Korban cukrik maut di Surabaya terus bertambah, setelah beberapa waktu lalu dilaporkan tiga orang tewas. Hingga hari ini, Jumat (20/9) korban mati mencapai 14 orang. Sekilas, mereka memang sengaja untuk ‘bunuh diri massal’ dengan menenggak minuman keras oplosan.

Dari informasi yang diperoleh SIAGA.CO, tiga orang yang tewas yakni Martoyo (53) alias Brengos, Toto, dan Soleh. Ketiganya warga RW 3 Kelurahan Pakis. Sedangkan temanya Yanto, Sutoyo, Yudi, Cuti, Susanto tewas sehari kemudian. Sedangkan Sanusi, Lintar, Suhari, Sholeh tewas setelah di rawat intensif di IRD RSUD dr Soetomo.

Menurut dr Urip Murtedjo, Kepala Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Dr Soetomo mengatakan, empat pasien korban cukrik maut, dua diantaranya sempat dirawat di IRD, dan dua lagi dirawat di RPI (penyakit dalam). Tapi mereka akhirnya meninggal dunia.

“Dari empat ini, tiga telah meninggal kemarin sore dan satu lagi meninggal tadi malam,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang meninggal dunia setelah minum minuman keras oplosan di Kelurahan Pakis, Surabaya, beberapa waktu lalu.

sumber: http://www.siaga.co/news/2013/09/20/...jadi-14-orang/