Original Posted By Woody0251►Ada night vision, ada Thermal Camera, ada FLIR.
Night vision juga ada 2 jenis (CMIIW) : Active & Passive.

Buat photography biasanya pada "Near Infrared" spectrum, untuk keperluan khusus (militer) ada jenis "Far Infrared" & night vision.

Konsepnya, setiap benda yang memiliki suhu diatas "nol mutlak" (absolute zero / ~ -270 C) akan memancarkan gelombang infra merah (gelombang elektromagnetik dengan frekuensi lebih rendah dari "visible light" atau panjang gelombangnya lebih besar, makanya ada 720nm, 860nm, 1000nm, dll.)

Semakin tinggi suhu benda tersebut, biasanya radiasi frekuensi elektromagnetiknya akan semakin besar, sederhananya disebut "black body radiation", contohnya besi pada suhu ruang tidak memancarkan "visible light" (walaupun ada radiasi "far infrared" sesuai suhu sepotong besi tersebut).
Nah saat kita panaskan sepotong besi itu, katakan kepada suhu 1200 C, maka didalam ruangan yang gelap sama sekali kita akan tetap bisa melihat sepotong besi tersebut berpijar karena sekarang radiasi infrared-nya demikian besar (panas) sehingga juga meradiasikan gelombang cahaya tampak (visible light).
Tentu saja bila dibiarkan pada suhu ruang, maka sepotong besi itu perlahan2x suhunya akan kembali kepada suhu ruang dan tingkat radiasinya juga menurun (radiasi infrared & visible light), besi menjadi dingin dan tidak memancarkan cahaya tampak lagi (pijar).

Setiap benda/materia memiliki karakteristik panjang gelombang tersendiri yang berbeda2x. Itulah ada bermacam2x warna (visible light) seperti yang kita kenal.

Kalau direferensi kembali kepada tabel "radiasi gelombang elektromagnetik" dari TS-nya, terlihat jelas bahwa "mata manusia" adalah sangat-sangat-sangat terbatas untuk melihat sesuatu dari "apa yang bisa dilihat".
Mata telanjang manusia hanya bisa menangkap spektrum gelombang dari sekitar 400nm - 700nm; sangat kecil sekali dibanding spektrum gelombang yang ada.
Itupun kita sering bingung membedakan warna, ada iklan yang bilang "layar 16 juta warna", "Wide color gamut", "Color space", "color temperature", dll.

PERTANYAANNYA :
Apakah yang bisa dilihat oleh "bukan manusia"???
Ada apa sajakah yang "belum" dilihat oleh manusia?
Ada warna apa sajakah diluar warna yang pernah dilihat oleh manusia??
Mungkinkah ada sebuah "warna" yang sama sekali baru dan bahkan belum kita beri nama?? atau mungkin bukan hanya "sebuah", tapi banyakkk sekali?
dll.

ok, kembali ke infrared & night vision,
Night vision aktif, sumber cahaya infrared dipancarkan secara aktif untuk kemudian dipantulkan oleh subject dan ditangkap/direkam oleh kamera. Contoh : CCTV infrared, Sony F828 (ada ir light-nya), dll.
Kelemahannya, daya jangkau terbatas, bisa dideteksi juga oleh target, boros energi, dll.
Kelebihan : Image quality biasanya cukup baik selama masih dalam jangkauan. Muyahhh

Night vision pasif, hanya mengandalkan "available light", biasanya memakai "light amplification". Untuk keperluan militer kekuatannya sangat baik, bisa digunakan dengan hanya mengandalkan sinar bintang pada malam tanpa cahaya bulan untuk melihat/menerawang medan/target dan cukup efektif untuk kegiatan operasi militer. Ada juga yang digunakan untuk berburu malam.
Contoh : cek di helm marinir amerika waktu operasi di iraq, bentuknya ada yang kayak binocular dipasang di helm. ada yg versi monocular juga.
Kelebihan : Available light
Kelemahan : berat, mahal, gradasi mono, ribet, kadang silau, IQ cukup untuk mengenali subject tapi tidak detail.

Jadi untuk keperluan militer (dan industri) mereka mengembangkan lagi kamera suhu (thermal camera).
Prinsipnya adalah benar infra-red, yaitu deteksi radiasi gelombang elektromagnetik dibawah warna merah; tapi yang dipakai adalah "Far infrared", lebih kurang artinya deteksi perbedaan suhu pada suatu bidang (field of view) dan direpresentasikan secara visual (biasanya dengan "grayscale" level of luminance atau "false colour").
Contoh : cek di youtube "thermal camera", pilem "predator", FLIR helikopter Apache AH-64, dll.
Kelebihannya, kemampuan sangat baik untuk kondisi TANPA cahaya sama sekali (total darkness). Deteksi perbedaan suhu yang akurat
Kelemahan, sangat mahalll, berattt (dipasang pada mesin tempur), ribett (versi industri perlu kalibrasi & sensor terpisah), IQ hanya untuk mengenali bentuk saja & tidak detail. Lensa mahallll amittt dan tidak konvensional.

Disini adalah metode "melihat" (method of vision) dengan prinsip menangkap "refleksi" gelombang pada sensor (reflective).
Kalau X-Ray adalah metode "melihat" dengan cara "transmissive".

Kalau yang update dengan teknologi LCD, pasti pernah denger LCD dengan teknologi "reflective" vs "transmissive" vs "transflective"

Original Posted By honorer79►


datang aja ke glodok di blok D sebelum blok yg banyak jualan elektronik itu,
disana banyak yg jual led/elektrik, jualan IC, dan kawan2nya,
bilang aja sama orang tokonya minta IR Led, minta sekalian dirakit,

atau di mangga 2 ada toko yg jualan alat2 buat night safari ini, tapi gw lupa nama tokonya,
dia ada jual senter IR juga