Robot sudah menjadi bagian dari hidup tetapi pernahkah anda berpikir bagaimana bentuk robot pertama yang dibuat di Asia khususnya??
Gakutensoku adalah robot pertama dan tertua di Asia yang dibuat pada tahun 1928 oleh kerajaan Showa (alias Hirohito).
Robot ini mempunyai tinggi sekitar 3 meter dan dapat menggerakkan kepala, berkedip dan tersenyum. Walaupun hanya itu, tetapi untuk robot yang berusia 80 tahun tentunya cukup canggih.
Sebenarnya Gakutensoku sudah "ditidurkan" tetapi "dibangunkan" kembali dengan menambah sistim komputer dan pneumatic yang baru dengan harga sekitar Rp. 2 milyar.
Walaupun bentuknya menakutkan, biar bagaimanapun Gakutensoku adalah "sesepuh" robot di dunia.

Beberapa waktu lalu, kami pernah menulis tentang robot yang mengajar tarian tradisional di sekolah Jepang dan sekarang saatnya robot mengajar mata pelajaran di dalam kelas.
"Saya" adalah nama dari guru robot tersebut yang telah dikembangkan oleh profesor Hiroshi Kobayashi dari Universitas Tokyo selama 15 tahun lebih.
Guru yang satu ini bisa bicara dalam beberapa bahasa, memberikan tugas dan sampai menunjukkan ekspresi wajah yang sedang marah bila ada murid yang nakal.
Tentu ada sisi positif dan negatif apabila benar-benar fungsi seorang guru diganti oleh robot tetapi dalam hal ini, kita cukup lihat mengenai perkembangan sebuah robot saat ini.
Pemerintah Jepang bahkan sempat mengatakan bahwa pada tahun 2015 diharapkan robot mulai banyak masuk ke dalam rumah.

Jujur saja, semakin canggih sebuah robot memang semakin mudah dunia ini tetapi di lain sisi, kami tidak bisa membayangkan berapa banyak nanti pengganguran yang akan terjadi bila semua pekerjaan manusia digantikan oleh sebuah robot, bahkan untuk pekerjaan seorang koki.
Robot MotoMan SDA1 dari perusahaan Yaskawa Electric, Jepang adalah robot yang juga bisa memasak makananan yang digemari di Jepang yaitu Okonomiyaki. Sebenarnya robot ini sendiri diciptakan untuk merakit kamera digital disposable tetapi ternyata robot ini juga pintar untuk membuat okonomiyaki.
Robot ini mempunyai tinggi 135cm dan berat 220 kg mempunyai 2 tangan yang cukup panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

Salah satu contohnya adalah yang terjadi di restoran mi (ramen) di Yamanashi, Jepang dimana mereka menggunakan robot sebagai pengganti koki.
Restoran ramen (mi) ini dikenal dengan Restoran Momozono Robot Ramen yang dibuka pada November tahun lalu.
Robot pembuat ramen ini dibuat oleh Yoshihira Uchida (60 tahun) dengan biaya sekitar 20 juta Yen (sekitar 2 milyar Rupiah).
Sama seperti koki asli atau mungkin boleh dibilang lebih baik, robot koki ini bisa membuat ramen (mi) sesuai dengan selera pelanggan dengan cara pelanggan memasukkan data ke dalam komputer yang telah disediakan.
Setiap pelanggan bisa meminta permintaan khusus seperti jangan pakai MSG (micin) terlalu banyak, sambalnya yang banyak atau lainnya kepada si robot koki.
Pemilik toko mengatakan robot koki ini bisa menciptakan sekitar 40 juta rasa dari menu makanan yang ada sesuai dengan keinginan pelanggan.
Tapi untungnya robot koki ini hanya diciptakan untuk membuat racikan secara tepat dan cepat dan tidak akan salah (lupa) sedangkan untuk membuat mi dari bahan dasar sampai memasukkan mi ke dalam mangkuk tetap dilakukan oleh manusia.

Melihat penjual es krim saja semua anak pasti senang, apalagi yang jualnya itu sebuah robot yang lucu.
Yaskawa-kun adalah sebuah robot penjual es krim yang sedang menjual es krimnya di sebuah theme park di Jepang, tepatnya di Tokyo Summerland. Sama seperti dilayani orang, Yaskawa-Kun akan langsung membuat pesanan es krim bila anda sudah memilih jenis es krim dan juga membayarnya tentu saja.

Ada 3 Geminoid yang berkumpul yaitu satu mirip Prof. Hiroshi Ishiguro yang merupakan penemu Gemeioid ini, Prof. Henrik Scharfe yang merupakan Geminoid Bule pertama dan satu lagi Geminoid-F yaitu robot wanita tetapi belum ada namanya.

Honda telah mengembangkan sebuah teknologi yang diberi nama Brain-Machine Interface (BMI) yang memungkinkan Asimo bisa dikontrol melalui pikiran.

Teknologi BMI ini dikembangkan bersama dengan Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) dan Shimadzu Corporation.
Dengan menggunakan sebuah helm yang dilengkapi dengan sensor, setiap aktifitas yang terjadi di otak akan dianalisa dan kemudian ditransmisikan ke Asimo secara nirkabel.
Jadi ketika si pengguna, memikirkan untuk menggerakan tangan kanannya, otomatis program yang ada di Asimo akan merespon dalam beberapa saat.

Kuratas (KR01) adalah robot yang dibuat oleh Sudobashi Heavy Industry yang tidak hanya terlihat keren tetapi kita juga bisa mengendarai Kuratas dan pergi kemanapun dengan 4 buah roda yang ada (walaupun hanya bisa berjalan 10 km/jam).

Kuratas punya tinggi sekitar 4m, lebar 3 m dan berat 4,5 ton.
Di dalam bagian dada robot ini adalah sebuah kokpit yang bisa diisi dengan satu orang yang akan mengontrol robot ini melalui sistim yang disebut AE V-Sido.
Kuratas juga bisa dilengkapi dengan berbagai senjata untuk bermain, walaupun bentuknya seperti senjata beneran tetapi pelurunya dijamin tidak akan membuat seseorang meninggal, seperti peluncur roketnya yang hanya diisi balon air.
Kuratas juga bisa dikendalikan dengan ponsel juga jadi sepertinya bisa juga disuruh pergi ke warung depan rumah.
Kalau anda punya uang sekitar US$ 1,3 juta (12 milyar rupiah) maka anda bisa punya Kuratas yang rencananya akan dijual tahun ini.

Jangan kaget bila anda ke pusat perbelanjaan Takashimaya di Nihonbashi, Tokyo, Jepang, anda akan dilayani oleh sebuah robot bernama Saya apabila menanyakan informasi seputar pusat perbelanjaan tersebut.


Robot Saya dapat menyimpan sekitar 700 program untuk menjawab semua pertanyaan seputar Takashimaya dan bisa memberikan petunjuk/ lokasi toko tertentu sampai WC.
Saya sendiri juga bisa menampilkan beberapa ekspresi muka mulai dari senang, sedih sampai marah.
Untuk membuatnya seperti pekerja sungguhan, Saya pun diberi seragam kerja yang sama dengan para pegawai wanita di Takashimaya.
Sayangnya Saya hanya bekerja sementara yaitu dari tanggal 14 – 18 Oktober yang berarti saat ini sudah tidak bekerja lagi di sana.

Tim dari Kitakyushu National College of Technology dan CrazyLabo mengembangkan 2 jenis robot yang bisa mendeteksi kedua hal tak sedap diatas.

Robot pertama diberi nama Kaori dengan bentuk kepala seorang wanita dengan posisi mulut yang siap mencium anda.
Ketika anda menghembuskan nafas anda di hadapan si Kaori ini, dalam beberapa detik Kaori akan bereaksi untuk memberitahu apakah nafas anda termasuk nafas tak sedap atau tidak.
Robot Kaori bisa memberitahu hasilnya dalam 4 tingkatan:
– Good: berarti nafas anda tidak masalah
– Not So Good: sedikit bau tapi masih bisa ditolerir
– Bad: Nafas anda cukup bau
– Very Bad: Segera cari pertolongan

Robot kedua diberi nama Shuntaro yaitu sebuah robot berbentuk anjing jenis Sharpei yang bisa menditeksi tingkat bau kaki anda.
Cukup sodorkan kaki anda ke hidung anjing ini dan dalam beberapa detik Shuntaro akan bereaksi mengenai bau kaki anda.
Sama dengan Kaori, Shuntaro juga punya 4 tingkatan tetapi Shuntaro memberikan reaksi dengan tingkah laku seperti misalnya bila bau kaki anda sudah tidak tertolong maka Shuntaor akan pingsan.
Sebenarnya kalau bicara teknologi Breath Analyzer bukanlah hal baru tapi jarang dengar sebuah teknologi untuk mendetiksi bau kaki.

Sebuah tim peneliti yang diketuai oleh Kazuhiro Nakadai di Honda Research Institute-Japan (HRI-JP) sedang mengembangkan sebuah robot yang bisa mendengar beberapa suara sekaligus di saat bersamaan.


Disebut dengan HEARBO (HEARing roBOt), robot ini punya 8 buah microphone di bagian kepala yang masing-masing bisa menditeksi suara terpisah dan menentukan darimana suara tersebut berasal (terknologi ini disebut dengan HARK atau HRI-JP Audition for Robots with Kyoto University.

Dari gambar diatas diperlihatkan bagaimana si robot bisa menditeksi suara setiap orang di saat bersamaan ketika 3 orang sedang bermain Jan Ken Pon (Indonesianya main suit) dan bisa mengetahui siapa yang menang.
HARK juga mampu menglokalisir suara tertentu walaupun berada di dalam keramaian dan robot HEARBO bahkan juga pernah dites sebagai pelayan restoran dimana 4 orang berbicara di saat bersamaan untuk memesan makanan dan HEARBO berhasil merekam semua jenis makanan yang dipesan dari 4 orang tersebut.

Satu lagi robot yaitu THKR-4 yang dibuat oleh Robo-One yang bisa mengerjakan banyak pekerjaan rumah tangga.

THKR-4 yang bentuknya tidak seperti Humanoid Robot (mirip manusia) dapat mengerjakan banyak hal mulai dari sebagai teman bicara, mengambil minuman dari kulkas, menuang minuman sampai memberikan pijatan.
THKR-4 sendiri sebenarnya sudah lama dibuat tetapi terus dikembangkan dan terakhir ini sempat didemokan bagimana robot ini bisa memberikan pijatan kepada anda ketika lelah.

Jangan kuatir dengan bantuan robot SmartPal VII maka anda bisa bantu beres-beres rumah orang tua dari kejauhan dan cukup duduk di depan komputer saja.

SmartPal VII yang dibuat oleh Yaskawa Electric adalah sebuah robot yang bisa dikontrol dari kejauhan dan menggunakan bantuan Microsoft Kinect untuk pengoperasiannya.
Dibandingkan dengan joystick atau tombol, penggunaan Kinect yang hanya perlu menggunakan gerakan tangan jauh lebih mudah dan efektif.
Melalui SmartPal VII anda bisa bantu buang sampah, beresin kamar atau hal lainnya serta kita juga bisa berkomunikasi dengan orang tua kita.

Dalam demo yang dilakukan oleh University of Tokyo, si PR2 disuruh ambil Sandwich di kulkas tetapi karena tidak ada maka PR2 langsung berinisiatif untuk membelinya di Sandwich.

Robotalk yang dibuat oleh Okamura Corporation mungkin terlihat seperti mainan tapi sebenarnya Robotalk adalah sebuah robot yang bisa diajak bicara dan seperti asisten pribadi (seperti SIRI yang ada di iPhone).
Walaupun Robotalk berukuran hanya 10 x 22 cm dengan berat 600 gram, robot ini mampu melakukan tugas harian seperti mengingatkan anda pada jadwal, memberitahu ramalan cuaca sampai melakukan presentasi.


Di dalam Robotalk terdapat kamera 2 MP, microphone, speaker, 60 buah lampu LED di bagian kepala dan menggunakan prosesor Intel Atom 1,6 GHz , RAM 1 GB, LAN, Wi-Fi dan dengan 8 GB memori internal.
Kameranya bisa digunakan untuk mengambil foto kemudian dikirim melalui email serta bisa juga mengirim file suara.
Apa saja yang bisa dilakukan Robotalk:
– Menyapa anda atau orang ketika kamera menditeksi pergerakan
– Melakukan pencarian online dengan bantuan internet
– Mengingatkan jadwal anda
– Membacakan berita dari RSS
– Menjawab pertanyaan anda seperti layaknya SIRI
– Bisa melakukan survei dengan men-set 10 pertanyaan dan jawabannya nanti
bisa dikirim melalui email, berguna untuk marketing survey.
– Memberikan presentasi produk
– Memutar musik
– Bermain game
Robotalk sebenarnya bukan untuk pribadi saja tapi bisa digunakan untuk kepentingan perusahaan seperti sebagai "penjaga toko" yang bisa menjelaskan produk.
Untuk pribadi juga asik tapi sayangnya Robotalk punya harga lumayan mahal yaitu dijual 472.500 Yen (sekitar hampir Rp. 50 juta).

Masak-memasak memang tidak mudah dan sangat melelahkan apalagi bagi seorang koki yang kerjaannya terus memasak.
Kabar gembira bagi para tukang nasi goreng tek-tek karena di Jepang sana sudah diciptakan sebuah robot khusus untuk memasak nasi goreng (model resminya diberi kode RSG460H).

Dengan robot pembuat nasi goreng ini, kita tidak perlu lagi oseng-oseng (ngaduk) supaya bumbu teresap dengan rata, cukup tuang saja dan biarkan robot ini bekerja.

[YOUTUBE]UMpgg_FmwpM&feature[/YOUTUBE]

Ini dia era baru dari teknologi robot yang sedang dikembangkan oleh Hasegawa Group di Tokyo Institute of Technology.
Disebut dengan SOINN (Self-Organizing Incremental Neural Network), robot yang satu ini sudah punya "otak" dan membuatnya bisa belajar, berpikir dan bereaksi sendiri.

Dalam demonya, robot ini disuruh untuk menuangkan air ke dalam gelas, membuat airnya menjadi dingin dan diberika kepada seseorang.
Biasa? Jangan salah, biasanya robot itu diprogram dan akan menjadi masalah bila lingkungan sekitar ada perubahan. Disnilah SOINN mendemokan bagaimana semua perintah dikerjakan sesuai dengan kondisi yang ada.
Jika suatu saat si SOINN tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu maka sama seperti kita belakangan ini, SOINN akan mencari informasi di internet.
Apabila si SOINN benar-benar tidak tahu cara mengerjakan tugas yang diberikan maka SOINN akan bicara bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya.
Sederhananya SOINN diharapkan bisa berpikir seperti manusia sehingga bisa mengerjakan segala sesuatu dengan situasi dan kondisi yang ada.