Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

asid1971Avatar border
TS
asid1971
4 Gunung berapi di Indonesia ini mampu ubah iklim bumi
Budayakan komen yang baik dan rate ya ganemoticon-Jempol
Menerimaemoticon-Blue Guy Cendol (L) dengan senang hatiemoticon-Malu (S)

Selama ini, letusan dan erupsi gunung Tambora dan Krakatau diklaim sebagai yang paling dahsyat di Indonesia, namun ada bukti lain yang mengatakan bahwa masih ada gunung lain yang miliki kekuatan letusan lebih besar dari keduanya.

Dikutip dari BBC (01/10), sekitar tahun 1257 ada gunung berapi lain di Indonesia yang juga meletus dengan dahsyat. Gunung yang bernama Samalas di Lombok ini dituding sebagai penyebab perubahan iklim mendadak di abad pertengahan untuk wilayah Eropa dan sekitarnya.

Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya, dapat ditemukan di es baik yang berada di Kutub Utara maupun di Kutub Selatan. Karena letusan tersebut, selain membuat banyak orang yang meninggal, suhu kala itu turun drastis dan banyak petani yang mengalami gagal panen.

Setidaknya ada 4 letusan dan erupsi gunung berapi di Indonesia yang masuk dalam kategori terdahsyat. Letusan tersebut dihitung dalam tingkat Volcanic Explosivity Index (VEI).

1. Gunung Krakatau
Spoiler for Krakatau:


Tambora diperkirakan meletus pada tanggal 05 April 1815. Seperti halnya Krakatau, letusan Tambora menjadikan suhu seluruh dunia menjadi menurun drastis dan peneliti menyebutnya dengan istilah "Tahun tanpa musim panas."

Lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia pada saat itu. Letusan gunung ini juga menimbulkan gelombang tsunami raksasa. Tidak hanya itu saja, selain batu dan abu, gas beracun yang juga dikeluarkan dan mampu menyentuh atmosfer tersebut mengakibatkan perubahan iklim yang membingungkan dan suhu rata-rata global menjadi kacau.

Tipe vulkanik dari Tambora ini adalah stratovolcano dengan VEI Colossal + 1 (findthedata.org) atau -7 (Wikipedia).

Sumber gambar: Ilustrasi gunung Tambora dari Discover-indo.tierranet.com

3. Gunung Toba
Spoiler for Gunung Toba:


Para peneliti memperkirakan sebelum lahirnya Danau Toba, dulunya di daerah tersebut juga ada sebuah gunung dengan nama sama. Menurut tulisan di Wikipedia, gunung berapi Toba meletus sekitar 70 ribu tahun yang lalu.

Karena letusannya, suhu dunia turun drastis dan menyebabkan lebih dari 10 ribu manusia dan makhluk hidup lainnya meninggal. Bahkan ada anggapan karena letusannya ini, menyebabkan banyak makhluk purba 'jenis lain' yang ikut mati dan akhirnya punah.

Menurut tulisan di BBC (30/04), ada sekitar 2000-3000 km kubik batu dan debu panas dimuntahkan gunung satu ini. Karena kekuatan letusannya, mengakibatkan gunung Toba runtuh dan melahirkan kaldera yang akhirnya dipenuhi dengan air dan menjadi danau Toba seperti sekarang ini.

Sumber gambar: Dailygalaxy.com

4. Gunung Samalas
Spoiler for Gunung Samalas:


Sekitar tahun 1257 ada gunung berapi lain di Indonesia yang juga meletus dengan dahsyat. Gunung yang bernama Samalas di Lombok ini dituding sebagai penyebab perubahan iklim mendadak di abad pertengahan untuk wilayah Eropa dan sekitarnya.

Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya, dapat ditemukan di es baik yang berada di Kutub Utara maupun di Kutub Selatan. Karena letusan tersebut, selain membuat banyak orang yang meninggal, suhu kala itu turun drastis dan banyak petani yang mengalami gagal panen.

Profesor Clive Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, mengungkapkan bahwa sekarang ini struktur gunung Samalas sudah hampir tidak bersisa karena ledakannya yang diperkirakan dapat mencapai tinggi 40 km ke udara.

Bahkan karena besarnya erupsi dan letusannya, gunung Samalas sendiri akhirnya runtuh dan menciptakan sebuah kaldera yang sekarang diberi nama Segara Anak.

Sumber gambar: Dailymail.co.uk

Ternyata menurut penelitian para ahli begini ganemoticon-Takut (S)
Letusan Samalas di Lombok taklukkan Tambora dan Krakatau
Spoiler for Samalas:


Selama ini letusan dan erupsi gunung Krakatau dan gunung Tambora dianggap paling dahsyat di Indonesia, ternyata ada satu gunung lagi yang mengalahkan keduanya.

Sekitar tanggal 05 April 1815, gunung Tambora meletus dan mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia. Bahkan letusannya juga melahirkan gelombang tsunami besar di kala itu.

Setelah Tambora, pada tanggal 27 Agustus 1883, gunung Krakatau meletus dengan hebat. Bahkan awan abunya sempat menutupi hampir seperempat bagian dari bumi.

Selain keduanya, menurut para peneliti, ternyata sekitar tahun 1257 ada gunung berapi lain di Indonesia yang juga meletus dengan dahsyat. Gunung yang bernama Samalas di Lombok ini dituding sebagai penyebab perubahan iklim mendadak di abad pertengahan untuk wilayah Eropa dan sekitarnya.

Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya, dapat ditemukan di es baik yang berada di Kutub Utara maupun di Kutub Selatan. Karena letusan tersebut, selain membuat banyak orang yang meninggal, suhu kala itu turun drastis dan banyak petani yang mengalami gagal panen.

Profesor Clive Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, mengungkapkan bahwa sekarang ini struktur gunung Samalas sudah hampir tidak bersisa karena ledakannya yang diperkirakan dapat mencapai tinggi 40 km ke udara.

Bahkan karena besarnya erupsi dan letusannya, gunung Samalas sendiri akhirnya runtuh dan menciptakan sebuah kaldera yang sekarang diberi nama Segara Anak. Dan, diperkirakan letusan gunung satu ini lebih dahsyat dibandingkan dengan Tambora dan Krakatau.

Sebelumnya, para peneliti lain mengatakan bahwa terjadi perubahan iklim mendadak dikarenakan letusan gunung api Okataina di Selandia Baru dan El CHichon di Meksiko, namun bukti lain menyebutkan bahwa Samalas yang menjadi kandidat kuat sebagai 'pelakunya.'

"Buktinya sangat kuat dan menarik," kata Clive, seperti dikutip BBC (01/10).

Selain menjadi 'pelaku' berubahnya iklim secara mendadak di sebagian wilayah di planet ini, letusan dan erupsi Samalas juga dikait-kaitkan dengan sejarah lokal yaitu jatuhnya Kerajaan Lombok sekitar abad 13.

Bukti lain, seperti yang dituliskan di National Geographic (01/10), adalah terdapatnya teks dalam bahasa Jawa, Babad Lombok, yang menceritakan sebuah erupsi besar dari gunung api raksasa bernama Samalas yang akhirnya menciptakan sebuah kaldera.

Jadi apabila penelitian ini benar, maka ada 4 gunung api dengan letusan dan erupsi maha dahsyat, yaitu Krakatau, Toba, Tambora dan Samalas.


0
9.3K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan