Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prasagus16Avatar border
TS
prasagus16
Purworejo Memiliki 357 Benda Cagar Budaya
Kabupaten Purworejo adalah sebuah
kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini berbatasan dengan
Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten
Magelang di utara , Kabupaten Kulon Progo
( Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di
timur) , Samudra Hindia di selatan, serta
Kabupaten Kebumen di sebelah barat.
Berdasarkan Penelitian , menurut Kepala
Seksi Sejarah Kepurbakalaan dan Nilai
Tradisional Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purworejo Eko
Riyanto mengatakan Kabupaten Purworejo
memiliki 357 benda cagar budaya ( BCB) .
Selain mesjid , gereja , dan berbagai
bangunan kuno peninggalan kolonial
Belanda , BCB tersebut diantaranya berupa


arca , batu -batu kuno peninggalan zaman
Megalitikum dan Hindu- Budha. Dari jumlah
tersebut, 161 BCB yang rawan dicuri
seperti patung atau arca , dimasukkan
museum . Untuk delapan 17 BCB lainnya yang
berupa situs diamankan oleh Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Purworejo dengan cara
menerjunkan 17 juru pelihara .
Sebanyak 191 BCB tersebut kini masih
tersebar di sekitar pemukiman penduduk .
Sebagian BCB tersebut ada yang dibiarkan
tergeletak dan ada pula yang dihormati
sebagai pepunden atau tugu penanda desa .
Dua batu lumpang di Desa Borowetan ,
Kecamatan Banyuurip , bahkan
dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai
tempat untuk menumbuk padi.
Salah satu situs di Kabupaten Purworejo
adalah situs Nyai Bagelen di Desa Bagelen,
Kecamatan Purworejo. Menurut juru kunci
situs Karyowinangun, setiap Selasa dan
Jumat Kliwon , situs itu rutin dikunjungi
orang yang ingin bersembahyang meminta
rezeki , jodoh, dan kesuksesan dalam karir,
kuliah dan di bangku sekolah.
Di situs tersebut disediakan ruang doa
khusus yang dikunci dan hanya dibuka jika
ada orang yang ingin sembahyang. Di
sebelah ruang doa, terdapat makam leluhur
keturunan Nyai Bagelen, makam Bupati
Bagelen Tumenggung Reksosamudra, serta
10 batu stupa tanpa ada ukiran tanggal dan
tahun .
Sebuah batu stupa serupa juga terdapat di
makam Mbah Genuk di Desa Kalirejo . Dengan
adanya stupa ini , dua situs tersebut
terindikasi merupakan peninggalan Budha.
Maka dari itu kita sebagai generasi-
generasi muda harus bisa menjaga dan
melestarikan setiap peninggalan budaya
dalam setiap daerah. Jangan sampai kita
melupakan sejarah dan peninggalan nenek
moyang kita dulu. Karena sejarah
merupakan landasan terjadinya masa kini.
sumber : utak - utik. com
0
3.2K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan