juara di beberapa pertandingan tinju, pernah menjabat sebagai penasihat eksekutif untuk Kementerian Layanan Sosial di Sri Lanka dan kini menjadi seorang wirausaha.
Kirby mengaku titik balik dalam hidupnya itu karena menganut gaya hidup breatharian. Kini setelah dia menguasai cara menjalani hidup sebagai seorang breatharian, Kirby ingin turut menyebarkan ilmu itu kepada orang lain.
"Saya telah terpanggil untuk mengajarkan gaya hidup ini dan menjalani kehidupan yang damai," ujar Kirby.
Melawan pengobatan barat
Namun, ajaran Kirby ini membuat khawatir beberapa pakar. Salah satunya, ahli diet, Leeann Weintraub.
Di mata Weintraub, gaya hidup breatharian melawan sistem pengobatan barat yang selama ini dipercayai. "Cara mereka untuk mengurangi konsumsi makanan benar-benar mengkhawatirkan dan problematik, karena itu bertentangan dengan sistem pengobatan barat dan ilmu nutrisi," kata Weintraub.
Breatharian merupakan keyakinan bahwa untuk bertahan hidup, manusia tidak perlu makanan dan air. Yang dibutuhkan cukup prana atau kekuatan hidup dalam agama Hindu yang disebut hidup dari cahaya.
Gaya hidup ini kali pertama dipopulerkan oleh Jasmuheen, yang sebelumnya bernama Ellen Greve. Dia menyarankan orang-orang untuk tidak langsung mengubah kebiasaan hidup dengan tidak makan, melainkan perlahan.
Pertama, dengan menjadi seorang vegan, lalu berubah menjadi penganut makanan mentah, kemudian hanya mengonsumsi makanan cair dan berakhir dengan prana.
Nah sekarang pasti agan pada nanya "apa itu Breatharian? " ane sendiri juga bingung.... tapi setelah melakukan beberapa penelitian di alam mbah google ane akhirnya nemu apa itu "Breatharian" walaupun gak paham betul
Spoiler for Gan, breatharian itu apaan sih? Tarian roti?:
Breatharian, seperti halnya puasa gan! tetapi yang menjadi perbedaan disini adalah praktek maupun konsepnya. Di dalam breatharian (et dah.... susah amat namanya ) lebih mengenal kalau kita bisa hidup lama tanpa makanan apapun!... jadi para penganut aliran ini yakin bahwa manusia bisa hidup lama dengan mengandalkan udara dan cahaya saja (udah kayak taneman aja ya gan ).Jadi hanya mengandalkan Prana, istilah sangsekerta untuk ‘udara kehidupan’ atau ‘tenaga kehidupan’.
Dalam prakteknya menjadi seorang penganut aliran ini harus bertahap-tahap. Mulai dari menjadi vegetarian, tidak mengkonsumsi daging, hanya makanan pokok, lalu hanya memakan buah, kemudian makanan cair, dan akhirnya hanya mengandalkan prana. Mengganti makanan fisik dengan udara dan cahaya sebagai makanan metafisik.
Jadi kalo menurut ane sendiri sih ane kurang setuju dengan yang namanya "Breatharian" ini, mengapa? ya coba di nalar dong! yang namanya makhluk hidup ya harus makan dan minum biar bisa bertahan hidup dan juga semua mahkluk hidup yang diciptakan Allah SWT. pasti ada tujuannya-kan, jadi kita ambil positifnya sajalah... dengan menikmati ciptaan-Nya tanpa mencela sedikit pun...
Sebelumnya maaf kalo ada kata maupun penjelasan yang salah, maklum newbie dan juga ini thread pertama ane.
" ane sendiri juga bingung.... tapi setelah melakukan beberapa penelitian di alam mbah google 
ane akhirnya nemu apa itu "Breatharian" walaupun gak paham betul 
) lebih mengenal kalau kita bisa hidup lama tanpa makanan apapun!... jadi para penganut aliran ini yakin bahwa manusia bisa hidup lama dengan mengandalkan udara dan cahaya saja (udah kayak taneman aja ya gan