Bisa kita sebut yang mencontek sebagai si N dan yang memberi contekan kita sebut sebagai si B. Kebetulan duduk mereka berdekatan. Dan ujian di mulai, soal 50 nomor pun dibagikan. Si N yang tidak punya persiapan apapun kalang kabut karena tidak bisa mengerjakan soal satupun. Sementara si B yang menghafalkan sepanjang malam dapat mengerjakan soal-soal tersebut. Akhirnya sambil baca baca soal dia menunggu temannya si B menyelesaikan soal-soal tersebut. Setelah satu jam, akhirnya si B selesai mengerjakan soal, namun ia hanya bisa mengerjakan soalnya 30. Alhasil si N meminta jawaban si B dan si B pun memberikannya. Oke si N sudah mengerjakan soal 30 butir tersebut tinggal 20 soal lagi. Akhirnya dengan taktik hitung kancing dan tanya sana sini si N bisa menyelesaikan sisa 20 soal tersebut. Dan si B pun akhirnya dapat menyelesaikan sisanya dengan taktik hitung kancing juga karena otaknya sudah mentok (tidak mencontek).
Tiba pengumuman hasil ulangan.
Si N yang tidak mempersiapkan apapun mendapatkan hasil 86.
Si B yang menghafal sepanjang malah mendapatkan hasil 68.