TEMPO.CO, Lhokseu,awe--Sejak kabar perselingkuhan sekretaris daerah Aceh Timur menyeruak kepermukaan, membuat istri pertama Sekretaris daerah tersebut merespon.
"Setelah saya kena tipu dia sudah menikah lain yang sudah berjalan 9 tahun, kemudian saya mendapatkan informasi lagi dia menginapkan istri orang lagi di rumah dinas, jelas memalukan ini persoalan moral, lebih-lebih di Aceh Syariat Islam," ujar Bds Kepada TEMPO, Jumat 3 Mei 2013,
Bds mengaku mendapatkan informasi tentang suaminya ada istri lain setelah diberitahukan suaminya dilantik menjadi Sekda 8 Januari 2013 lalu. Perempuan berinisial AJ yang kemudian diketahui adalah istri kedua dari suaminya itu mengunggah foto mereka di facebook.
Keyakinan itu bertambah setelah sejumlah rekan dan kawan yang bekerja di Aceh Timur, mengabari, yang kemudian ia menelusuri sendiri, ternyata bukan cuma dia sudah menikah lain. Tetapi ada informasi lagi. "Persoalan baru menginapkan istri orang lagi di rumah dinas."
Bds menambahkan aib yang selama ini ia tutupi dan disimpan dalam-dalam, dan menahan kekecewaan sendiri, menangis sendiri, tetapi sekarang sudah terbongkar bobroknya dikampung dia (sekda) sendiri.
"Sangat tidak wajar Aceh yang saya lihat dari luar sedang menegakkan Syariah, tidak boleh ngangkang, tidak boleh berpakaian ketat, justru punya Sekda yang seperti itu moral nya," ujar Bds.
Selain itu, istri sahnya juga mengaku pengangkatan suaminya Drs. Bahrumsyah, MM sebagai Sekda Aceh Timur baru diketahui setelah sejumlah kawan dan sahabat memberikan ucapan selamat kepada dirinya. Padahal suaminya tidak pernah memberi tahu dan mengajaknya saat pelantikan Sekda tersebut. "Berarti dia menipu saya, itulah pak Sekda Aceh Timur," kata Bds.
Selain itu dia juga mengungkapkan, ternyata jauh sebelum dia dilantik menjadi Sekda Aceh Timur dan ternyata anak-anaknya juga sering menerima teror dari Istri muda suaminya berinisial AJ, bahkan anaknya sampai menutup facebook agar tidak menerima teror dari AJ. "Anak ngak pernah cerita, mungkin mereka pikirkan perasaan saya, baru sekarang mereka buka."
Akibat kecewa tidak diberitahu dibakal jadi Sekda dan bertambah dengan terbongkarnya dia memiliki istri lain untuk sementara waktu dia memilih untuk menenangkan diri dan mengurus anak-anak di Medan ketimbang ikut mendampingi sebagai ibu Sekda di Idi Aceh Timur.
Namun apa yang terjadi, sebelum ada penyelesaian tentang suaminya menikah lain, kabar tidak sedap yang lain diterimanya yaitu, dia Bahrumsyah menidurkan lagi pegawai honorer dirumah dinasnya. "Ini persoalan moral, dari segi apapun tidak dapat dibenarkan perbuatannya, sangat mencoreng, ada sejumlah prilaku buruk dia lagi, saya tahu," ujar Bds.
Sekrtaris Daerah Aceh Timur Drs Bahrumsyah, MM sebelum menjabat sebagai sekda Aceh Timur, pernah menjabat sebagai kepala Dinas pendidikan Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang propinsi Sumatera Utara, kemudian menjabat sebagai kepala BKD kabupaten Deli Serdang. Dan kemudian menjadi Asisten Deputi Menteri kordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.
Terkait berita perselingkuhan ini Tempo sudah beberapa kali meminta konfirmasi, bail lewat pesan singkat maupun telpon serta surat, namun hingga saat ini Drs Bahrumsyah MM sekretaris daerah Aceh Timur belum meresponnya
