Kabar bahwa pihak paypai sedang mempersiapkan fitur keamanan terbaru untuk sistem pembayaran online, tampaknya bukan isu belaka. Sistem pembayaran online yang sedang dikembangkan oleh paypai ini, akan memanfaatkan fitur “Face Detection” yang terpasang pada perangkat mobile seperti Smartphone dan Tablet. Kehadiran sistem pembayaran online dengan memanfaatkan fitur ini, tentunya akan semakin memudahkan para pelanggan setia paypai dalam melakukan beragam transaksi.

Saat ini, pihak paypai menyatakan bahwa fitur “Face Detection” tersebut masih dalam tahap percobaan dan pengembangan lebih lanjut. Pihak paypai juga mengklaim bahwa, sistem pembayaran online dengan memanfaatkan fitur “Face Detection” ini, sangat berguna untuk menghindarkan para pengguna akun paypai dari aksi kejahatan pencurian uang melalui account hacking. Apabila fitur “Face Detection” ini tidak dapat mendeteksi wajah sang pemilik akun paypai maka transaksi tidak dapat dilakukan.

Sayangnya, pengembangan aplikasi “Face Detection” ini masih dikembangkan oleh pihak paypai untuk pembayaran transaksi secara lokal, bukan untuk transaksi Jual Beli Full Online. Karena aplikasi ini hanya digunakan untuk transaksi jual beli secara lokal di toko-toko yang menerima pembayaran melalui akun paypai.

Cara kerja fitur “Face-Detection” pada aplikasi paypai ini adalah mengirim foto pemilik akun paypai ke aplikasi paypai milik toko penjual barang. Nantinya, sang pemilik toko dapat melihat foto pemilik akun dan data-data profil lengkap pemilik akun paypai untuk memastikan bahwa orang yang sedang bertransaksi di depan mereka adalah benar-benar si pemilik akun paypai bukan orang lain. Dengan kata lain, fitur “Face Detection” yang sedang dikembangkan oleh pihak paypai saat ini masih sebatas untuk sekuritas jual beli dalam lingkup lokal.