1. Chelsea

Pada tahun 2003, Roman Abramovich menyelesaikan pembelian Chelsea dengan menggelontorkan uang sebesar 140 juta poundsterling.

Dana melimpah lantas digelontorkan oleh Abramovich untuk meraih ambisinya agar The Blues bisa meraih trofi Liga Champions untuk pertama kali.

Sebagai gambaran, hanya untuk memecat sebanyak tujuh pelatih saja, Abramovic harus mengabiskan uang sebesar 86 juta pounds.

Gelontoran dana berlimpah tampaknya memberikan efek yang bagus buat 'Si Biru'. Chelsea tercatat meraih sebanyak 11 trofi sejak tahun 2003, atau boleh dibilang secara rata-rata meraih gelar setiap tahun.

Puncak pengorbanan yang sudah dilakukan oleh Abramovich itu akhirnya membuahkan hasil di musim 2011/2012, setelah Chelsea berhasil mengangkat piala Liga Champions di bawah asuhan Roberto Di Matteo.

Sementara di musim lalu, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Europa saat dilatih oleh Rafael Benitez.

2. Manchester city

Tim Inggris kembali mencuri perhatian saat Manchester City diambil alih oleh Abu Dhabi United Group, yang dipimpin oleh Sheikh Mansour pada Agustus 2008.

Sebelumnya, City juga sempat digadang-gadang menjadi salah satu klub dengan kekuatan finansial yang kuat usai diambil alih oleh pria asal Thailand, Thaksin Shinawatra.

Diprediksi bakal meraih kesuksesan bersama Sven Goran Erikkson, City justru cuma finish di posisi sembilan klasemen akhir musim 2007/2008.

Lepas era Thaksin, di awal musim 2008/2009, The Citizens langsung menunjukkan diri sebagai klub dengan sokongan dana yang kuat.

Indikatornya, mereka langsung memecahkan rekor transfer Premier League setelah memboyong Robinho dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 32,5 juta poundsterling.

Tak hanya gemar mengoleksi pemain bintang semisal David Silva, Samir Nasri, Sergio Aguero, dan Yaya Toure, City juga dikenal sebagai klub yang paling royal memberikan uang komisi kepada para agen pemain untuk memuluskan proses transfer.

BBC mencatat bahwa City total memberikan uang sebesar 10,5 juta poundsterling di bursa transfer musim lalu untuk agen-agen pemain.

3. Malaga

Saat mengalami masalah finansial pada tahun 2010, klub Spanyol, Malaga, berganti kepemilikan dari Fernando Sanz ke investor asal Qatar, Sheikh Abdullah ben Nasser Al Thani.

Sempat tampil kurang meyakinkan pada musim 2010/2011 dengan finish di posisi 11 klasemen akhir La Liga, Malaga lantas membeli banyak pemain mahal di musim berikutnya.

Santi Cazorla menjadi pemain termahal yang dibeli dengan harga 21 juta euro.

Kedatangan Cazorla itu diikuti dengan deretan pemain top lainnya semisal Joaquin Sanchez, Isco, Nacho Monreal, Jeremy Toulalan, dan juga Ruud van Nistelrooy.

Tapi, roda perputaran nasib untuk Malaga ternyata terlalu cepat. Sheikh Abdullah ben Nasser Al Thani menyetop dana untuk klub asal Andalusia itu sebab anggota kerajaan Qatar lainnya, Sheikh Hamad Al Thani, membeli Paris Saint-Germain.

Sempat menunggak gaji pada awal musim 2012/2013, Malaga kini bahkan mendapatkan sanksi dari UEFA karena mengalami krisis finansial.

4. Anzhi

Klub Rusia, Anzhi Makhachkala, menjadi klub kaya baru berikutnya setelah dibeli oleh pengusaha Suleyman Kerimov pada 17 januari 2011 lalu.

Satu gebrakan langsung dilakukan oleh Anzhi pada awal musim 2011/2012 dengan membeli Samuel Etoo dari Inter Milan seharga 28 juta euro.

Tak hanya itu, Etoo juga menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia dengan bayaran 20,5 juta euro per tahun setelah pajak dalam durasi kontrak selama tiga musim.

Beberapa pemain bintang lain seperti Lassana Diarra dan Yuri Zhirkov juga direkrut Anzhi untuk melengkapi skuat. Di sektor staf kepelatihan, nama pelatih top Guus Hiddink dipilih untuk membesut klub yang bermarkas di kota Makhachkala itu.

Dana sekitar 200 juta dollar US kabarnya juga sudah siap digelontorkan oleh Kerimov guna membangun infrastruktur penunjang klub.

5. PSG

Klub Prancis, Paris Saint-Germain, kaya mendadak setelah 70 persen sahamnya dibeli oleh Qatar Investment Authority, yang dimiliki Perdana Menteri Qatar, Sheikh Hamad Al Thani, mulai tahun 2011.

Les Parisiens langsung melakukan belanja besar senilai 93,3 juta poundsterling untuk memperkuat skuat menjelang musim 2011/2012.

PSG yang mendatangkan pemain top semisal Javier Pastore, Thiago Motta, dan Maxwell, justru gagal memenangi Liga Prancis setelah kalah bersaing dengan Montpellier.

Merasa skuatnya belum cukup kuat, PSG kembali jor-joran di bursa transfer musim lalu. Mereka menggelontorkan uang sebesar 129,3 pounds untuk kembali memboyong bintang-bintang kelas satu.

Zlatan Ibrahimovic, Ezequil Lavezzi, Marco Veratti, Thiago Silva, dan yang terakhir Lucas Moura merupakan bintang yang mereka datangkan.

Belanja besar musim ini berbuah manis setelah PSG berhasil menjuarai Liga Prancis di akhir kompetisi.

6. AS monaco

AS Monaco tiba-tiba menjadi klub kaya setelah dua pertiga sahamnya dibeli oleh pengusaha kaya asal Rusia, Dmitry Rybolovlev pada bulan desember tahun 2011.

Kendati berlaga kompetisi kasta kedua Liga Prancis di musim 2012/2013, pelatih top, Claudio Ranieri direkrut untuk membawa Les Rouge et Blanc kembali berlaga di Ligue 1.

Berhasil mewujudkan ambisi itu di akhir musim, Rybolovlev pun langsung memberikan dana besar agar Monaco bisa bersaing di Liga Prancis musim depan.

Hingga saat ini, Monaco sudah menggelontorkan dana sebesar 114,5 juta poundsterling hanya untuk mendatangkan tiga pemain.

Pemain-pemain itu adalah Radamel Falcao, James Rodriguez, dan juga Joao Moutinho. Satu lagi pemain bintang yang berhasil digaet, Ricardo Carvalho, didatangkan dari Real Madrid secara gratis.

Aktivitas transfer Monaco belum akan berhenti di bursa transfer musim kali ini. Fabio Coentrao, Cristiano Ronaldo, dan Kevin Prince-Boateng, dirumorkan menjadi pemain incaran berikutnya.