Mungkin karena seks masih tabu untuk dibicarakan, maka mengira-ngira ukuran penis dilakukan dengan cara mengukur hal lain yang tidak ada hubungannya. Namun cara ini masih dilakukan dan menjadi mitos yang banyak dipercaya. Memang terdengar lucu, unil, namun menggelikan.

1. Perbandingan jari telunjuk dan jari manis



Cara ini diyakini cukup valid karena sudah banyak diterbitkan dalam beberapa penelitian. Caranya, lihatlah tangan kanan dan perhatikan ukuran jari telunjuk dan jari manis. Bila kedua jari memiliki ukuran yang sama, maka kemungkinan besar ukuran penis lebih panjang. Makin kecil perbandingan ukuran jari telunjuk dan jari manis, maka makin panjang ukuran penisnya. Hal ini berhubungan dengan paparan hormon saat masih dalam kandungan.

2. Ukuran sepatu



Ada penelitian yang menjelaskan bahwa ukuran sepatu berbanding lurus dengan ukuran penis. Namun, penelitian lain menampik dugaan tersebut dan menganggapnya sebagai mitos. Misalnya sebuah penelitian tahun 2002 di Inggris yang mengukur panjang penis dan ukuran sepatu 104 orang pria.

Peneliti menemukan panjang penis rata-rata peserta adalah 13 cm dan ukuran rata-rata sepatunya adalah 9 (Eropa 43). Namun peneliti tidak menemukan adanya kolerasi antara kedua hal tersebut. Maka, mitos panjang penis dengan ukuran sepatu tidak memiliki dasar ilmiah.

3. Orientasi seksual



Ada beberapa penelitian yang menyatakan pria homoseksual diberkahi penis yang lebih panjang ketimbang pria heteroseksual. Salah satu peneliti meyakini bahwa hal itu ada hubungannya dengan pengaruh hormon sebelum kelahiran yang membentuk struktur kelamin dan otak yang pada gilirannya mempengaruhi orientasi seksual. Namun ada yang menganggap penelitian ini tidak valid sebab metodenya dilakukan dengan wawancara, jadi peneliti tidak mengukur langsung penis respondennya.

4. Rentang antara jempol dan jari


(foto diambil dari thread agan karebet19)

Caranya adalah dengan membentuk huruf L dengan jari telunjuk dan jempol, lalu diukur jarak antara dua ujungnya. Panjang yang diperoleh dari pengukuran ini disebut-sebut menggambarkan panjang kelamin pria. Ada kemungkinan mungkin panjangnya sama, tapi bisa juga angka yang diperoleh adalah rata-rata ukuran organ kelamin pria, bukan milik empunya tangan sendiri.

5. Tinggi badan



Seperti halnya ukuran sepatu, tinggi badan disebut-sebut ada hubungannya dengan panjang penis. Secara ilmiah, diduga hal ini ada kaitannya. Namun penelitian telah menemukan bahwa korelasi antara tinggi badan dan ukuran penis tidak terlalu signifikan dan tergantung pada individunya sendiri. Terkadang tinggi badan bisa jadi penanda pria memiliki ukuran kelamin yang lebih panjang, namun jangan terlalu berharap

6. Ras



Ras memang amat berperan dalam membentuk stereotip terhadap golongan atau kelompok tertentu. Terkadang hal ini muncul akibat kurangnya pemahaman. Untuk ukuran penis, yang banyak dipercayai adalah orang Asia dianggap memiliki penis kecil, sedangkan orang kaukasoid atau bule lebih besar dan orang Afrika memiliki ukuran yang luar biasa besar. Tapi sekali lagi, hal ini masih relatif.

7. Suara



Pria yang bersuara berat diyakini memiliki ukuran penis yang lebih panjang. Anggapan ini muncul mungkin karena pria bersuara berat dan dalam dianggap lebih jantan dan berkarisma, lantas orang menghubungkannya dengan organ tertentu. Nyatanya, pria juga sering membuat-buat suaranya terlihat lebih berat biar terlihat gagah.

[URL="www.detik..com"]sumber[/URL]