Cek
FOTO
VIVAnews - Raut wajah Alma Aini Hakim, bocah berusia tujuh tahun itu kembali ceria saat bertemu dengan Ayahnya, Roy Julian Rabu 30 Oktober 2013 pukul 17.30 WIB. Alma hilang di Monas saat rekreasi dengan tantenya Sabtu kemarin.

Alma ditemukan berkat laporan seorang Ibu yang mengunjungi Monas. Dia melihat Alma sedang bermain sepeda. Ibu itu mendengar berita kehilangan Alma saat Roy wawancara di salah satu radio.

Ibu itu langsung menghubungi Roy begitu melihat Alma. Roy pun bergegas mendatangi Monas. Saat datang ke Monas, Roy melihat anaknya sama sekali tidak sedih, atau bahkan sengsara.

Alma dengan riangnya menyapa Ayahnya. "Hai Papa,"kata Alma. Roy pun menyambut sapaan anak keduanya itu. "Kamu ini bikin geger dunia persilatan saja," tambah Roy.

Roy bahkan sempat terkejut ketika Alma menjawab pernyataannya. "Dia bilang, terus gue harus bilang wow gitu," katanya sambil tertawa. Roy bahkan sempat binggung, antara stres dan gembira melihat tingkah laku anaknya. Meski demikian, Alma, kata Roy merupakan anak yang cerdas.

Selama empat hari hilang, Alma tinggal bersama Ajat Sudrajat, seorang penyewa sepeda khusus di Monas. Awal pertemuan Alma dengan Sudrajat, saat bocah tujuh tahun itu menghilang di kerumunan orang.

Ternyata dia mendatangi seorang anak laki-laki yang dengan apik bermain sepeda di Monas, atau tepatnya 100 meter dari Patung Kuda.

Dalam pengakuan Alma, kata Roy, dia senang melihat anak seusianya pandai bersepeda. Alma memang tidak bisa naik sepeda. "Ternyata anak kecil yang naik sepeda itu adalah anak Pak Sudrajat," kata Roy.

Malampun larut, Sudrajat bahkan mau mengatar Alma untuk pulang ke rumahnya, namun dia menolak. Alma berdalih jika dia akan dijemput oleh kedua orangtuanya.

Hari pertama hingga keempat, Roy dan istrinya tak kunjung datang, Sudrajat pun mulai membiasakan diri dengan anggota baru di keluarganya itu. "Sayangnya, dia tak melaporkan Alma ke kantor polisi, padahal ada pos polisi di Monas," ujar Roy.

Hikmah Hilang di Monas

Roy menambahkan, selama empat hari hilang Alma tinggal di tenda yang dibuat oleh Sudjarat. Dia tidur, makan dan beraktivitas di tempat itu. Alma mengaku diperlakukan baik oleh Sudrajat. Dia diberi makanan enak dan baju ganti.

Empat hari itu menjadi proses perkenalan Alma dengan sepeda. Dia mulai belajar pagi hingga sore untuk menaiki sepeda, dan akhirnya sekarang Alma sudah pandai naik sepeda.

"Hikmahnya buat Alma, empat hari hilang dia bisa naik sepeda. Dia tidak melakukan kegiatan apapun selama hilang kecuali main sepeda," kata Roy.

Roy sempat menaruh curiga dengan Sudrajat yang tak melaporkan Alma ke pihak kepolisian. Saat diperiksa petugas Polsek Gambir, Sudrajat terlihat plin plan.

Roy menduga, Sudrajat tertarik dengan anaknya karena bocah seusia itu terbilang cerdas dan tidak menyusahkan bahkan meminta bertemu dengan orangtuanya.

Sementara itu, perayaan ulang tahun Alma yang tertunda Selasa lalu karena hilang, akan disusun ulang. Tetapi Roy masih mendiskusikan dengan istrinya.

"Tapi rupanya kado ulang tahun buat Alma yang diberikan Tuhan kali ini adalah Monas," tandas Roy. (adi)
Bahaya Ne bocah