Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

waLLcooAvatar border
TS
waLLcoo
Tersangka Rusuh Puger Bertambah Tujuh Orang


Pemakaman korban kerusuhan Jember dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan TNI di Kecamatan Puger, Jember (12/9). Tempo/Mahbub Djunaedy


TEMPO.CO, Jember - Tim penyidik kasus kerusuhan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, menetapkan 17 orang sebagai tersangka. Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur mengatakan tujuh orang tersangka ditetapkan sore tadi. "Ketujuh tersangka itu dalam kasus pengrusakan pondok pesantren dan masjid Darussholihin," kata Awi kepada Tempo, Senin 16 September 2013.

Ketujuh orang itu, kata dia, telah ditangkap dan diperiksa sejak Minggu malam lalu. Mereka telah selesai diperiksa dan langsung ditahan di Markas Kepolisian Resor Jember. Ketujuh orang itu berinisial HT, MS, AH, MR, SP, ST, HJ. "Sore ini kami amankan dua orang lagi. Inisialnya MS dan JI. Masih diperiksa dan belum diketahui peran kedua orang ini, " katanya.

Selain tujuh orang itu, kata Awi, polisi juga telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan pengaiyaan hingga menyebabkan tewasnya Eko Mardi Santoso. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan dan sudah ditahan di Mapolres Jember. Ketujuh orang itu berinisial RM, TF, LM, AH, SH, OP, dan SG.

Polisi juga menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata tajam. Ketiganya ditangkap karena membawa senjata tajam saat mengiringi pemakaman Eko Mardi Santoso, Kamis pekan lalu. Mereka menyimpan celurit di balik baju dan ketahuan setelah diperiksa petugas. Ketiganya dilepas karena dianggap tidak terlibat dalam kerusuhan itu.

Tujuh tersangka pengrusakan pesantren Darussholihin itu didampingi pengacara Eko Imam Wahyudi. "Tujuh klien saya memang sudah jadi tersangka dan ditahan," ujar Eko Imam Wahyudi.

Rabu pekan lalu, sekelompok massa menyerang pesantren Darussolihin saat para penghuninya menggelar karnaval memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pondok rusak dan puluhan kendaraan roda dua hangus dibakar massa. Tak berapa lama diduga terjadi aksi balasan yang menewaskan seorang nelayan setempat.

Sumber: TKP
0
867
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan