Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zone19Avatar border
TS
zone19
Buku Dialog Jin dan Manusia
Permisi gan sebelumnya, ane anggota baru di kaskus, dan ini adalah thread pertama ane gan, jadi mohon bimbingannya supaya ane rajin ngthread kedepannya, n bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan kaskuser seluruh Indonesia.. emoticon-No Sara Pleaseemoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

Kebetulan ane hobi baca buku, dan udah lama ane nyari buku ini, akhirnya ketemu juga. Ini penampakan bukunya gan, mangga dilihat..
Spoiler for penampakan:
barangkali ada yang udah pernah baca sebelumnya, and kalau belum ane kasih ringkasan nih buku, jadi selamat membaca ya....
Spoiler for no repost:


Author: Muhamad Isa dawud
Daftar Isi
Pendahuluan
Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut
Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini?
Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan mahluk Luar Angkasa
(Alien)
Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya
Menjelajah Segitiga Bermuda
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Tentang Pesulap David Copperfield
Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah gentayangan.
Pendahuluan
Didalam sebuah buku yang berjudul Hiwar Shahafiy Ma’a Jinni Muslim yang
ditulis oleh ahli spiritual berkebangsaan Saudi Arabia Muhammad Isa Daud.
Dengan perantara tubuh manusia beliau telah berhasil melakukan percakapan
dengan dengan Jin yang beragama islam, dan mengabadikan dalam sebuah
buku.
Dalam percakapan tersebut beliau mencoba mengorek-ngorek keterangan
darinya berupa misteri-misteri besar dikalangan manusia yang salah satunya
adalah tentang kebohongan yang sudah berhasil ditanamkan oleh bangsa
Syetan pada kalbu umat manusia bahwa roh orang yang meninggal terkadang
bergantayangan di dunia (menentang faham ‘hari pembalasan kubur’).
Yang lainnya, yang akan dibahas disini adalah menguak misteri apakah /
siapakah sebenarnya UFO (Unidentified Flying Object) yang dianggap makhluk
luar angkasa mendatangi bumi. Sedangkan sampai sekarangpun belum ada
teori pasti dari para ahli bahwa memang terdapat planet di jagad raya ini yang
dihuni oleh makhluk lain selain manusia.
Hal inipun telah menjadi salah satu project khusus FBI, CIA maupun NASA yang
hingga kini hasilnya masih berupa asumsi dan teori-teori sementara saja tentang
siapa sebenarnya makhluk UFO itu.
Juga akan diurai keterangan darinya tentang apakah sebenarnya misteri yang
tersimpan di kawasan Segitiga Bermuda yang telah menghilangkan beberapa
kapal maupun pesawat. Hingga kini kawasan tersebut menjadi momok
dikalangan manusia untuk melewatinya.
Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut
Jin muslim yang berdialog dengan penulis tersebut berasal dari Bombay, India.
Sebelumnya dia adalah pemeluk agama lain.
Berumur 180 tahun menurut pengakuannya. Menurut kabarnya setelah dia
masuk Islam, diikuti pula oleh sekitar sepuluh ribu Jin, yang merupakan
pengawal-pengawal dan pendampingnya. Jin tersebut adalah pemimpin besar,
punya pengaruh dan wibawa dikalangannya, di Bombay.
Dengan usaha yang menghabiskan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit,
penulis akhirnya berhasil mengundangnya melalui tubuh seorang laki-laki untuk
akhirnya melakukan percakapan dengannya yang berhasil direkam dan
diabadikan dalam sebuah buku.
Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini? (Sebagian kutipan terjemah dari buku
tersebut)
Kita semua mengetahui siapakah makhluk yang menyebabkan kakeng moyang
kita Nabi Adam AS dan istrinya Hawa diusir dari syurga oleh Allah SWT.
3.Adalah suatu yang baru sama sekali bagi dunia ini, dengan izin Allah, berisi
banyak temuan-temuan baru yang mengejutkan, sekaligus merupakan jawaban
bagi berbagai persoalan yang selama membingungkan para sarjana dan
cendikiawan dunia, sekalipun sangat sulit menundukkan hal itu dalam penelitian
ilmiah. Akan tetapi semuanya itu adalah kebenaran semata, dan kebenaran itu
pulalah yang ingin penulis sodorkan kepada dunia Islam khususnya dan dunia
umat manusia secara keseluruhan, lebih khususnya lagi kepada para peneliti
yang ingin menemukan jawaban bagi persoalan-persoalan yang
membingungkan itu. Dengan itu penulis berharap semoga mereka terbebas dari
kebingungan dan tidak lagi menghabiskan jutaan dollar. Sekedar untuk
melakukan pemotretan melalui satelit dan menghancurkan tempat-tempat yang
penuh misteri.
Hendaknya tidak ada seorang pun diantara pembaca yang beranggapan bahwa
penulis menyodorkan hadiah ilmiah ini dengan mudah. Sebab penulispun telah
menghabiskan dana yang cukup besar, semaksimal yang dapat disediakan
untuk menghadirkan Jin Muslim yang selalu menjauhkan diri dari saya selama
masa persembunyiannya.
Penulispun harus memeras keringat dan otak dalam berbagai diskusi saya
dengannya, karena dia tidak bersedia memenuhi undangan saya. Dia betul-betul
takut akan usaha pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Iblis dan
pengikut-pengikutnya.
Karenanya, terkadang dia berpura-pura tertidur, sebagai siasat menghindarkan
diri dari kepungan musuh-musuhnnya.
Akhirnya, keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah jugalah yang bisa
meyakinkan dirinya untuk menemui saya. Saya juga harus mengajarkan
kepadanya akidah, seraya menegaskan bahwa barangsiapa takut kepada Allah,
maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut padanya. Sedangkan orang
yang tidak takut kepada Allah, maka Allahpun akan menjadikan dirinya takut
kepada segala sesuatu.
Saya yakinkan pula kepadanya bahwa tipu muslihat setan tidak ada artinya
dalam nisbatnya dengan seorang muslim yang beriman kepada Allah, baik dia
Jin maupun manusia.
Lantas, secara tiba-tiba terjadilah dialog berikut ini:
(huruf ‘J’ adalah Jin. Sedangkan ‘P’ adalah untuk Penulis)
P: “Pernahkah engkau melihat Iblis?” Tanya saya
J: “Pernah, sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya
sudah remaja dan sebelum saya memeluk agama Islam.”
4
P: “Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih
kecil?”
J: “Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi
ayahkulah yang mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan
berkahnya kepadaku.”
P: “Semoga Allah mengutuknya, dan segala puji bagi Allah yang telah
menganugerahi engaku dengan masuk Islam.”
J: “Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam…
P: “ Katakan padaku bagaimana bentuknya”
J: “Bentuknya ya, seperti jin yang telah aku katakan kepadamu. Akan
tetapi Allah memberikan kutukan kepadanya dan kepada keturunanya
dengan rupa yang buruk, sekalipun dia bias menjelma dalam bentuk apa
saja. Dia memiliki ekor sangat pendek, sekitar 4-6 cm atau lebih sedikit.
P: “Apakah ekornya tersebut secara umum dimiliki oleh semua jin, atau
hanya pada Iblis dan anak cucunya saja?”
J: “Alhamdulillah, hanya iblis dan anak cucu setannya saja yang memiliki
ekor seperti itu. Sepertinya mereka itu makhluk istimewa. Sedangkan jin,
sama sekali tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan
tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang
selama ini digambarkan oleh manusia.”
P: “Seberapa tingginya? Apakah dia betul-betul tinggi-besar,
sebagaimana yang dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah
biasa-biasa saja?”
J: “Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan, Ya,
sekitar 140 hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan dirinya
dalam bentuk yang lebih tinggi dan besar, sampai sepuluh meter…”
P: “Apakah dia mempunyai rumah atau istana?”
J: “Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan
pengawal, dan jutaan setan, disamping istana-istana lain di banyak
tempat. Demikian pula halnya dengan para penguasa yang ditempatkan
diberbagai pusat pemerintahannya yang sangat luas itu.”
P: “Dia juga punya singgasana bukan?”
J: “Ya, ya,” Jawabnya agak terkejut.
P: “Singgasananya diatas air, tepatnya dilautan, betul kah?”
(Lagi-lagi jin muslim sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai
ketakutan). Karena itu saya melanjutkan perkataan saya:
P: “Engkau adalah jin muslim, wahai saudaraku, dan seorang muslim
hanya takut kepada Allah. Terhadap seorang muslim, setan tidak
5
menemukan jalan untuk mengganggunya, selama dia taat kepada Allah.
Saya pikir kaupun demikian.”
J: “Ya, memang benar demikian, alhamdulillah, saya telah berhasil
menghafal Al-qur’an dalam empat bulan.
P: “kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukannya?
Dengan perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka…”
J: “Ya, ya, Memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena
telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan
yakin…”
P: “Suatu hari, aku pernah membaca riwayat tentang para pengikut
Dzulqarnain, yang saya duga adalah Macedonia dan bukan yang
disebutkan dalam Al-qur’an bahwa sekali waktu, dalam perjalanan
mereka, mereka sampai disuatu tempat yang banyak airnya, dan
tampaklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang
berkepala anjing, taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api.
Para pengikut Dzulqarnain segera keluar dan menyerang mereka. Di
kejauhan, mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu
adalah sebuah istana yang terbuat dari Kristal. Dzulqarnain bermaksud
menaklukkan mereka dan masuk kedalam istana. Akan tetapi Bahram,
Sang Filosof, melarangnya dan memberitahu bahwa siapa yang masuk ke
istana itu pasti akan tertidur didalamnya dan tidak akan pernah dapat
keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu.
Beberapa orang pernah masuk ke istana yang isinya tidak diketahui
siapapun. Merekapun lalu tertidur, tanpa pernah bangun lagi. Bukankah
itu istana Iblis?”
J: “barangkali, ya,” jawabnya, “tetapi barangkali pula bukan.”
P: “Maksudnya bagaimana?”
J: “Iblis mempunyai banyak istana, dia pindah dari satu istana ke istana
yang lain untuk mengatur kerajaanya yang sangat besar. Anak
perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal.
Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki memiliki istana yang sangat
besar, seperti yang dimiliki oleh para pejabat pemerintahannya. Dari
sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka
terhadap umat manusia, dalam tujuan merealisasikan cita-cita Iblis yang
mereka anggap sebagai Tuhan mereka.”
P: “Bagus, lantas dimana markas besar Iblis itu?”
Sesudah ragu-ragu sejenak, jin sahabat saya itu menjawab:
J: “Disana, dikedalaman samudera, seperti yang diisyaratkan Allah dalam
firmannya dalam Al-qur’an, Dua lautan mengalir, dan kemudia bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
(Arrahman: 20-21)
6
P: “Bagus sobat, Apakah yang kamu maksud adalah tempat pertemuan
sungai dengan lautan, ataukah lautan dengan lautan?”
Dia terdiam, kemudian menjawab:
J: “Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu.1”
P: “Tepatnya dimana?” desak saya
Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajarkan
kepadanya keyakinan kepada Allah, sesudah itu saya melancarkan tembakantembakan
saya yang saya dasarkan atas berbagai penelitian saya. Sebagian
diantaranya akan saya kemukakan disini, dan sebagian lainnya akan saya
tuturkan kemudian.
P: “Apakah markas besar iblis itu terletak di Segitiga Bermuda (Bermuda
Triangle)?
Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam
kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Saya mendesaknya dengan berkata:
P: “Bukankah pasukan iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia,
serta tokoh-tokohnya, baik dari kalangan manusia dan jin, adalah pihak
yang bertanggung jawab terhadap hilangnya pesawat-pesawat dan kapalkapal
laut yang memasuki wilayah Segitiga Bermuda,2 khususnya ketika
1 Dua ayat yang disebutkan oleh Jin Muslim itu (Arrahman 18-20) menegaskan bahwa yang dimaksud
adalah barzakh yang memisahkan dua laut yang bertemu. Dalil untuk itu adalah firman Allah SWT yang
dikemukakan langsung sesudah kedua ayat tersebut, yakni Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
(Arrahman :22) Kita tahu bahwa Mutiara dan Marjan hanya keluar dari laut, dan bukan sungai.
2 Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahui rimbanya
sepanjang beberapa tahun. Sebagian besar pesawatyang hilang adalah pesawat-pesawat kecil jenis tertentu.
(beberapa tahun lalu pesulap dunia David Copperfield telah berhasil menampakkan satu kapal yang hilang
di kawasan tersebut, namun setelah itu dilenyapkan kembali) Kendati pesawat-pesawat itu hilang dalam
suatu kecelakaan, tetapi tidak hilang jejak. Dalam kasus hilangnya pesawat tersebut terdapat indicator
Human Error, kerusakan mesin, cuaca buruk, pilot dan nakhoda yang kurang cakap. Sementara itu,
lenyapnya pesawat-pesawat kecil di suatu kawasan yang demikian luas adalah merupakan suatu yang sudah
wajar-wajar saja. Dari rekaman percakapan yang berhasil dilakukan sebelumnya, tetap terdapat hal-hal
penting yang masih misterius, yang kemudia di teliti tetapi dengan hasil yang tidak jelas. Pesawat Star
Tiger, tanpa sebab-sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal-sinyal apapun, tiba-tiba lenyap pada tanggal
30 Januari 1948, dalam perjalannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat (pilot) telah
memastikan bahwa sebentar lagi mereka akan mendarat secara wajar ditempat yang dituju.
Sementara itu pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat jenis DC-3 dengan 35 penumpang terbang
dari Purtorico, dan meninformasikan bahwa ia sedang berada pada jarak 80 km dari selatan Miami, dan
sesudah itu lenyap tak tentu rimbanya.
Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Areal yang setipe dengan pesawat Star Tiger sedang menuju
tempat berangkatnya semula di Bermuda. Kapten pesawat menginformasikan bahwa cuaca sangat bagus,
dan ia akan segera sampai di Jamaica sebentar lagi. Malangnya tujuan tersebut tidak tercapai, dan iapun
raib begitu saja. Barangkali yang lebih menarik daripada raibnya pesawat-pesawat tersebut adalah justru
selamatnya sebuah kapal laut, tetapi sangat jauh menyimpang dari tujuannya semula. Mary Silhouet, nama
kapal laut tersebut, ditemukan pada bulan Desember 1972 sedang mengapung dalam keadaan kosong.
Penumpangnya terdiri dari sseorang pendeta dengan istri dan seorang anaknya, berikut 8 awak kapal.
Semuanya lenyap tanpa jejak.
7
para pilot dan nakhodanya adalah orang-orang yang tidak mempunyai
“benteng” dalam menghadapi serangan setan? Kalaupun mereka selamat
itu sangat langka dan hanya merupakan pengecualian. Bukankah setan
acap kali berpura-pura menjadi orang yang selamat itu sekedar untuk
membuat manusia lengah dari ancaman mereka. Sampai-sampai ada
diantara mereka menganggap bahwa kapal atau pesawat mereka tersedot
angin putting beliung.3
Kasus ini dipandang sebagai kasus yang paling banyak menarik perhatian, terutama karena kapal tersebut
ditemukan tanpa perlengkapan komunikasi dan alat-alat penyelamat. Route yang ditempuhnya adalah New
York-Jenewa. Posisi terakhir yang sempat ditangkap sebelum ia lenyap adalah 2 km sebelah barat Pulau
Azore. Tetapi ketika Mary Silhouet ditemukan, ia berada dekat Portugal, bukan disekitar Bermuda. Kendati
terdapat banyak teori yang dikemukakan orang untuk menginprestasikan kasus ini, toh tidak seorangpun
yang dapat mengungkap misteri ini.
Kasus lain yang sempat dicatat adalah peristiwa yang dialami oleh Kapal Carol Darling. Kapal ini
mendekati pantai Carolina Utara bulan Januari 1921, tanpa penumpang seorangpun kecuali 2 ekor kucing.
Sedangkan 12 awak kapalnya lenyap tanpa jejak. Demikian pula seluruh peralatan penyelamatannya.
Tidak ada seorangpun yang bisa menjelaskan dengan baik mengapa awak kapal tersebut meninggalkan
kapalnya begitu saja. Seluruh mesin kapal masih berfungsi dengan baik, dan barang-barang lainnya pun
berada pada tempat semestinya. Yang sangat menarik dalam peristiwa ini adalah bahwa, dikapal itu
terdapat meja makan dengan sisa-sisa makanan yang belum diangkat. Tampaknya sesuatu telah terjadi tibatiba.
Yang lebih aneh dari itu adalah lenyapnya Kapal Houwitz pada waktu dan tempat yang sama. Pemerintah
Amerika yakin selama beberapa bulan bahwa kedua kapal tersebut diserang para pembajak. Sebab,
diperoleh tanda-tanda tentang adanya orang-orang tak dikenal yang masuk kedalam kapal tersebut.
Pemerintah menyandarkan anggapannya pada informasi yang diberikan oleh kapal lain yang sempat
melihat Carol Darling dan melihat adanya seseorang dengan kepala merah melambai-lambai tangannya
pada mereka. Tidak diketahui dengan pasti apakah orang itu merupakan salah seorang awak kapal ataukah
bukan. Para penumpang dikapal asing tersebut juga menginformasikan telah melihat kapal lain didekat
posisi carol Darling. Tetapi mereka tidak tahu pasti apakah kapal tersebut Houwitz atau bukan.
Peristiwa Segitiga Bermuda lainnya yang sangat menarik adalah hilangnya Syklob pada bulan Maret 1917,
dalam kondisi yang betul-betul misterius. Surat-surat kabar memberitakan bahwa ahli-ahli maritime tidak
percaya bahwa kapal terbesar dalam jajaran armada Amerika ini bisa raib begitu saja.
3
. Dari fenomena misterius Segitiga Bermuda muncul berbagai cerita khayal. Sebagaimana halnya dengan
peristiwa-peristiwa yang dialami oleh kapal-kapal yang telah dipaparkan terdahulu, maka gambarangambaran
yang diberikan orang tentang Segitiga Bermuda pun betul-betul misterius. Contoh untuk itu
adalah peristiwa yang terjadi kemudian. Yakni persitiwa yang terjadi sore hari tanggal 27 Februari 1935,
ketika penghuni hotel dipantai Dytona dan orang-orang yang sedang berjemur dipantai itu dikejutkan oleh
sebuah pesawat yang terbang rendah diatas mereka, dan tiba-tiba menukik ke laut. Para penyelam dari tim
SAR dikerahkan, tetapi mereka tidak menemukan apapun. Akan tetapi orang-orang yang ada disitu
menegaskan bahwa mereka betul-betul menyaksikan pesawat yang jatuh di laut tersebut. Akan tetapi
pelacakan tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh.
Pada musim gugur tahun 1967, tatkala kapal pesiar Queen Elizabeth I berlayar menuju Nassau, dua orang
petugas yang berada dianjungan menyaksikan sebuah pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba
menyambar kearah mereka dan kemudian jatuh ke laut. Queen Elizabeth I mencoba mencari pesawat yang
jatuh itu, tetapi tidak menemukan tanda-tanda apapun (Ibid hlm 69-70)
8
Jin muslim sahabat saya itu terdiam . dari raut wajahnya saya bisa menangkap
bahwa dia terombang-ambing antara mengiyakan dan meragukan pendapat
saya. Kemudian dia berkata, “Sekali waktu nanti, aku akan membeberkan
kepadamu lebih dari itu…”
P: “Tidak, tetapi akulah yang akan mengungkapkan kepada dunia, insya
Allah, rahasia Segitiga Bermuda yang penuh misteri itu. Engkau tahu
bahwa aku banyak tahu tentang hal itu.”
J: “Persoalannya memang seperti yang kau katakan itu.”
P: “Sebenarnya peristiwa yang menimpa ekspedisi ke-194, berikut
ekspedisi-ekspedisi selanjutnya, yang telah membongkar adanya Segitiga
Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan oleh para ahli dalam memecahkan misteri
tersebut dengan mengemukakan berbagai interprestasi khayali, sampai-sampai sebagian dari mereka ada
yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda adalah daerah elekromagnetik. Pandangan seperti itu
menginterprestasikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwaperistiwa
yang dulu pernah terjadi diwilayah tersebut karena adanya lorong waktu (Time Tunnel). Artinya,
diwilayah tersebut terdapat satu radius yang bisa mengulang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa
lalu. Atau di Bermuda terdapat satu tempat yang bila dilalui akan terjadi peralihan tempat dan waktu.
Pesawat-pesawat dan kapal-kapal laut, berikut penumpang-penumpangnya masih tetap hidup, tetapi berada
di tempat dan waktu yang lain.
Pandangan seperti itu juga dikemukakan oleh para ahli, dan yang paling terkenal adalah Ivan Sanderson.
4
Di wilayah yang disebut dengan Segitiga Bermuda ini, yang untuk masa-masa terkemudian dijuluki
dengan Kuburan Atlantik.....
Pengen tau kelanjutan ceritanyaemoticon-Bingung (S).. tunggu kelanjutannya. tapi sudikah kiranya ngasih ane cendol, buat thread pertama ane iniemoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)
0
10.9K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan