Medan - Rencana pelaksanaan kurban berantakan di salah satu masjid di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, uang kurban diduga digelapkan salah seorang panitia.

Rencana semula ada 10 ekor sapi yang akan dipotong pada Selasa (15/10/2013). Sebanyak 800 kupon juga sudah disebar kepada warga yang bermukim di sekitar Masjid Baitur Rohim di Dusun 3, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang.

Untuk kepentingan pembelian hewan kurban dipercayakan kepada Hendra Z. Nasution (45). Pria ini merupakan Sekretaris Badan Kenaziran Masjid (BKM) Baitur Rohim yang juga panitia. Dia berencana membeli sapi itu di Kabupaten Langkat.

Tetapi pembelian itu kemungkinan tidak dilakukan. Panitia lain curiga uang sekitar Rp 100 juta uang dititipkan kepada Nasution tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

"Tahunya sejak tadi malam, ditunggu-tunggu lembunya tidak datang-datang," kata Sugi, salah seorang warga.

Hingga pagi, lembu yang ditunggu tak juga datang. Sehabis salat Id, pihak kenaziran kemudian memanggil Nasution. Dia dijemput dari kediamannya di Lubuk Pakam.

Ternyata dalam pertemuan, dia tidak menjawab dengan tegas ke mana uang itu. Dia mengaku uang sudah diberikan ke pihak pedagang, namun dia tak bisa menunjukkan bukti pembayaran.

Akibatnya warga pun marah. Nasution sempat dihajar massa. Seterusnya dia dibawa panitia ke tempat pembelian di Langkat untuk memastikan mengapa sapi kurban tidak datang. Sekitar 800 keluarga yang sudah mendapatkan kupon berharap tidak ada masalah apa-apa, dan sapi-sapi itu bisa didatangkan sesuai rencana.

[url]http://news.detik..com/read/2013/10/15/152622/2386386/10/rencana-kurban-batal-karena-uang-diduga-digelapkan-panitia[/url]