Bahaya pembalut dan pantyliner yang beredar di Indonesia


Tahukah agan dan aganwati kalau pembalut yang beredar di Indonesia terbuat dari bahan murah,seperti kertas bekas dan pemutih??



lalu apa buktinya??



Pulp adalah serat yang didapat dari proses kimia dari kayu,atau pun kertas bekas.

Lalu kenapa pembalut bisa putih?

Tidak lain,adalah karena peran dari si pemutih / klorin / kaporit.
Yang sebenarnya berbahaya bagi organ kewanitaan aganwati
karena pada saat proses pemutihan pada pembalut terjadilah reaksi yang membentuk senyawa dioksin.

Dioksin sendiri menurut EPA (Environemntal Protection Agency) yang bermarkas di Amerika ambang batas dioksin yang masuk dalam tubuh adalah
6 femtogram atau 6 x 10 ^ -15 atau 0,0000000000000006
ini jumlah yang sangat sangat kecil.

Dan penelitian yang dilakukan oleh salah satu laboratorium di Amerika,mereka menemukan pembalut yang berbahan dasar daur ulang mengandung 600 - 700 femtogram dioksin per pembalut.
Jika kita hitung dalam 1 kali siklus menstruasi,dioksin yang masuk bisa sekitar 3000-3500 femtogram atau 500 kali dari ambang batas yang EPA tentukan.

Tapi kan,wanita tidak hanya sekali siklus menstruasinya?
Berarti??? :Takut

Bahaya yang ditimbulkan dari dioksin antara lain:

• Keputihan
  
• Endometriosis
  
• Miom
  
• Kista
  
• Masalah kewanitaan lainnya,sampai kanker serviks
  

Kalau agan n aganwati sadar,
faktanya Kanker serviks menjadi pembunuh wanita nomer 1 di INDONESIA SAJA

Koq bisa?? Video di atas lah jawabannya



TQ KASKUS