politicseastAvatar border
TS
politicseast
Nggak Ndukung Inter Milan = Bid'ah???
Spoiler for INTER GLORIUS:
Selamat Datang di Thread ane yg rada aneh ini Gan..

[img]Nggak Ndukung Inter = Bid'ah????[/img]

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Waduuuh, nah lho... Kenapa judulnya kontroversial gituuu..
Kok nggak dukung Inter Milan dikatain Bid’ah, emang apa hubunganya ndukung tim Sepak bola ama ibadah2 mahdoh??



hhe, emang nggak gitu gan, ane maksud bid’ah di sini bukan seriusan istilah bid’ah dalam ilmu – ilmu fikih itu, bukan... cuman ini mengarah pada filosofis mendasar agan – agan ttg alasan kenapa memilih club sepak bola tertentu untuk menjadi favoritnya...

Dewasa ini bnyak gan, para penggemar sepak bola yang memfavoritkan tim Idolanya bukan didasari pada alasan yg fundamental dan ideologis.. tapi hanya sekedar karena itu tim raksasa di liga negaranya, atau karena gelar juaranya yg banyak, atau pula karena ada pemain bintangnya aja... hal ini terjadi mungkin saja karena kekurang pahaman mereka sendiri atas filosofis historis dan sepak terjang perjalanan tim kesayanganya.. Padahal dalam kajian Ilmu Sosial, Rivalitas tim – tim Eropa itu tidak bisa di baca semata hanya karena rivalitas di dalam lapangan saja, namun jauh dari itu rivalitas antar tim – tim di Eropa telah di warnai dengan akar sejarah panjang yang berbasis pada fahaman – fahaman fundamental para pendukungnya. Fahaman – fahaman ini bisa berbasis pula pada kelas sosial, ethnik, agama, ras, ideologis, dan lain2... So, ane sekedar mengajak, marilah beri penghargaan pada kadar intelektualitas kita sendiri.. emoticon-Big Grin

Spoiler for Inter Players:


Kembali ke Inter Milan... Singkatnya Gan, ane memilih Inter Milan karena Tim ini memiliki landasan filosofis yang dalam terhadap akar sejarah berdirinya tim ini... Sebagaimana sebagian agan – agan yg udah tau.. Inter Milan berdiri adalah karena atas reaksi dan respone terhadap satu2nya tim sepakbola yang ada di kota Milan kala itu (1900-an awal) yakni AC Milan yang bertindak cukup rasis dengan hanya mau menerima pemain dari Italy dan Inggris saja.. Praksis hal ini menutup kans bagi pemain dari negara lain untuk bergabung dalam barisan club sepakbola di kota Milan.. alhasil dari para kalangan yang menolak itu berdirilah Internazionale Milan.. dimana term “Internazionale” diambil karena memiliki filosofis sebagai tim yang universal, non-rasisme, dan mau menerima pemain dari negara manapun tanpa diskriminasi ras dan kebangsaan...
Filosofis ini sejalan dengan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin (untuk semua alam/umat, bukan umat tertentu saja) dan tanpa membedakan latar belakang kebangsaan.. Jadi, kalau ada yang menolak mendukung Inter Milan yang notabene memiliki kesamaan landasan filosifis dengan dakwah Islam yg rahmatan lil alamin, berarti bid’ah kan gan.. hehehe.. Yang terakhir ini cuman candaan aja gan, jangan diambil serius emoticon-Big Grin

Spoiler for Inter Emblem:


Pointnya yg pengin ane sampaikan gan.. Mari kita lebih mengenali dinamika rivalitas antar tim – tim Eropa bukan hanya sekedar karena fanatisme buta semata tanpa ada alasan yang lebih filosofis idealis.. berilah sedikit penghormatan terhadap kadar intelektualitas agan – agan.. Karena di era Kapitalisme Global sekarang ini, banyak pragmatisme muncul demi meraih keuntungan materiel belaka.. dan salah satu sasaran paling empuk dari kondisi ini adalah para penggemar sepakbola di negara2 berkembang seperti Indonesia.. emoticon-Big Grin

Inget gan, ane cuman menyampaikan n mengajak, klw tidak mau menerima opini ane silahkan sah – sah saja.. tapi yang jelas ane berhak untuk menyampaikan opini ane gan.. emoticon-Big Grin
emoticon-I Love Indonesia (S)
0
3.1K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan