Ahok: Warga Miskin Jakarta Tak Butuh BBM, Tapi Jaminan
TS
rofphy05sep
Ahok: Warga Miskin Jakarta Tak Butuh BBM, Tapi Jaminan
Liputan6.com, Jakarta : Realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah di depan mata. Terkait itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menegaskan dirinya mendukung rencana pemerintah tersebut. Apalagi, kata dia, warga miskin di DKI Jakarta tidak membutuhkan BBM.
Maksudnya? "Dari dulu saya setuju dengan tidak ada subsidi ΒΒM, subsidi ini yang menikmati orang kaya. Orang miskin tidak butuh ΒBM," ujar Ahok, di Jakarta, Jumat, (14/6/2013).
Menurutnya, yang dibutuhkan oleh warga miskin di Jakarta adalah jaminan untuk hidup lebih baik. "Orang miskin itu butuh jaminan harga sembako tidak naik, jaminan mendapat pendidikan, jaminan kesehatan, jaminan perumahan, dapat jaminan tempat usaha. Jadi itu lebih penting, dari dulu saya katakan," kata dia.
Menurutnya, bila yang dipersoalkan dampak dari kenaikan BBM adalah mahalnya ongkos transportasi bagi warga. Ahok pun mengatakan, transportasi di Jakarta relatif baik.
"Untuk transportasi kan nggak perlu (pakai kendaraan pribadi), karena sudah disediakan transportasi umum. Jadi maslahnya adalah transportasinya harus murah, nyaman, aman, dan terjangkau. Makanya biaya angkutan umum itu jangan lebih dari 10 persen gaji," kata dia.
Sebelumnya, SBY menjelaskan pilihan menaikkan harga BBM merupakan satu-satunya solusi penyelematan ekonomi negara Indonesia. Namun, Presiden tak menyebut kapan kebijakan itu dilakukan. (Ein)
berita sebelumnya:
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, yang juga merupakan anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan mendukung rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. Meskipun partai pengusungnya menolak secara tegas atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.
Bahkan, menurut Suswono, dirinya beserta dua kader PKS yang kini menjabat sebagai menteri yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring serta Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri telah menyosialisasikan dan memasang iklan untuk mendukung rencana pemerintah dalam menaikkan harga subsidi BBM serta penyaluran dana kompensasi.
"Ya ini kan sudah kita sosialisasikan, maka kami pun sudah memasang iklan segala. Bahwa memang kenaikan itu sesuatu yang sudah pada tempatnya," kata Suswono saat ditemui sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Lebih lanjut Suswono menjelaskan, meskipun partainya menolak kebijakan pemerintah, tetapi dirinya akan tetap loyal terhadap Presiden SBY selaku atasannya. "Kami kan sebagai pembantu presiden, kami harus loyal kepada Presiden," tegasnya.
Meski dirinya dan dua menteri asal PKS lainnya mendukung pemerintah, tapi menurut Suswono, tidak ada perpecahan dalam internal PKS. Lantaran perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.
"Kalo DPP kan sudah urusan dan wilayahnya DPR. Jadi silakan saja dibahas," ujarnya.
Sebelumnya, Suswono mengaku legawa dicopot sebagai menteri terkait sikap PKS yang dianggap "mbalelo" itu. Juga soal kasus dugaan suap impor daging sapi yang membawa-bawa namanya.
"Kalau kita kan menyikapi sejak awal saya katakan, sejak jadi menteri ini memang harus siap setiap saat di-reshuffle. Karena itu hak pregrogatif Presiden. Jadi ada atau tidak ada kasus itu hak prerogatif Presiden. Dan itu harus kita hormati," demikian Suswono. (Ein/Sss)
Yap, agan/aganwati yang dari jakarta atau seluruh indonesia pada umumnya, bagaimana pendapat anda, apakah sependapat dengan ahok?
Kalo ane sih setuju aja, karena menurut ane, memang benar selama ini masyarakat miskin "lebih" jarang membutuhkan BBM daripada masyarakat kaya.
Original Posted By psquall►nah kalo dijelaskan bgitu kan lebih bisa diterima oleh rakyat, dan harus benar direalisasikan dengan jaminan" tsb untuk rakyat miskin.
Tapi yg sulit ini nih pengertian dari rakyatnya sendiri (entah yg miskin atau kaya) yang gak mau ngerti yg penting BBM ga boleh naik.
Ditambah lagi dari sikap partai yang beralasan bbm ga boleh naik demi kepentingan rakyat, repot ga tuh ?
Jadi komunikasi ke rakyatnya menjadi PR untuk pemerintah.
Setuju banget ane sama si Agan ini
Subsidi BBM itu sebenernya bukan bentuk kepedulian negara terhadap rakyatnya, melainkan bentuk lain dari perusakan mental mandiri bangsa. ane percaya banget dah, sekalipun harga BBM tembus 6000/liter buat premium. Supir angkot ga bakal pada mati kelaperan kok, tukang ojek juga ga bakal pada jual diri demi sesuap nasi kok.
Yang sekarang terjadi di Indonesia emang ibarat anak yang dimanja, terus disuruh hidup mandiri. SUSAH dah
Yang sekarang dibutuhin sama rakyat ya memang bener kata si Koh Ahok. JAMINAN buat hidup lebih baik.
Percuma BBM murah tapi makan dua hari sekali.
Percuma BBM murah tapi tinggal di kolong jembatan.
Percuma BBM murah tapi buat bayar SPP anak harus jual motor dulu. Percuma BBM murah tapi nganggur.
Percuma BBM murah tapi banyak maling.
Dan yang terpenting adalah..
Spoiler for PERCUMA:
PERCUMA BBM MURAH TAPI AGAN dan AGANWATI DISINI PADA GA BISA NGASKUS..!!!
Quote:
Original Posted By carey►Saya pribadi sih setuju, kalo perlu gausah disubsidi, jadi uang buat subsidi bisa diputer buat keperluan rakyat yang bener2 ga mampu
kenapa? karena...
Sekarang Jumlah Kendaraan Bermotor di Jakarta 14.000.000 Unit,
kalo bensin naik, otomatis penjualan kendaraan bermotor bakalan lebih sedikit
dan pemerintah bisa manfaatin dengan memperbaiki dan mengembangkan transportasi umum dijakarta
pernah ga agan2 bayangin jakarta kaya gini?
Spoiler for img1:
Spoiler for img2:
Spoiler for img3:
kalo saya liat2 orang Jakarta udah pada males gerak, jalan kaki dikit pegel, naik speda pada gabisa....
*Klo pada alesan Jalan kaki lama, lebih cepet pake motor, dll...
gimana ga naik angkutan umum?
macet? mungkin ngga, kalo jumlah kendaraan bermotor udah berkurang...
ongkosnya mahal? udah diitung2 lagi?
kalo emang lebih mahal kenapa ga coba naik sepeda?
lama? cape? galama2 amat ah, kalo takut telat, kan bisa brangkat lebih awal, gaada orang sehat gacape
di venezuela bbm cuma $ 0,05 / liter atau Rp.585,-/L tapi coba liat traffic disana, ya gabeda jauh sama Indo gan
di Belanda, mentripun naek sepeda gan
komentar bagus juga dari seorang walkers,
Quote:
Original Posted By LitleKurcaci►
nice statement, lanjutkan ko ahok,
oia buat agan yg nampilin foto + ingin mempertanyakan apakah dki jakarta bisa banyak pejalan kaki, jawabannya tentu susah gan di jakarta, dijakarta itu kota panas, tentu orang yg jalan kaki pun jadi keki karna panasnya, + polusi gan, ane berani ngomong gini karna ane pejalan kaki + angkoters, udah ngerasain kalau namanya jalan hawa angin yg ketiup tuh angin kotor yg bercampur polusi, panas nyentrik yg baru jalan 100 meter dah bikin haus, sehingga iklim juga sangat amat mempengaruhi kondisi buat jalan kaki gan, tapi yg pasti, jalannya pejalan kaki udah parah di jakarta ini,
1. udah sering dinaikin kendaraan seperti motor,
2. masih banyak trotoar yg sangat nyerempet ke got gan, sehingga tuh jalan kudu lurus kedepan biar kagak jatoh ke got ataupun keserempet motor dari kanan,
jadi bagaimana pendapat agan-agan sekalian?
LitleKurcaci ADH_Art
Quote:
Original Posted By momotaros►ane setuju gan, terutama yang pemerintah harus menjamin kenaikan bbm ga mengakibatkan harga sembako naik.
harga sembako naik juga para petani sama penjual sayur mayur ga untung besar gan, yg untung kan yah u know sendiri lah ya
Diubah oleh rofphy05sep 16-06-2013 00:50
0
4.3K
Kutip
61
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru