SOREANG, (PRLM).- Berdalih menagih utang, dua orang tak dikenal nekad merampok dan merudapaksa nenek ES (56), dan parahnya lagi setelah dirudapaksa dan melucuti pakaian nenek tersebut, salah seorang dari pelaku memfotoi nenek itu.

Kejadian ini terjadi di Komplek Bukit Mekar Indah RT 03/21, Rabu (19/6/2013) pukul 10.30 WIB. Tak pelak aksi siang bolong itu membuat geger warga sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Kemas Ahmad Yamin, melalui Kapolsek Cileunyi Komisaris Asep Gunawan yang didampingi Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cileunyi, Ajun Komisaris Wahyu Agung, membenarkan kejadian tersebut.

"Kedua pelaku mulanya datang ke rumah korban, dengan dalih akan menagih utang, korban pun sontak kebingungan, dan mempersilakan kedua orang tak dikenalnya masuk," kata Agung saat diwawancarai di Mapolsek Cileunyi, Jalan Panyaungan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Rabu (19/6).

Agung melanjutkan setelah kedua orang pelaku itu masuk, salah satu pelaku langsung membekap korban, dan mengeluarkan senjata tajam, yang disodorkan ke bagian leher korban.

"Dan pelaku pun mengancam korban, jika berteriak akan dibunuh kedua pelaku, korban pun tak mampu untuk melawan kedua korban tersebut karena usianya yang telah renta," kata Agung.

Setelah itu kedua pelaku mengikat korban, untuk bagian tangan, korban diikat dengan kabel dan kerudung korban itu sendiri, dan untuk bagian kaki, diikat dengan menggunakan tambang yang digunakan untuk panjat tebing.

"Ketika kedua pelaku beres mengikat korban, lalu pakaian korban digunting oleh para pelaku, dan pelaku secara bergantian merudapaksa korban, dan setelah beres korban dibiarkan telanjang dalam keadaan terikat," ujarnya.

Setelah dirudapaksa kata Agung, salah satu pelaku memfoto korban yang dalam keadaan tanpa busana itu, dan mengacak-acak isi rumah, dan mengambil barang-barang yang dianggap berharga.

"Barang yang diambil oleh pelaku ini adalah uang sebesar Rp 7 juta , emas dengan berat 10 gram, 1 laptop, 1 Blackberry, dan satu HP CDMA, dan setelah itu kedua pelaku melarikan diri," ujar Agung.

Agung menjelaskan bahwa ciri-ciri pelaku sudah diketahui, bahwa yang pertama tinggi dan berlogat daerah, sementara yang lainnya berbadan kecil dan hitam, dan kami pun sudah mendapatkan titik terang siapa pelaku pemerkosaan dan perampokan ini.

"Kami sudah periksa saksi-saksi di lapangan dan sudah didapatkan ciri-ciri pelaku dan sidik jarinya, sehingga mungkin tak lama lagi para pelaku akan kami tangkap," ujarnya.source