Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SuicideSilenceAvatar border
TS
SuicideSilence
Foto Produk Berkualitas Rendah Menurunkan Penjualan di Toko Online
Netpreneur Indonesia - Gambar dan foto membuat konten dalam media sosial menjadi menarik. Banyak alasan mengapa gambar memiliki peran penting dalam bisnis Jual Beli online. Kebanyakan orang lebih tertarik untuk melihat kumpulan gambar atau foto dibanding membaca beberapa paragraf tulisan. Hal ini penting untuk diperhatikan para pebisnis online yang menggunakan media sosial untuk berbisnis.

Permasalahannya, banyak seller yang bersikap cuek dan tidak mau ambil pusing saat menyajikan gambar produk di toko onlinenya. Padahal, gambar produk yang menarik dapat menaikkan penjualan. Situs Volusion menuliskan, ada 5 kesalahan umum yang kerap dilakukan seller saat mengunggah foto produk di toko online.

Gambar berkualitas rendah. Banyak seller tidak menganggap penting foto produk. Beberapa bahkan terkesan menampilkan foto produk ala kadarnya. Foto produk adalah satu-satunya sarana bagi buyer untuk “meneliti” produk yang akan dibelinya. Jika buyer melihat foto produk yang buruk, keinginan untuk melakukan pembelian pun hilang.
Tidak menunjukkan fungsi produk. Kesalahan lainnya yang sering dilakukan seller adalah menampilkan foto produk tanpa menonjolkan nilai guna. Jika seller berjualan pakaian, ada baiknya seller menampilkan foto saat pakaian tersebut sedang dipakai. Hindari memotret produk tanpa menunjukkan kegunaannya.
Hanya satu perspektif. Contoh penyajian foto produk yang ala kadarnya yaitu memotret produk hanya dari satu angle atau perspektif. Padahal, buyer ingin melihat kondisi fisik produk dari berbagai sisi. Tampilkanlah foto produk yang diambil dari berbagai perspektif untuk menjawab rasa keingintahuan buyer sebelum membeli.
Malas menulis caption foto. Caption adalah keterangan atau penjelasan yang biasanya tertera di bagian bawah sebuah foto. Banyak seller tidak mau repot-repot menuliskan caption dalam foto produknya. Padahal, seller dapat menyebutkan merek produk yang dijualnya dalam caption. Penyebutan merek dalam caption bisa meningkatkan rating dalam search engine.
“Tidak seindah brosur.” Pemikiran semacam ini sering muncul di kepala buyer saat mereka kecewa karena kondisi produk yang sesungguhnya tidak sebagus produk yang mereka lihat dalam foto. Tak jarang, seller kemudian dicap sebagai seller yang suka menipu lewat foto produk. Sebisa mungkin, tampilkan kondisi produk yang sesungguhnya dalam foto. Foto produk harus merepresentasikan keadaan produk yang sebenarnya.

sumber

----------------------------------------------------------
jangan lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan